Anda di halaman 1dari 17

GAMBARAN FAKTOR RISIKO ANAK STUNTING

DI SEKOLAH DASAR WILAYAH PUSKESMAS


KECAMATAN CICENDO KOTA BANDUNG PADA
TAHUN 2020

Penulis: Fariz Akbar Maulana

Pembimbing I: Widayanti, dr., M.Kes.


Pembimbing II: Hana Sofia Rachman, dr., Sp.A.
Latar Belakang

■ Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang dialami oleh balita akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan

kebutuhan gizi.

■ Pada tahun 2017, 22,2% atau sekitar 150,8 juta balita di dunia mengalami stunting.

■ Menurut WHO, Indonesia peringkat ke-3 negara pravalensi tertinggi di Asia Tenggara.

■ Di Jawa Barat permasalahan kekurangan gizi terutama stunting prevalensinya mencapai 32,9% (2013) dengan target 28% (2019),

tingkat prevalensi stunting di Jawa Barat paling tinggi yaitu di Garut dengan angka 43,2% .

■ Dampak:

– Jangka Pendek: terganggunya perkembangan kognitif, motoric, dan verbal.

– Jangka Panjang: penurunan kesehatan reproduksi, kapasitas belajar.

■ Upaya mencegah stunting → mengkaji faktor risiko penyebab stunting.


Rumusan Masalah
1. Berapakah kejadian anak stunting di Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Cicendo?

2. Berapakah kejadian anak stunting di Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Cicendo berdasarkan usia?

3. Berapakah kejadian anak stunting di Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Cicendo berdasarkan jenis kelamin?

4. Berapakah kejadian anak stunting di Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Cicendo berdasarkan pendidikan
ibu?

5. Berapakah kejadian anak stunting di Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Cicendo berdasarkan pekerjaan ibu?

6. Berapakah kejadian anak stunting di Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Cicendo berdasarkan status
ekonomi?
Tujuan Penelitian
■ Tujuan Umum ■ Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui kejadian anak stunting di Sekolah Dasar

Mengetahui gambaran faktor resiko Wilayah Kecamatan Cicendo.

2. Untuk mengetahui kejadian anak stunting di Sekolah Dasar


anak stunting di Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Cicendo berdasarkan usia.

3. Untuk mengetahui kejadian anak stunting di Sekolah Dasar


Wilayah Kecamatan Cicendo pada
Wilayah Kecamatan Cicendo berdasarkan jenis kelamin.
tahun 2020. 4. Untuk mengetahui kejadian anak stunting di Sekolah Dasar
Wilayah Kecamatan Cicendo berdasarkan pendidikan ibu.

5. Untuk mengetahui kejadian anak stunting di Sekolah Dasar


Wilayah Kecamatan Cicendo berdasarkan pekerjaan ibu.

6. Untuk mengetahui kejadian anak stunting di Sekolah Dasar


Wilayah Kecamatan Cicendo berdasarkan status ekonomi.
Manfaat Penelitian
Manfaat Akademik Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi Penelitian ini diharapkan dapat


salah satu referensi untuk peneliti memberikan pertimbangan terhadap
selanjutnya dalam menghadapi orang tua agar memperhatikan asupan
permasalahan stunting khususnya di nutrisi dan gizi terhadap anaknya dalam
Bandung. mencegah terjadinya stunting.
KERANGKA PEMIKIRAN

Stunting yang terjadi pada anak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah gizi ibu (sebelum, saat,
dan setelah kehamilan), postur tubuh ibu (pendek), jarak kehamilan, usia ibu, asupan nutrisi saat kehamilan,
pemberian ASI eksklusif, asupan gizi, sosial ekonomi, sanitasi, faktor infeksi, dan pengetahuan ibu tentang gizi.

Pengetahuan ibu di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pendidikan, pekerjaan, umur, lingkungan dan
sosial ekonomi. Semakin bertambah pengetahuan ibu maka seorang ibu akan semakin mengerti jenis dan
jumlah makanan untuk dikonsumsi, hal ini akan mempengaruhi keputusan ibu dalam memilih bahan makanan
yang nantinya akan dikonsumsi. Ibu dengan pengetahuan gizi yang baik akan mengerti dan memahami
pentingnya status gizi yang baik bagi kesehatan.
Kerangka
Pemikiran
Populasi
Penelitian
Subjek
Penelitian
Populasi Target: Anak SD Wilayah Pusekesmas Cicendo.

Populasi Terjangkau: Anak Sekolah Dasar yang berada di


Wilayah Puskesmas Cicendo, Kota Bandung.
Kriteria Inklusi
1. Siswa Sekolah Dasar di Wilayah
Puskesmas Kecamatan Cicendo, Kota
Bandung pada tahun 2020.
2. Bersedia mengisi kuesioner.

Kriteria Eksklusi
3. Siswa yang menolak mengikuti
penelitian.
4. Siswa dengan penyakit kronis dan
cacat bawaan.

Alur
Penelitian
Rancangan ■ Bahan dan Alat Penelitian
Penelitian ini menggunakan kuesioner dan
Penelitian pengukur tinggi badan.

■ Prosedur Penelitian
– Informed consent mengenai prosedur,
Metode penelitian yang digunakan adalah tujuan dan manfaat penelitian.
deskriptif analitik cross sectional untuk – Meminta persetujuan orang tua
mempelajari mengenai faktor risiko suatu responden untuk mengisi formulir.
penyakit dan mengidentifikasi penyebabnya
pada siswa SD stunting di Puskesmas
Kecamatan Cicendo pada tahun 2020. ■ Tempat dan Waktu Penelitian
Puskesmas Cicendo Bandung pada bulan
Januari – Desember 2020.
Waktu Penelitian
Dummy
Tabel
Dummy
Tabel
Dummy
Tabel
Definisi Operatif
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai