KEUANGAN LANJUTAN
Permasalahan Akuntansi Laporan keuangan dari hampir semua perusahaan indonesia menggunakan rupiah
sebagai mata uang pelaporan, maka transaksi dalam mata uang lain harus disajikan kembali dalam (setara) rupiah
sebelum dicatat di pembukuan dan dimasukan dalam laporan keuangan perusahaan. Proses penyajian kembali
transaksi mata uang asing dalam (setara) nilai rupiah disebut sebagai penjabaran atau translasi (Translation). PSAK
10, “Transaksi Mata Uang Asing”, diterbitkan pada 1994 mengatur prosedur akuntansi untuk piutang dan utang
dagang dengan mata uang asing. Akuntan harus dapat mencatat dan melaporkan transaksi yang melibatkan
pertukaran dollar AS dan mata uang asing.
B. KURS MATA UANG ASING
Kurs langsung
Kurs langsung (direct exchange units-LCUs-DER) adalah banyaknya unit mata uang lokal (local currency units - LCUs) yang diperlukan
untuk memperoleh satu unit mata uang asing ( foreign currency unit - FCU). Dari sudut pandang entitas Indonesia, kurs langsung dapat dipandang
sebagai besarnya rupiah untuk diperoleh satu unit mata uang asing.Rasio dari kurs langsung dinyatakan :
Kurs tidak langsung (indirect exchange rate-IER) adalah kebalikan dari kurs langsung.
IER= 1 FCU / nilai setara rupiah
Kurs tidak langsung untuk contoh dolar AS diatas adalah :
1 / Rp 11.5000 = 0,00008695652
Cara lain untuk merumuskan hal ini :
jumlah unit mata uang asing IER / Rp 1
$0,00008695652 / Rp 1
3). Perubahan kurs
Perubahan kurs mengacu pada semakin menguat atau melemahnya suatu mata uang
dibandingkan dengan mata uang lain.
Kurs tunai adalah kurs yang digunakan dalam penyerahan segera suatu mata uang. Sedangkan kurs sekarang
didefinisikan
secara sederhana
sebagai kurs tunai pada tanggal neraca suatu entitas.
Kurs masa depan pada suatu tanggal tertentu tidak sama dengan kurs tunai pada tanggal yang sama.ekspektasi
yang berbeda terhadap nilai kurs dimasa depan menentukan tingkat kurs tersebut. Selisih antara kurs depan
dan kurs tunai pada suatu tanggal tertentu dinamakan spread. Spread memberikan informasi tentang
kemungkinan pengutan atau pelemahan dari suatu mata uang.
6). Kurs tunai (spot rate) dan kurs kini (current rate)
PSAK 10 mengacu pada penggunaan kurs spot maupun kurs kini untuk mengukuroperasi luar negeri. Kurs tunai adalah kurs
yang digunakan dalam penyerahan segerasuatu mata uang. Kurs sekarang didefinisikan secara sederhana sebagai kurs tunai pada
tanggal neraca suatu entitas.
Kurs untuk pertukaran mata uang di masa mendatang. Selisih antara kurs masa depan dan kurs tunai pada suatu tanggal
tertentu dinamakan spread. Spread memberikan informasi tentang kemungkinan penguatan atau pelemahan dari suatu mata
uang.
C. TRANSAKSI MATA UANG ASING
Transaksi Mata Uang Asing ( foreign currency transactions) adalah aktivitas ekonomi yang dinyatakan selain dari
mata uang pencatatan suatu entitas.
Transaksi tersebut meliputi :
1. Pembelian atau penjualan barang/jasa (impor atau ekspor) ,
dimana harganya dinyatakan dalam mata uang asing.
2. Utang atau piutang pinjaman dalam mata uang asing.
3. Pembelian atau penjualan kontrak kurs masa depan.
4. Pembelian atau penjualan unit mata uang asing.
Untuk tujuan laporan keuangan, transaksi dalam mata uang asing harus
ditranslasikan ke dalam mata uang pelaporan yang digunakan perusahaan.
Pada setiap tanggal neraca-interim maupun tahunan-saldo akun yang
dinyatakan dalam mata uang selain mata uang pelaporan dari suatu
entitas harus disesuaikan untuk mencerminkan perubahan kurs selama periode tersebut
sejak tanggal neraca terakhir atau sejak tanggal transaksi
mata uang asing
D. TRANSAKSI EKSPOR IMPOR DALAM MATA UANG ASING
Gambaran umum atas akuntansi yang diharuskan untuk transaksi impor dan ekspor dalam mata uang asing secara
kredit sebagai berikut:
1. Tanggal transaksi. Mencatat transaksi pembelian atau penjualan pada nilai setara dolar AS menggunakan kurs
langsung tunai pada tanggal tersebut.
2. Tanggal neraca. Menyesuaikan utang atau piutang menjadi nilai setara rupiah pada setiap akhir periode
menggunakan kurs langsung sekarang.Mengakui keuntungan atau kerugian sebagai akibat perubahan kurs antara
tanggal transaksi dengan tanggal neraca.
3. Tanggal pelunasan.Pertama-tama menyesuaikan utang atau piutang untuk setiap perubahan mata uang asing
antara tanggal neraca (atau tanggal transaksi jika transaksi tersebut terjadi setelah tanggal neraca ) dengan tanggal
pelunasan.
E.MENGELOLA RISIKO MATA UANG INTERNASIONAL DENGAN INSTRUMEN KEUANGAN KURS FORWARD
MATA UANG ASING
Derivatif dapat ditujukan untuk melindungi nilai atau mengurangi risiko beberapa perusahaan
menggunakan derivatif bukan untuk lindung nilai namun sebagai instrumen keuangan yang bersifat
spekulatif. Contoh, perusahaan dapat menandatangi kontrak masadepan yang tidak mempunyai tujuan untuk
saling menghapuskan nilai apapun.
1. Risiko kurs mata uang asing dimana kurs dapat berubah setiap saat
2. Risko tingkat bunga khususnya untuk perusahaan yang mempunyai utang yangbersifat
variabel
3. Risiko komoditas dimana harga masa depan dapat berbeda dari harga tunai.
b. Forward exchange contract
Biasanya, kontrak ini di tulis untuk salah satu mata uang internasional utama. Kontrak
umumnya tersedia untuk jangka waktu berapapun hingga 12 bulan kedepan, namunn
kebanyakan lebih singkat,antara 30 sampai 180 hari. Kontrak pertukaran masa depan ini
dapat berupa perolehan mata uang asing atau penyerahanmata uang asing pada tanggal
tertentu dimasa depan atau yang disebut dengan tangggalkedaluarsa (expiration
date). Kurs pertukaran kontrak tersebut berbeda dengan kurs tunaikarena berbagai
factor ekonomi yang terlibat dalam penentuan kurs masa depan vs kurs tunaipertukaran.
c. Mengelola posisi aset atau kewajiban neto yang terkena eksposur mata uang asing:bukan
instrumen lindung nilai
1. Nilai Waktu (time value) dan arus kas masa depan adari kontrak pertukaranPSAK 55 mengharuskan pengakuan faktor
bunga jika bunga yang kenakan signifikan.Oleh karenanya, jika bunga signifikan maka perusahaan harus menggunakan
nilai sekarangdari arus kas masa depan yang diperkirakan untuk menilai kontrak pertukaran secara wajar.Dengan
menggunakan nilai sekarang maka perusahaan secara eksplisit mengakui nilai waktudari uang. Untuk tujuan penilaian,
PSAK 55 mengharuskan penggunaan kurs masa depan untukkontrak masa depan dan PSAK 10 mengharuskan
penggunaan kurs tunai untuk akun aset atau kewajiban neto yang terkena eksposur yang timbul dari transaksi mata uang
asing.
2. Pelaporan formal neraca atas jumlah neto kontrak masa depan PSAK 55 mengharuskan pengakuan semua
derivatif dalam neraca pada nilaiwajarnya. Ini berarti neraca menyajikan piutang neto dalam kontrak masa depan
dari brokerterhadap utang rupiah ke broker. Beberapa perusahaan mencatat kontrak masa depan hanyamenggunakan
memorandum, berdasarkan filosofi bahwa kontrak hanyalah pertukaran satumata uang asing dengan mata uang asing
lainnya. Piutang usaha atau utang usaha yang didenominasi mata uang asing yang mendasari tetap disajikan
d. Lindung Nilai Komitmen Mata Uang Asing Belum Diakui : Lindung Nilai AtasNilai Wajar Mata
Uang Asing
Perusahaan dapat mengalami risiko mata uang asing sebelum terjadi transaksi pembelian atau penjualan.
Contoh perusahaan dapat menandatangani pembelian yang tidakdapat dibatalkan untuk membeli barang dari entitas asing
di masa depan yang akan dibayardalam mata uang asing. Dengan menyetujui harga beli pada saat ini untuk pembelian
masadepan, perusahaan telah terikat dalam komitment mata uang asing yang dapat diidentifikasiwalapun pembelian belum
terjadi, yaitu kontrak pembelian masih executory (belum diakui) .
f. Spekulasi Di Pasar Mata Uang Asing Sebuah entitas dapat memutuskan untuk berspekulasi dalam mata uang
asing
Substansi ekonomis dari spekulasi mata uang asing adalah untuk memberikan risiko mata uang asing kepada
investor, sehingga investor berharap dapat memperoleh laba. Kurs untuk penilaian akun terkait dengan kontrak mata uang
asing spekulatif adalah kurs masadepan selama jangka waktu kontrak. Keuntungan atau kerugian dari kontrak mata uang
asingspekulatif dihitung dengan menetukan perbedaan antara kurs masa depan pada tanggalkontrak (atau
tanggal penilaian sebelumnya) dengan kurs masa depan yang tersedia selamajangka waktu kontrak. Kurs masa depan
digunakan untuk menilai kontrak masa depan.
F. PEMBAHASAN TAMBAHAN
1). Catatan untuk Pengukuran Efektivitas Lindung Nilai
Nilai intrinsik dari derivatif (intrinsic lue of a derivative) adalah nilai yang terkai dengan perubahanvariabel pokok
yang mendasari Nilai waktu dari derivatif (the time value of a derivative)terkait dengan nilai yang dialokasikan ke
kesempatan untuk memiliki derivatif terbuka bagiperiode tertentu. Nilai waktu akan berkurang selama jangka waktu derivatif
dan menjadi nol pada tanggal jatuh tempo derivatif Jika perusahaan menggunakan kurs tunai untuk mengukurefektivitas
lindung nilai, maka setiap perbedaan antara kurs tunai dan kurs masa depan tidakdimasukkan dalam penilaian efektivitas
lindung nilai, melainkan dimasukkan dalam laba.
2). Alokasi Pajak Antarperiode atas Keuntungan (Kerugian) Mata Uang Asing
Perbedaan temporer dalam pengakuan keuntungan atau kerugian mata uang asingantara akuntansi pajak dan
akuntansi GAAP mengharuskan alokasi pajak antarperiode.Umumnya, metode akrual untuk pengakuan pengaruh
perubahan kurs dalam perindeterjadinya perubahan berbeda dengan pengakuan keuntungan untuk tujuan pajak pada
periodeterjadinya konversi dari akun yang didenominasi dalam mata uang asing. Perbedaan temporerdiakui sesuai PSAK 46,
"Akuntansi untuk Pajak Penghasilan
3). Lindungi Nilai Investasi Bersih di Entitas Asing
Manajemen dapat menggunakan kontrak pertukaran mata uang asing, komitmen mata uangasing lainnya, atau
beberapa perjanjian pendanaan antarperusahaan tertentu, termasuktransaksi antarperusahaan. Sebagai contoh,
perusahaan induk Indonesia dapat meminjam10.000 poundsterling inggris untuk melindung nilai terhadap posisi aset
bersih yang terkenaekspotur setara dari anak perusahaan Inggris. Setiap fluktuasi kurs antara poundsterling danrupiah akan
dihapuskan oleh investasi pada anak perusahaan Inggris dan juga utang pinjaman.
Derivatif adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal
dari produk yang menjadi acuan pokok atau biasa disebut juga "produk turunan" (underlying product). Derivatif ini biasa
digunakan oleh manajemen investasi/manajemen portofolio, perusahaan. lembaga keuangan, dan investor perorangan untuk
mengelola posisi mereka terhadap risiko dari pergerakan harga saham dan komoditas, suku bunga, nilai tukar valuta asing tanpa
memengaruhi posisi fisik produk yang menjadi acuannya.
Apa saja contoh instrumen derivatif?
•Kontrak Serah atau Kontrak Forward: Contoh ini merupakan perjanjian antara 2 pihak untuk menyerahkan atau
membeli komoditas atau valuta asing dengan jumlah, harga, dan tanggal penyerahan yang telah ditetapkan. Kontrak
serah dapat benar-benar terselesaikan dengan penyerahan komoditas atau valuta asing secara fisik atau dengan
penyerahan neto (dikenal juga dengan sebutan net settlement yang berarti penyelesaian kontrak serah yang
dilakukan dengan pembayaran kas sedemikian rupa sehingga kedua pihak berada dalam kondisi ekonomi yang sama
dengan jika pengiriman secara fisik).
•Kontrak Berjangka: Instrumen derivatif ini adalah perjanjian yang tidak berbeda jauh dengan serah, yang mana
kedua belah pihak sepakat untuk menyerahkan atau membeli komoditas dan/atau valuta asing dengan harga, jumlah
dan tanggal penyerahan yang telah ditentukan. Yang menjadi beda adalah kontrak berjangka secara teratur
diperdagangkan di bursa berjangka; tempat dilaksanakannya transaksi jual beli kontrak berjangka
Thanks!