Anda di halaman 1dari 14

CASE

STUDY

GO-JEK: “Penerapan Teknologi


Informasi dan Sistem Informasi dalam
Perusahaan”

Group 3:
Ricky Saputra
Feza Phardana
Riyandi Aminul Rasyid
Gojek Indonesia secara resmi
Program ini ternyata disambut
diluncurkan pada 13 Oktober 2010.
Karena sistemnya masih sederhana Profil positif oleh masyarakat luas.
Selain lebih mudah memesan
dan jumlah driver hanya 20, maka cara
Gojek, pelanggan juga
pemesanan pun masih dilakukan Gojek dimanjakan dengan tarif yang
melalui call center (24 jam).
murah meriah.
Tahun 2014 aplikasi Gojek Indonesia
Aplikasi inilah yang membuat
disempurnakan agar driver dan
Gojek semakin dikenal
penumpang lebih mudah melakukan
masyarakat luas. Selain fitur ojek
transaksi. Hal ini didukung dengan
online untuk penumpang (Go
adanya tawaran dana investasi besar
Ride), Gojek mulai
yang diterima oleh Nadiem Makarim.
mengembangkan fitur taksi online
Pada Januari 2015 Gojek Indonesia
(Go Car), fitur pengantaran
meluncurkan aplikasi yang bisa diinstal
barang (Go Box), fitur resto
di smartphone. 
online (Go Food), dan berbagai
fitur pembayaran lainnya.
Penerapan teknologi
informasi atau sistem
informasi dalam

GOJEK perusahaan
•Go-Jek menerapkan strategi sistem informasi marketing melalui tiga tahapan yang disebut customer
life cycle. Tahapan pertama adalah acquire yaitu mendapatkan pelanggan menggunakan teknik direct market-
ing yaitu dengan melakukan promosi secara langsung di social media. Tahapan kedua adalah enhance
yaitu menambah pelanggan menggunakan teknik cross sell and up sell yaitu bekerja sama dengan para mi-
tra perusahaan yang mau menggunakan layanan Go-Jek sehingga hal tersebut dapat menambah jumlah
pelanggan baru. Tahapan ketiga adalah retain yaitu mempertahankan pelanggan atau loyal customer
menggunakan teknik customer support dimana perusahaan menanggapi setiap keluhan dan keinginan kon-
sumen sehingga perusahaan dapat menciptakan loyal customer.
•Dalam kasus ini, karena Go-Jek merupakan sebuah perusahaan jasa, maka Supply Chain Management
yang dilakukan Go-Jek merupakan suatu konsep manajemen dimana perusahaan berusaha memanfaatkan
teknologi internet untuk mengintegrasikan seluruh mitra kerja perusahaan, baik para driver (pekerja), kon-
sumen, dan juga para stakeholder yang berhubungan dalam kegiatan transaksi. Sistem akuntansi dari
Go-Jek tersusun dari diantaranya fasilitas order processing yaitu fasilitas yang memungkinkan untuk kon-
sumen melakukan pemesanan jasa, kemudian data yang telah diperoleh dari form yang tertera akan menen-
tukan jumlah pembayaran. Jumlah pembayaran tersebut termasuk ke dalam fasilitas billing yang kemudian
akan dibukukan menjadi general ledger. Bukti dari pembayaran yang telah dilakukan oleh konsumen akan
tertera pada cash receipt yang kemudian akan terakumulasikan pada general ledger. Pemesanan yang di-
lakukan oleh konsumen terhadap mitra dari Go-Jek akan masuk ke dalam sistem cash disbursement-ac-
count payable tergantung kepada jenis pembagian untung yang telah disepakati oleh pihak Go-Jek dan mitra
yang bersangkutan. Pembagian keuntungan yang telah masuk ke dalam perjanjian kedua belah pihak akan
termasuk ke dalam sistem general ledger Go-Jek.
VISI MISI GOJEK

 Visi

“Membantu memperbaiki struktur transportasi di Indonesia, mmberikan kemudahan bagi


masyarakat dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti pengiriman dokumen, belanja
harian, dengan menggunakan layanan fasilitas kurir, serta turut mensejahterakan kehidupan
tukang ojek di Jakarta dan Indonesia kedepannya”

 Misi

1. Menjadikan PT Go-Jek Indonesia sebagai jasa transportasi tercepat dalam melayani


kebutuhan masyarakat Indonesia.
2. Menjadikan PT Go-Jek Indonesia sebagai acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata
kelola struktur transportasi yang baik dengan menggunakan kemajuan teknologi.
3. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial.
4. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada pelanggan
Klasifikasi Sistem Informasi yang digunakan
Sistem Informasi merupakan kombinasi dari teknologi informasi dan
aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung
operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem
informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara
orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.
Adapun klasifikasi sistem informasi terdiri dari dua jenis, yaitu sistem operasi dan sistem manajemen sebagaimana ditunjukkan pada gambar 2.
Berikut merupakan diagram sistem informasi pada Gojek :

 Sistem Informasi untuk Operasi Bisnis

1. Transaction processing systems Penjelasan :

Transaction processing systems(TPS) mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan
persediaan. TPS menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat
pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak dan rekening keuangan. TPS juga memperbaharui
database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh sistem informasi.
Analisa :

Sistem pembayaran Gojek masuk ke dalam Transaction Processing System, dimana sistem informasi berfungsi sebagai pengatur alur keluar
masuknya transaksi yang terjadi di gojek. Transaksi disini termasuk dalam kalkulasi biaya perjalanan, penambahan gojek kredit apa bila
pelanggan menambah jumlah depositnya dan juga pengurangan jumlah kredit karena digunakan untuk membayar layanan Gojek.

Book order juga termasuk TPS, didalamnya terdapat pengumpulan informasi dari user seperti penentuan lokasi awal dan tujun, dan form lainnya.

2.Process Control Systems Penjelasan :

Process control system (PCS) merupakan karakteristik dari sistem informasi yang menjaga proses kegiatan bisnis. Kegiatan bisnis yang berjalan
harus seusai prosedur dan harus sesuai dengan langkah – langkah yang telah ditetapkan dari awal.

Analisa :

Semua proses pemesanan / booking merupakan bagian dari sistem informasi dimana langkah yang dilakukan bertahap sesuai dengan SOP yang telah
ditentukan. Ini merupakan fungsi dari Process control system.

3.Enterprise Collaboration System Penjelasan :

Enterprise collaboration systems (ECS) adalah sistem informasi lintas fungsional untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi
diantara anggota dari operasi bisnis. Sistem ini juga digunakan untuk keperluan koordinasi dan pertukaran informasi di internal perusahaan maupun
dengan costumer.

Analisa :

Untuk memudahkan koordinasi dan pertukaran informasi pada internal perusahaan, Gojek menghubungkan seluruh cabang di berbagai daerah
kedalam suatu jaringan. Sedangkan untuk menciptakan kenyamanan costumer sendiri, Gojek memberikan informasi mengenai driver atau suksesor
layanan lainya, baik nama, foto, begitu pula sebaliknya, driver megetahui nama serta no HP costumer, sehingga costumer dan driver bisa
berkomunikasi secara langsung.
 Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajemen

1.Management Information Systems Penjelasan :

Management information systems

(MIS) menyediakan laporan informasi bagi pihak manajemen. MIS dihasilkan dari data yang dihimpun dari operasi bisnis. MIS menyajikan informasi yang detail dan rangkuman
informasi pilihan. MIS berguna untuk efisiensi operasional

Analisa :

Laporan data, Monitoring layanan dan Customer relationship management, adalah bentuk sistem informasi pada Go-Jek yang memudahkan pihak manajemen mendapatkan data
khusus, misal statistik dan data pemesanan dan transaksi dari user, ataupun kinerja dari driver atau suksesor layanan lainnya.

2.Decision Support Systems Penjelasan :

Decision support systems (DSS) merupakan langkah selanjutnya dari MIS dan TPS. DSS adalah sistem informasi yang menggunakan model keputusan dan data khusus untuk
membantu proses pengambilan keputusan bagi manajemen. Gunanya untuk mendukung pihak manajemen untuk memecahkan masalah tertentu dengan tepat.

Analisa :

Data khusus dalam sistem informasi yang didapat dari pengumpulan data sebelumnya menjadi acuan manajer Go-Jek sebagai bahan keputusan untuk memusatkan atau
mengekspansi usaha, penentuan dan rekruitmen driver atau suksesor layanan baru, serta pengembangan layanan.

3.Executive Information Systems Penjelasan :

Executive information systems (EIS) adalah tipe sistem informasi yang sesuai untuk kebutuhan informasi bagi manajemen eksekutif. Tujuannya menyediakan dengan akses yang
mudah dan cepat, tentang informasi selektif faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis perusahaan bagi manajemen eksekutif. Kemudian memberikan kebijakan
perusahaan secara umum atau kebijakan yang diperuntukan pada level di bawah, yang kemudian akan di terjemahkan lebih spesifik oleh level di bawahnya dalam sistem informasi.

Analisa :

Dalam EIS, eksekutif Go-Jek memanfaatkan sistem informasi untuk menentukan kebijakan bagi peningkatan keseluruhan perusahaan, seperti Penawaran Saham Perdana atau IPO agar
potensi pertumbuhan lebih cepat, menjalin kerjasama dengan perusahaan lainnya, serta menganalisa kompetitor dan membuat kebijakan agar dapat bersaing.
Beauty of Digital Technology

Seiring perkembangan teknologi, Go-Jek juga mengakomodir sistem pelanggan yang menggunakan sistem kredit, dimana pencairan dapat dilakukan menggunakan atm yang
bekerjasama dengan GoJek. Sistem ini ternyata banyak juga mendongkrak performance Go- Jek sehingga tidak heran dengan sistem seperti ini rata-rata driver Go-jek mendapatkan
penghasilan sebesar Rp200 ribu- Rp500 ribu perhari.Semakin bagus sistem dibuat maka ada saja seseorang yang mulai nakal untuk mengakalinya. Hal ini menjadi perhatian manajemen Go-
Jek, yang telah mulai memperketat sistem pengawasan bagi drivernya. Salah satu modus yang digunakan adalah memainkan sistem argo, tidak menggunakan atribut resmi jaket, dan keluar
track. Pelanggan yang cerdas sudah mulai pintar dan segera melaporkan kasus seperti ini sehingga nama GoJek bisa terjaga dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

Terlepas dari itu, GoJek merupakan sebuah contoh keindahan aplikasi dan inovasi sosial berbasis teknologi yang fenomenal, bagaimana kekuatan aplikasi (digital apps) bisa
dimanfaatkan untuk memberdayakan ekonomi kaum kelas pinggiran (tukang ojek) menjadi melek teknologi sehingga menjadi lebih kreatif. Jika kita mau sedikit berfikir lebih keras lagi maka
kekuatan sebuah aplikasi yang jenius acap jauh lebih powerful di banding kekuatan otot. Anda bisa lihat, itulah yang namanya "beauty of digital technology". Aplikasi yang cerdas
bukannya tanpa tantangan. Resistensi ojek pangkalan bisa jadi hambatan yang saat ini ada di depan mata. Pelan namun pasti mereka harus mendapatkan edukasi untuk mengubah pola pikir
lebih terbuka.

Teknologi Informasi yang digunakan

Dalam memberikan layanan, Go-Jek memanfaatkan teknologi informasi, antara lain :

1.Teknologi End User

 Aplikasi Smartphone Android


 Aplikasi Smartphone IOS

2. Teknologi Database

 Cloud Computing

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa Cloud Computing menggunakan internet sebagi pusat dari server data dan untuk pengolahan data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk tidak
melakukan instalasi dalam proses login ke internet, tersambung dalam beberapa program dan menjalankan aplikasi. Lalu seperti apakah sebenarnya cara kerja dari cloud computing
system ini?

Yang pertama adalah perintah atau instruksi dari pengguna dan media penyimpanan data akan disimpan secara virtual dengan menggunakan jaringan internet yang terkoneksi. Setelah itu,
perintah ini akan dilanjutkan menuju kepada server aplikasi. Setelah server aplikasi selesai menerima semua perintah, maka kemudian data tersebut akan diproses. Sebagai hasilnya,
pada proses terakhir akan ada halaman yang berbeda dan diperbaharui sesuai
dengan perintah tersebut. Hal inilah yang akan dilihat oleh pengguna dimana kemudian konsumen pun juga akan merasakan manfaatnya. Contoh mudahnya adalah seperti
pada penggunaan email pada aplikasi Gmail atau Yahoo. Pengguna tidak harus mengunduh software khusus untuk dapat menggunakan layanannya karena semua data yang
terletak pada beberapa server yang berbeda telah diintegrasikan secara umum atau global. Yang diperlukan pengguna untuk dapat menikmati layanannya hanyalah sambungan internet.
Sedangkan untuk masalah data, Yahoo dan Gmail lah yang bertanggung jawab dan memiliki tugas untuk mengelolanya. Pada layanan online GoJek pun, semua memori
pengguna dan software pun sebenarnya tidak terletak pada komputer namun diintegrasikan secara langsung dengan menggunakan sistem cloud dengan perantara computer serta
dengan sambungan atau koneksi internet. Secara singkat, cloud computing adalah sebuah sistem yang kini banyak dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan ternama
maupun perusahaan baru serta oleh organisasi karena akan sangat bermanfaat terutama untuk penyimpanan data yang sangat efisien.

Dalam pendistribusian data yang terkait dan jalur utama, internet merupakan sebuah faktor yang paling penting dan wajib ada. Jika anda tertarik untuk beralih dan
menggunakan sistem cloud ini, maka anda pun juga harus memikirkan pula mengenai aspek keamanan dan juga masalah privasi. Beberapa hal yang patut anda waspadai adalah
seperti serangan berbagai hacker atau peretas yang seakan tidak pernah berhenti untuk meretas internet. Untuk menanggulangi hal semacam ini, beberapa vendor atau provider data
center memang harus selalu melakukan upgrade dan meningkatkan kualitas pelayanan mereka. Namun selain itu, yang terpenting kita sebagai pengguna harus lebih teliti dan
berhati hati dalam memilih provider data center.

Kita sebagai pengguna memang dituntut untuk lebih bijak dalam menentukan kualitas vendor ataupun provider data center di Indonesia yang akan kita pilih nantinya
karena vendor-vendor ini lah yang nantinya akan membantu mengelola data dan menyimpan data dari pengguna dengan menggunakan basis cloud computing system

 Smartphone Storage

3. API (application programming interface)

 Google Maps
 Google Place
 Transjakarta API
 Apotikantar API

Gambar: Application Programming Interface yang digunakan Gojek


4. Payment

 Go-Pay (Online Credit)

Gambar: Penggunaan Go Pay pada Gojek

5. Customer Service

 Social Media
 Website
 Call Center

Fitur dan Layanan GO-JEK

1. Pengiriman Barang (GO-SEND)


2. Transportasi (GO-RIDE)
3. Pesan makanan (GO-FOOD)
4. Berbelanja (GO-MART)
5. Antar barang banyak/besar (GO-BOX)
6. Bersih-bersih (GO-CLEAN)
7. Kecantikan (GO-GLAM)
8. Pijat/refleksi (GO-MASSAGE)
9. Jadwal Transjakarta, dan pengantaran dari/ke halte terdekat (GO-BUSWAY)
10. Pesan tiket (GO-TIX)
11. Transportasi Mobil (GO-CAR)
12. Montir (GO-AUTO)
13. Obat Kesehatan (GO-MED)
14. Pulsa (GO-PULSA)
SIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Kelebihan

1. Kemudahan transaksi antar calon konsumen dengan driver gojek secara efektif dan efisisen.
2. Tidak pelu tawar – menawar cargo
3. Mendukung gerakan Cashless

Penerapan E-Commerce pada PT. Go-Jek Indonesia telah terintegrasi dengan cukup baik. Hal ini dapat dilihat melalui
arsitektur aplikasi perusahaan yang memberikan kerangka kerja konseptual yang menghubungkan antar proses dan interface
dari aplikasi E-Commerce, yaitu mula dari bagaimana konsumen memesan, proses pelayanan, sampai dengan selesainya jasa
layanan. Go-Jek sangat menguntungkan terutama karena kemudahan transaksi antar calon konsumen dengan driver Go-Jek
yang efektif dan efisien. Dalam Go-Jek tidak perlu dilakukan tawar-menawar masalah harga karena harga sudah
ditentukan terlebih dahulu. Selain itu, jika kita membutuhkan jasa Go-Jek tersebut sangat efisien hanya tinggal log-in
melalui aplikasi yang sudah tersedia, input alamat yang kita tuju dan driver pun datang serta siap mengantar kita ketempat
tujuan yang kita tuju dengan efisien.

Kekurangan
4. Dikhawatirkan mematikan penghasilan ojek konvensional

Saran

5. Lebih meningkatkan lagi dari segi safety penumpang


6. Lebih profesional lagi dalam pelayanannya terutama dari sisi driver
7. Dalam sisi aplikasi yang tersedia lebih ditingkatkan lagi sehingga tidak terjadi error system saat penumpang melakukan
pemesanan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai