KONSEP TERBARU DALAM INFEKSI VIRUS

HERPES SIMPLEK GENITAL: DIAGNOSTIK DAN

PATOGENESIS BERDASARKAN PEMBUANGAN
SALURAN KELAMIN

Disusun oleh :
Annisa Saftarina
16360018

Pembimbing :
dr. Irwan Fahri Rangkuti Sp.KK

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR SMF ILMU KULIT RSU HAJI MEDAN FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG MEDAN 2018
 Herpes simplek genital adalah infeksi akut yang disebabkan
oleh virus herpes simplek (virus herpes hominis) tipe I dan tipe II.
Infeksi dapat berlangsung baik primer maupun rekurens.
 Pendahuluan

HSV-2 adalah alphaherpesvirus dalam keluarga

virus DNA herpes, yang semuanya menyebabkan
infeksi kronis yang tidak dapat disembuhkan.
Epidemiologi
Manifestasi Klinis
HSV Tipe I 1. Infeksi Primer

Vesikel berkelompok diatas kulit

Eritematosa, cairan jernih, krusta,
beberapa ada yang mengalami ulkus
kelamin bilateral, disuria, servisitis,
pembesaran KGB regional

2. Infeksi Rekurens

Terdapat gejala prodromal seperti

kesemutan, rasa terbakar, gatal.
Adanya mekanisme pacu berupa trauma
HSV Tipe II
fisik dan trauma psikis
 Diagnostik

 Tes Diagnostik Viral

Dengan kultur HSV
HSV PCR (Polimerase Chain Reaction)
 Serologi
Ig G dan Ig M
 Tzank smear
 PENATALAKSANAAN HERPES GENERAL

Herpes genital primer

Asiklovir 400 mg 3x1 selama 10 hari
Asiklovir 200 mg 5x1 selama 10 hari
Valaciclovir 500 mg 2x1 selama 10 hari
Famciclovir 250 mg 3x1 selama 10 hari

Herpes genital berulang (<5 kekambuhan pertahun)

Asiklovir 2x800 mg selama 5 hari
3x400 mg selama 5 hari
x800 mg selama 2 hari
Valasiklovir 2x500 mg selama hari
1x1000 mg selama 5 hari
Famsiklovir 2x125 mg selama 5 hari
2x1000 mg selama 1 hari

Pada ibu hamil yang berulang

Asiklovir 3x400 mg dr gestasi ke 6 minggu – melahirkan
Valasiklovir 2x250 mg selama hari dr minggu gestasi ke 6 – melahirkan