Anda di halaman 1dari 13

Internet Protokol Versi 6

(IPV6)

Oleh:

AVIANTO NUGROHO G.211.12.01


NADIA A. ANANDAG.211.12.0137
THERESIA TINA ISWANTIG.211.12.01
WAHYU BUDI UTOMO G.211.12.01
LATIFUL ICHSANUSSAFIK W. G.211.12.01
DINNO ANJYO P. G.211.12.01
Pengertian IPV6

IPv6 (Internet Protocol version 6) adalah


protokol internet generasi baru yang
dikembangkan oleh Internet Engineering Task
Force (IETF) dan menggantikan protokol versi
sebelumnya (IPv4). Tujuan utama diciptakan
IPv6 karena keterbatasan ruang alamat di IPv4
yang hanya terdiri dari 32 bit.
Pengembangan dari IPV4 ke IPV6
• Memperluas kemampuan
pengalamatan
• Penyederhanaan format header
• Meningkatkan support untuk perluasan
dan pilihan
• Mengalirkan kemampuan labeling
• Pengesahan dan kemampuan privasi
(Authentication and Privacy
Capabilities)
Kelebihan IPv6 :
• Ruang alamat IPv6 yang lebih besar yaitu 128 bit.
• Pengalamatan multicast, yaitu pengiriman pesan ke
beberapa alamat dalam satu group.
• IPv6 dapat membuat alamat sendiri tanpa bantuan
DHCP.
• Keamanan lebih bagus dengan adanya default
sekuriti IPSec.
• Pengiriman paket yang lebih sederhana dan efisien.
• Dukungan mobilitas dengan adanya
• Mobile IPv6.
Kekurangan IPv6 :

• Mahal.
• Jumlah pemakai masih sedikit.
• Sulit dalam hal implementasi.
• Tidak semua support terhadap IP V6.
Kelas IPv6

Ada beberapa kelas IPv6 yang penting :


1.   Aggregatable Global Unicast Addresses: termasuk di
dalamnya adalah alamat IPv6 dengan bit awal 001.

2.   Link Local Unicast  Addresses :  termasuk  di dalamnya


adalah alamat IPv6 dengan bit awal 1111 1110 10. 

3.   Site Local   Unicast   Addresses: termasuk di dalamnya


adalah  alamat IPv6 dengan bit awal 1111 1110 11. 

4.   Multicast Addresses  : termasuk di dalamnya adalah alamat


IPv6 dengan bit awal 1111 1111.
Perbedaan Utama Antara IPv4 Dan IPv6
Cara Penulisan Pada IPV6

Ada 3 cara penulisan pada IPv6 :


1. IPv6 ditulis dalam bilangan heksadesimal
2. Dibagi dalam 8 blok, dan setiap blok terdapat 16 bit.
3. masing blok dipisahkan dengan tanda titik dua ( : )

X : X : X : X : X : X : X : X dimana X =16 bitheksadesimal

contoh :
2031:0000:130F:0000:0000:09C0:876A:130B
Contoh lain

21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A

Bilangan Binnernya :
0010000111011010
0000000011010011
0000000000000000
0010111100111011
0000001010101010
0000000011111111
1111111000101000
1001110001011010
Penulisan IPv6 dapat kita
persingkat dengan aturan :

1. Angka :0000: = :0:


2. Angka 0 yang berurutan :0000:0000: = ::
3. Angka 0 yang berada diawal setiap blok dapat
dihilangkan :09C0: = :9C0:
4. Tidak boleh ada dua tanda :: dalam satu IP
seperti ini = 2031::130F::9C0:876A:130B
Contoh

IPV6 loopback
Konversi IPV4 ke IPV6
IP V4 : 192.168.0.1
Bilangan Binner :
11000000.10101000.00000000.00000001

IP V6 :
0:0:0:0:0:0:11000000.10101000.00000000.00000001
0:0:0:0:0:0:C0A8:0001
0:0:0:0:0:0:C0A8:1
::C0A8:1

Anda mungkin juga menyukai