PEMBANGKIT

LISTRIK
TENAGA UAP
(PLTU)
MATKUL : PEMBANGKIT DAN GARDU
INDUK
Table of Contents

BAB I -
BAB III - PENUTUP
PENDAHULUAN
 Latar Belakang • Kesimpulan
 Rumusan Masalah

BAB II – TEORI
DASAR
• Sejarah PLTU
• Bagian – Bagian PLTu
• Prinsip Kerja PLTU
• Kelebihan dan
Kekurangan PLTU
BAB I
PENDAHULUAN

● Latar Belakang

● Rumusan Masalah
Latar Belakang
Selama berabad- abad, manusia telah mengamati tentang proses
terjadinya litrik. Mereka telah beberapa kali melakukan percobaan guna
mendapatkan pemecahan tentang teka- teki timbulnya listrik. Banyak tokoh-
tokoh yang berhasil mengungkap dan membuat suatu penemuan yang erat
kaitannya dengan dunia kelistrikan diantaranya adalah Michael Faraday
dengan salah satu hasil penemuannya adalah tentang rotasi elektromagnetik.
Hasil penemuannya ini merupakan dasar terpenting dari perkembangan dunia
kelistrikan berikutnya. Penemuan tersebut terus dikembangkan dalam berbagai
alatelektromagnetik seperti transformator dan generator.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:
 Bagaimana sejarah PLTU ?
 Apa saja bagian- bagian PLTU ?
 Bagaimana prinsipkarja PLTU ?
 Apa saja kelebihan dan kekurangan PLTU ?
 TEORI DASAR
• Sejarah PLTU
• Bagian – Bagian PLTU
• Prinsip Kerja PLTU

B AB • Kelebihan dan Kekurangan PLTU

II
 01
SEJARAH
PLTU
 Secara singkat PLTU
berdiri dengan :
Setelah sebelas tahun melakukan percoban , hingga :

● 1833, Michael Faraday dapat membuktikan prinsip pembangkitan listrik dan induksi
magnet
● 1882, Tersedia pasok listrik untuk public di London
● 1878, Generator pertama dibuat oleh Gramme, tetapi belum menghasilkan listrik
● 1888, Nikola Tesla memperkenalkan system banyak fasa (poly phase) medan
berputar
● 1901, Generator 3 fasa 1500 kW dibuat untuk pusat pembangkit Neptune di Tyne
Inggris
● 1922, rancangan mesin bertahap berkembang
 02
BAGIAN -
BAGIAN PLTU
 Bagian – Bagian
PLTU
Bagian Utama PLTU :

● Boiler
● Turbin Uap
● Kondensor
● Generator
 Bagian – Bagian
PLTU
Peralatan Penunjang PLTU :

● Desalination Penunjang (Unit Desal)

● Reverse Osmosis (RO)
● Demineralizer Plant (Unit Denim)
● Hidrogen Plant (Unit Hidrogen)
● Chlorination Plant (Unit Chlorin)
● Auxiliary Boiler (Boiler Bantu)
● Coal Handling ( Unit Pelayanan Batubara)
● Ash Handling (Unit Pelayanan Abu)
 03.
PRINSIP KERJA
PLTU

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

merupakan jenis pembangkit yang
menggunakan “uap panas” untuk memutar
turbin.
GAMBAR 1. PRINSIP KERJA
PLTU
 Urutan Siklusnya sebagai berikut :

Pertama Kedua Ketiga

Air diisikan ke boiler Uap hasil produksi diarahkan Generator dikopel

untuk memutar turbin langsung dengan turbin

Keempat Kelima
Siklus terulang kembali
Uap bekas keluar turbin
masuk ke kondensor,
Cara Kerja PLTU :
- Udara masuk kedalam kompresor melalui saluran masuk udara (inlet).
- Kompresor berfungsi untuk menghisap dan menaikkan tekanan udara
tersebut, sehingga temperatur udara juga meningkat.
- Kemudian udara bertekanan ini masuk kedalam ruang bakar
- Di dalam ruang bakar dilakukan proses pembakaran dengan cara
mencampurkan udara bertekanan dan bahan bakar.
Cara Kerja PLTU :
- Proses pembakaran tersebut berlangsung dalam keadaan tekanan konstan
sehingga dapat dikatakan ruang bakar hanya untuk menaikkan temperatur.
- Gas hasil pembakaran tersebut dialirkan ke turbin gas melalui suatu nozel
yang berfungsi untuk mengarahkan aliran tersebut ke sudu-sudu turbin.
- Daya yang dihasilkan oleh turbin gas tersebut digunakan untuk memutar
kompresornya sendiri dan memutar beban lainnya seperti generator listrik,
dll.
- Setelah melewati turbin ini gas tersebut akan dibuang keluar melalui saluran
buang (exhaust).
Kelebihan Dan
Kekurangan PLTU
 Kelebihan
PLTU
Dibanding jenis pembangkit lainnya PLTU memiliki beberapa keunggulan,
antara lain :

● Dapat dioperasikan dengan menggunakan berbagai jenis bahan bakar

(padat, cair, gas).
● Dapat dibangun dengan kapasitas yang bervariasI.
● Dapat dioperasikan dengan berbagai mode pembebanan.
● Kontinyuitas operasinya tinggi.
● Usia pakai (life time) relatif lama.
 Kekurangan
PLTU
Namun PLTU mempunyai bebrapa kelemahan yang harus dipertimbangkan
dalam memilih jenis pembangkit termal. Kelemahan itu adalah :

● Sangat tergantung pada tersedianya pasokan bahan bakar

● Tidak dapat dioperasikan (start) tanpa pasok listrik dari luar
● Memerlukan tersedianya air pendingin yang sangat banyak dan
kontinyu
● Investasi awalnya mahal
KESIMPULAN DAN BAB
SARAN III
 Kesimpulan

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) adalah Suatu sistem pembangkit tenaga listrik
yang mengkonversikan energi kimia listrik denganmenggunakan uap air sebagai fluida
kerjanya, yaitu dengan memanfaatkan energi kinetik uap untuk menggerakkan poros sudu
- sudu turbin. Sudu -suduturbin mengerakkan poros turbin, untuk selanjutnya poros turbin
mengerakkan generator. Dari generator inilah kemudian dibangkitkan energi listrik.
 SEKIAN &
TERIMA KASIH