Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KELAS : ARS A
PRODI : TEKNIK ARSITEKTUR
NIM : 10217009
MAKUL : ARSITEKTUR NUSANTARA II
1.RUMAH ADAT NIAS
Letak rumah adat nias salah satunya terletak di desa bawomataluo, kecamatan
fanayama,teluk dalam, kabupaten nias selatan,sumut.di situ kita dapat melihat
banyak bukti sejarah warisan dari leluhur masyarakat nias
Rumah ini memiliki model seperti rumah panggung yang di topang oleh
beberapa tiang penopang.
-sejarah dan kegunaan rumah adat Bengkulu
• Nama rumah adat daerah Bengkulu adalah rumah bubungan lima, nama rumah ini juga
bisa di panggil sebagai bubungan tinggi,bubungan haji, bubungan limas, dan bumbungan
jembatan.Nama-nama rumah adat tersebut di ambil dari bentuk atapnya yang berbentuk
limas
• Rumah ini memiliki 15 buah tiang dengan tinggi mencapai 1,8 meter.tiang-tiang penyagga
tersebut di tumpangkan ke atas batu datar yang besar agar dapat meredam goncangan
gempa.Selain itu, penggunaan batu datar tersebut juga untuk menjegah lapuknya tiang.
• Secara umum,struktur bangunan rumah bubungan lima di bedakan menjadi 3, yaitu:
• Bagian atas
awalnya ,bagian atap dari rumah adat khas Bengkulu terbuat dari ijuk atau
bamboo.Namun, dalam perkembangannya sudah banyak yang menggunakan seng sebagai
atap
• Bagian tengah
bagian tengah bangunan terdiri dari kosen atau kerangka rumah dari balam.Dindingnya
terbuat dari papan atau pelupuh,jendelanya berbentuk ram atau hanya berupa jendela
biasa.Tulusi atau lubang angin biasanya terletak di bagian atas jendela atau pintu
• Bagian bawah
bagian bawah terbuat dari papan,pelupuh,atau bilah bambu.geladan terdiri dari 8
papan dengan lebar 50 cm
-fungsi dan susunan rumah bubungan lima