Anda di halaman 1dari 14

SISTEM

INTEGUMEN
KELOMPOK 4 :
Selma Bunga
Almar Atusholihah
Nabilla Dhea Safitri Raditya Buana
Nia Rahmadani Afrian Nur Arben
Tiara Fadilla Tiara Wulandari
Hani Safitri Syahrina
Uzla Miftabillah Ayu Fitri
PENGERTIAN SISTEM INTEGUMEN
• Sistem integumen adalah sistem organ yang paling luas.Sistem
ini terdiri atas kulit dan aksesorisnya, termasuk kuku, rambut, 
kelenjar (keringat dan sebaseous), dan reseptor saraf khusus
(untuk stimuli perubahan internal atau lingkungan eksternal).
• Sesuai dengan fungsinya, organ-organ pada sistem integumen
berfungsi menutup organ atau jaringan dalam manusia dari
kontak luar.
• Sistem integumen mampu memperbaiki sendiri (self-repairing)
&mekanisme pertahanan tubuh pertama (pembatas antara
lingkungan luar tubuh dengan dalam tubuh).
• Epidermis
• Dermis
• Subkutan atau Hipodermis 

KULIT
Kulit merupakan organ
tubuh yang terletak paling
luar dan membatasinya
dari lingkungan hidup
manusia.
EPIDERMIS
• Epidermis berasal dari ektoderm, • Melanosit,
terdiri dari beberapa lapis
(multilayer). Epidermis sering kita • Sel Langerhans
sebut sebagai kuit luar.Epidermis
merupakan lapisan teratas pada
• Sel Merkel,
kulit manusia dan memiliki tebal • Keratinosit
yang berbeda-beda: 400-600 μm
untuk kulit tebal (kulit pada
telapak tangan dan kaki) dan 75-
150 μm untuk kulit tipis (kulit
selain telapak tangan dan kaki,
memiliki rambut). Selain sel-sel
epitel, epidermis juga tersusun atas
lapisan:
Struktur Kulit
1. Lapisan epidermis/ kutikel
a. STRATUM KORNEUM/LAP TANDUK
•Lapisan kulit yang paling luar
•Terdiri atas beberapa lapis sel-sel gepeng yang mati
•Tidak berinti
b. STRATUM LUSIDUM
• Terdapat langsung di bawah lapisan korneum
• Lapisan sel terang
• Lapisan sel gepeng tanpa inti
• Hanya ada pada kulit yang tebal, tampak lebih jelas di telapak
tangan dan kaki
c. STRATUM GRANULOSUM/ LAPISAN KERATOHIALIN
• Terdiri dari 2-3 lapisan sel gepeng
• Grainy (lapisan bulir padi)
• Terdapat inti diantaranya.
• Tampak jelas di telapak tangan dan kaki.
d. STRATUM SPINOSUM/ STRATUM MALPHIGI/ PICKLE CELL LAYER
• Keratin merupakan protein yang tidak larut air – menjaga
kelembaban kulit
e. STRATUM BASALE
• Lapisan epidermis yang paling dalam, berkontak dengan dermis
• Terdiri atas sel-sel berbentuk kubus
• Terdiri dari sel pembentuk melanin yang mengandung pigmen
DERMIS
•  Berisi 3 jenis jaringan : • Dermis terdiri atas dua
Kolagen dan serat elastis, lapisan dengan batas yang
Otot, Saraf tidak nyata, yaitu
• Mendapat suplai darah dan • stratum papilare : bagian
saraf yang menonjol ke epidermis,
• Sensori : sentuhan, berisi ujung serabut saraf dan
tekanan, temperatur, nyeri. pemb darah
• Stratum reticular : banyak
mengandung jaringan ikat,
folikel rambut, pemb darah,
saraf, kolagen.
Subkutan atau Hipodermis
• Pada bagian subdermis ini • Lapisan ini terutama mengandung jaringan
lemak,
terdiri atas jaringan ikat • pembuluh
darah dan limfe,
longgar berisi sel-sel • saraf-saraf yang berjalan sejajar dengan
lemak di dalamnya. permukaan
Lapisan sel-sel lemak kulit.
• Cabang-cabang dari pembuluh-pembuluh
disebut panikulus adiposa dan saraf-saraf menuju
yang berfungsi sebagai lapisan kulit jangat.
• Jaringan ikat bawah kulit berfungsi sebagai
cadangan makanan. Dalam bantalan atau penyangga benturan bagi
lapisan ini terdapat ujung- organ-organ tubuh bagian
dalam, membentuk kontur tubuh dan
ujung saraf tepi, pembuluh sebagai cadangan makanan.
darah dan getah bening
STRUKTUR ASESORIS KULIT
Terdiri dari kelenjar keringat dan kelenjar sebaseus/ kelenjar minyak
• Kelenjar keringat terbagi atas :
• Kelenjar Ekrin
• Kelenjar kecil-kecil, letaknya dangkal, di lapisan dermis, bermuara di
permukaan kulit.
• Sekresi kelenjar ekrin dipengaruhi oleh stres emosional, faktor paanas
dan saraf simpatis
• Fungsinya untuk pengeluaran keringat, pengaturan suhu tubuh
• Kelenjar apokrin
• Terletak lebih dalam, sekresi lebih kental
• Banyak terdapat pada axila, areola mamae,, dan saluran telinga
luar
• KELENJAR SEBASEA (KELENJAR MINYAK):
• Terdapat di seluruh permukaan kulit kecuali di telapak tangan
dan kaki
• Terletak di samping akar rambut, bermuara pada folikel rambut
• Fungsi : memberi lapisan lemak, bakteriostatik, menahan
evaporasi
• Masa remaja kelenjar sabasea lebih produktif

Anda mungkin juga menyukai