Anda di halaman 1dari 8

Unsur-Unsur Fiksi

Unsur-Unsur Fiksi
• Konotasi
• Majas
• Unsur Intrinsik
Konotasi
Konotasi merupakan kata atau frasa (pasangan
kata) yang mengandung makna kias atau bukan
makna sebenarnya. Makna konotasi kerap
digunakan untuk memperindah suatu kalimat
atau ungkapan. Hal ini biasanya ditemukan pada
karya sastra seperti pantun, puisi, cerpen, dan
lain-lain.
Konotasi
Konotasi terbagi menjadi 2 jenis yaitu konotasi positif dan konotasi negatif.
Konotasi positif
Konotasi positif diartikan sebagai makna konotasi yang mengandung makna
positif.  Konotasi positif juga sering disebut sebagai konotasi baik yang dianggap
memiliki rasa yang lebih enak, akrab, sopan, dan tinggi.
Contoh : Sesukses apapun anda, tetaplah jadi orang yang rendah hati (rendah
hati = tidak sombong)
Konotasi negatif
Konotasi negatif diartikan sebagai makna konotasi mengandung makna negatif.
Konotasi negatif memiliki sebutan lain yaitu konotasi tidak baik yang dianggap
memiliki nilai rasa tidak sopan, kasar, dan menyinggung perasaan orang lain.
Contoh : Setelah jadi orang kaya, Budi menjadi orang yang besar kepala (besar
kepala = sombong).
Majas
Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyampaikan
pesan dengan cara yang imajinatif atau berupa kiasan.
Jenis majas :
- Majas Personifikasi
Majas personifikasi merupakan majas yang membandingkan
manusia dan benda mati. Gaya bahasa yang digunakan seolah-
olah benda tersebut bersikap selayaknya manusia.
Contoh :
Hujan turun dengan derasnya, menyapa alam yang lama gersang.
Aroma kopi yang harum, menusuk hidung dan membangunkanku
pagi ini.
- Majas hiperbola
Majas hiperbola digunakan untuk mengekspresikan
sesuatu dengan sedemikian rupa sehingga
meninggalkan kesan berlebihan.
Contoh :
- Suaranya buruk sekali membuat gendang
telingaku ingin pecah.
- Hatinya pasti seperti terluka disayat sembilu saat
mendengar hinaan itu.
- Majas Simile
Majas simile adalah gaya bahasa kias yang
menyamakan suatu hal dengan hal lain. Majas
simile biasanya ditandai dengan pengunaan kata
bagai, seperti, seumpama, bagaikan, serupa, bak,
semisal, ibarat dsb.
Contoh :
- Riski adalah anak pemalas seperti beruang di
musim dingin.
Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik merupakan unsur fiksi yang terdapat
dalam sastra berjenis prosa seperti cerpen, novel,
fabel dll. Adapun jenis unsur intrinsik yaitu,
- Tema
- Penokohan
- Alur
- Latar
- Sudut Pandang
- Amanat

Anda mungkin juga menyukai