Anda di halaman 1dari 57

ANTROPOMETRI

GIZI
ANTROPOMETRI

Adalah suatu pengukuran dari bermacam-macam ukuran


fisik dan komposisi tubuh pada berbagai kelompok umur
dan tingkat gizinya
 Ukuran fisik : Tinggi Badan (TB), Berat Badan (BB), Lingkar
Kepala, Lingkar Lengan Atas (LILA)
 Komposisi tubuh : Tebal Lemak, Fat Mass, Fat Free Mass
 Berbagai kelompok umur : standar berbeda untuk tingkat
umur tertentu misal: untuk balita lain dengan untuk
dewasa
 Tingkat gizi : status gizi baik, status gizi kurang, status gizi
buruk, status gizi lebih
Syarat penggunaan antropometri

 Alat mudah didapat dan digunakan.


 Pengukuran dapat dilakukan berulang-ulang dengan mudah
dan objektif.
 Pengukuran tidak selalu harus oleh tenaga khusus profesional,
dapat oleh tenaga lain setelah mendapat pelatihan.
 Biaya relatif murah.
 Hasilnya mudah disimpulkan, memiliki cutt of point dan buku
rujukan yang sudah pasti.
 Secara ilmiah diakui kebenarannya
Keunggulan

 Prosedur sederhana, aman dan dapat dilakukan dalam


jumlah sampel cukup besar.
 Relatif tidak membutuhkan tenaga ahli.
 Alat murah, mudah dibawa, tahan lama, dapat
dipesan dandibuat didaerah setempat.
 Metode ini tepat dan akurat, karena dapat dibakukan.
 Dapat mendeteksi atau menggambarkan riwayat gizi
dimasa lampau
Kelemahan

 Tidak sensitif: tidak dapat mendeteksi status gizi dalam


waktu singkat, tidak dapat membedakan kekurangan
zat gizi tertentu
 Kesalahan yang terjadi pada saat pengukuran dapat
mempengaruhi presisi, akurasi, dan validitas
pengukuran
 Sumber kesalahan biasanya berhubungan dengan
latihan petugas yang tidak cukup, kesalahan alat,
kesulitan pengukuran
Jenis Parameter

 Umur
 Berat badan (BB)
 Panjang Badan ( PB ) / Tinggi badan (TB)
 Lingkar lengan atas (LILA)
 Lingkar kepala ( LIKA )
 Lingkar dada
 Lingkar lutut
 Jaringan lemak
Umur

 Kesalahan penentuan umur dapat mengakibatkan


interpretasi status gizi salah
 Tahun umur penuh (completed year)
Contoh: 6 tahun 2 bulan, dihitung 6 tahun
5 tahun 11 bulan, dihitung 5 tahun
 Bulan usia penuh (completed month) untuk anak umur 0-2
tahun
Contoh: 3 bulan 7 hari, dihitung 3 bulan
2 bulan 26 hari, dihitung 2 bulan
 Pengukuran BB dapat dilakukan dengan
menggunakan alat yaitu timbangan Berat
Badan
 ukuran dalam gr (bayi)
 ukuran dalam
kg (balita, remaja
dan dewasa)
ALAT UKUR BERAT BADAN

 Ada 3 jenis alat ukur berat badan :


1. Timbangan bayi ( baby scale )
2. Timbangan injak / digital
3. Timbangan Dacin
 menggunakan baju
seminimal
mungkin
 melepaskan alas
kaki
 pastikan popok kering
saat pengukuran
 pastikan baby scale
pada posisi 0 kg
sebelum menimbang
 pastikan balita/dewasa tidak menggunakan alas
kaki/sandal/sepatu
 pastikan melepaskan jaket/mengeluarkan benda2
di kantong baju/celana
 berdiri tegap dan pandangan lurus ke depan
 pastikan timbangan dalam posisi 0 kg sebelum
menimbang
 Pembacaan berat badan dilakukan dari depan tepat di
atas timbangan, dan jangan melakukan pembacaan dari
samping
 Pencatatan dilakukan dengan ketelitian satu angka di
belakang koma.
Contoh : 20,0 kg; 26,5 kg; 40,1 kg
tidak
seimbang
Dalam mengukur tinggi badan dapat dilakukan
dengan menggunakan Alat ukur, seperti;
a.Alat Pengukur Panjang Badan Bayi
(infantometer) : untuk bayi atau anak yang
belum dapat berdiri (untuk anak < 2thn)
b.Microtoise: untuk anak yang sudah dapat
berdiri (untuk anak >2thn)
 pastikan bayi/balita tidak mengenakan alas
kaki/sepatu
 pastikan bayi/balita tidak mengenakan topi,
ikat rambut
 pastikan padangan bayi/balita lurus
kedepan
 pastikan beberapa bagian tubuh yang penting
menempel pada dinding/infantometer
• Posisikan balita tegak bebas,
bagian belakang kepala, tulang
belikat, pantat dan tumit
menempel ke dinding. Karena
posisi ini sulit dilakukan pada
anak obesitas, maka tidak
perlu keempat titik tersebut
menempel ke dinding, asalkan
tulang belakang dan pinggang
dalam keseimbangan (tidak
membungkuk ataupun
tengadah)
 Posisikan kedua lutut
dan tumit rapat
 Tarik kepala microtoise
sampai puncak kepala balita
 Baca angka pada jendela
baca dan mata pembaca
harus sejajar dengan garis
merah
 Angka yang dibaca adalah
yang berada pada garis
merah dari angka kecil ke
arah angka besar
 Catat hasil pengukuran tinggi
badan
penting untuk mengkoreksi hasil bila pengukuran tidak dilakukan dengan
cara yang sesuai untuk kelompok umur.

• Jika seorang anak berumur < 2 tahun diukur


tingginya (berdiri) maka ditambahkan 0,7 cm
untuk mengkonversi menjadi panjang badan

• Jika seorang anak berumur > 2 tahun dan diukur


panjangnya (berbaring) maka dikurangi 0,7 cm
untuk mengkonversi menjadi tinggi badan.
Lingkar Lengan Atas (LILA)

 Ukuran lingkar lengan atas (LILA) menentukan massa


otot dan jaringan subkutan.
 Lingkar lengan atas mencerminkan cadangan energi,
sehingga dapat mencerminkan:
a. Status KEP pada balita
b. KEK pada ibu hamil: risiko bayi BBLR
Cara pengukuran LILA
 Cara pengukuran adalah dengan menggunakan pita lila
atau metlin

 Lengan Kiri ditekuk 90 derajat, dari puncak titik tulang


akromion (titik bahu atas) sampai titik tulang olekranon
(ujung siku) di ambil titik tengah lengan, kemudian
lingkarkan pita tersebut pada titik tengah lengan

 Dengan lengan dalam posisi bergantung bebas, kencangkan


pitapengukur yang telah dipasang melingkari titik tengah
lengan atastanpa menimbulkan penekanan pada jaringan
lunak. Lakukanpembacaan pada sentimeter terdekat.
Lingkar Lengan Atas (LILA)

 Ambang batas (Cut of Points):


a. LILA WUS dengan risiko KEK di Indonesia < 23,5 cm
b. Pada bayi 0-30 hari : ≥9.5 cm
c. Balita dengan KEP <12.5 cm
Lingkar Kepala ( LIKA )

 Lingkar kepala : memeriksa keadaan patologi dari besarnya kepala /


peningkatan ukuran kepala.
 Contoh : Yang sering adalah kepala besar ( hidrocefalus ) & kepala kecil
( mikrosefalus )
 Lingkar kepala terutama dihubungkan dengan ukuran otak & tulang
tengkorak.
 Lingkar kepala dapat juga digunakan sebagai informasi tambahan dalam
pengukuran umur.
 Pengukuran lingkar kepala dapat dilakukan seperti
pada gambar dibawah ini
 Pastikan lingkar metlin sejajar dan tidak terlipat
 Lingkarkan metlin diatas alis (bagian pelipis anak)
ke bagian yang paling menonjol dari bagian
belakang kepala.
TERIMA KASIH.....
THANK YOU......
MATUR NUWUN.....

Anda mungkin juga menyukai