Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS

KESELAMATA
N DAN
KESEHATAN
KERJA
(K3)
KELOMPOK 3
01AYU
ALVI 02
ANGGINI 03
DELLIA
R. PUTRI A. AYU N.
19110176 19110178 19110182

HAFIZ INTAN
04
MUHAMMAD 05
NURMALA 06
KAYLA
R. H. MADINA M.
19110186 19110187 19110190
01
Definisi
&
dasar hukum k3
PENGERTIAN K3
• K3 Menurut Keilmuan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah semua Ilmu dan Penerapannya untuk
mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran,
peledakan dan pencemaran lingkungan.

• K3 Menurut ILO (2008)


Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Adalah Sebuah Ilmu Untuk Antisipasi,
Rekoginis, Evaluasi Dan Pengendalian Bahaya Yang Muncul Di Tempat Kerja Yang
Dapat Berdampak Pada Kesehatan Dan Kesejahteraan Pekerja, Serta Dampak Yang
Mungkin Bisa Dirasakan Oleh Komunitas Sekitar Dan Lingkungan Umum.

• Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012


Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Atau K3 Adalah Segala Kegiatan Untuk Menjamin
Dan Melindungi Keselamatan Dan Kesehatan Tenaga Kerja Melalui Upaya
Pencegahan Kecelakaan Kerja Dan Penyakit Akibat Kerja.
DASAR
HUKUM K3 Pemerintah juga mengeluarkan Peraturan untuk
melengkapi undang-undang terkait pengaturan K3, yaitu:
 Tentang keselamatan kerja pada permunian serta
pengelolaan minyak dan gas bumi yang diatur dalam
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) diatur PP No.11 Tahun 1979.
dalam Undang-Undang:  Tentang penggunaan, peredaran, dan penyimpangan
pestisida yang diatur dalam PP No.7 Tahun 1973.
 Keselamatan kerja diatur dalam UU No.1  Tentang pengaturan serta pengawasan keselamatan
Tahun 1970. kerja di bidang pertambangan dalam PP No.13 Tahun
 Kesehatan diatur dalam UU No.23 Tahun 1973.
1992.  Keputusan presiden No.22 Tahun 1993 mengenai
 Ketenagakerjaan diatur dalam UU No.13 penyakit yang timbul akibat hubungan kerja.
Tahun 2003.
02
Tujuan,
manfaat
&
pelaksanaan
k3
Tujuan k3
Undang-undang n0. 1 tahun 1970
Tentang keselamatan
kerja
1. 2. 3.
Melindungi dan Menjamin setiap sumber Meningkatkan
menjamin keselamatan produksi dapat kesejahteraan dan
setiap tenaga kerja dan digunakan secara aman produktivitas Nasional
orang lain di tempat dan efisien
kerja
Manfaat k3 untuk berbagai macam
pihak
Perusahaan dapat patuh
Pekerja memahami
terhadap regulasi terkait
bahaya dan risiko dari
dengan keselamatan dan
pekerjaannya
Kesehatan kerja

Pekerja memahami
tindakan pencegahan Perusahaan dapat melindungi
agar tidak terjadi pekerjanya dan fasilitas
kecelakaan produksi dari kecelakaan kerja
ataupun penyakit akibat kerja

Pekerja memahami hak dan Perusahaan dapat


kewajibannya khususnya mengurangi loss time yang
dalam peraturan terkait terjdi karena kecelakaan
dengan keselamatan dan kerja
kesehatan kerja
PELAKSANAAN K3
Penyediaan Sumber daya Manusia
- Prosedur pengadaan SDM
- Konsultasi, motivasi dan kesadaran
- Tanggung jawab dan Tanggung Gugat
- Pelatihan dan kompetensi kerja

Menyediakan Prasaran dan Sarana yang memadai


- organisasi/unit yang bertanggung jawab di bidang K3
- Anggaran
- Prosedur operasi/kerja, informasi dan pelaporan serta
pendokumentasian
- Instruksi kerja
03
ASPEK-
ASPEK K3
ASPEK-ASPEK YANG PERLU
DIPERHATIKAN OLEH
PERUSAHAAN DALAM K3
 Aspek Hukum
 Aspek Administrasi
 Asoek Keselamatan
 Aspek Pelayanan Kesehatan
 Aspek Kerjasama
 Aspek Tanggungjawab
 Aspek sistem manajemen
SANKSI APABILA SUATU PROYEK
TIDAK MENERAPKAN K3

UNDANG- Peraturan Pemerintah Nomor


UNDANG 14 Tahun 2021 tentang
NOMOR 1 TAHUN Perubahan Atas Peraturan
1970 TENTANG Pemerintah Nomor 22 Tahun Undang-undang
KESELAMATAN 2020 Tentang Peraturan nomor 13 tahun
KERJA Pelaksanaan Undang-Undang 2003 tentang
Nomor 2 Tahun 2017 Tentang ketenagakerjaan
Hukuman kurungan Jasa Konstruksi
selama-lamanya 3 (tiga) Sanksi Administrasi bertahap
bulan atau denda paling Sanksi peringatan tertulis
besar Rp. 100,000,-
Contoh kasus
pelanggaran k3 :
Salah satu contoh kasus pelanggaran K3 adalah pada pekerjaan proyek Dinas Cipta
Karya Tata Ruang Kabupaten Bekasi yang sedang dilaksanakan di SDN 02 Banjarsari

proyek
yang terletak di Desa Banjarsari, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi yang dalam
pengerjaannya pekerja proyek tidak menggunakan K3. Proyek yang dikerjakan oleh PT

pembangunan
Jiwa Muda Konstruksi ini diduga melanggar UU No. 1 Tahun 1970 Tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta UU No. 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan, hal tersebut dikarenakan proyek pembangunan yang menelan dana
yang begitu besar yang berjumlah Rp. 1.278.564.000.00 yang bersumber dari dana rehab total sdn 02
APBD Tahun 2022 dilokasinya para pekerja tidak menggunakan kelengkapan alat
pelindung diri (APD) saat bekerja hanya memakai sandal dan topi saja. Berdasarkan banjarsari
keterangan dari salah satu tukang yang ada dilokasi dari perusahan tidak ada
memfasilitasi safety dalam bekerja seperti helm, masker, maupun sarung tangan. Atas
kelalaian perusahaan yang tidak mengindahkan keselamatan para pekerjanya Disnaker
Kabupaten Bekasi memberikan sanksi administratif sesuai dengan Pasal 190 UU No. 13
Tentang Ketenagakerjaan yaitu dengan memberikan sanksi administratif berupa teguran
dan peringatan tertulis kepada PT Jiwa Muda Konstruksi.
Than
k you

Anda mungkin juga menyukai