Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 3

1.Dian Damayanti
2.Dwi Anggraini
3.Eka Widya Septiani

PowerPoint Presentation
MODUL 3
PENGORGANISASIAN KELAS
KEGIATAN BELAJAR 1
Penataan Ruang Kelas
A. PENATAAN RUANG
Bentuk ruang kelas di SD kita pada umumnya sama yaitu berbentuk ruangan persegi. Tugas guru adalah
mengidentifikasi dan mendaftar semua benda yang ada dan dapat ditempatkan di ruang kelas.
1. Penataan Fisik Kelas
a. Daerah Pajangan
b. Kemudahan bergerak
c. Sinar
d. Panas dan Ventilasi
e. Papan tulis
f. Bangku dab kursi
g. Meja guru
h. Sudut aktifitas
2. Pengaturan Denah Ruang Kelas
Berdasarkan pengamatan, pengaturan denah kelas yang lazim dijumpai adalah
sebagiamana kami sajikan dalam gamabar 3.2. pengaturan ini juga tampaknya masih
dipakai oleh guru-guru yang mengajar di kelas rangkap, sedanhkan dalam melaksanakan
PKR, pengaturan denah seperti ini kurang sesuai karena beberapa hal berikut :
1. Tidak luwes jika ingin beralih dari bentuk kegiatan klasikal menjadi kegiatan kelompok
kecil
2. Sulit untuk melakukan beberapa bentuk kegiatan belajar yang bervarian dalam waktu
yang bersamaaan.
3. Membatasi gerak anda untuk melakukan supervisi dan memberikan umpan balik
secara individual.
3. Mengatur Pajangan
Pajangan mempunyai peranan yang paling untuk menjadikan ruang kelas menarik dan membuat
murid betah di kelas. Pajangan tersebut dapat berbentuk grafik, gambar, dan hasil karya murid yang
mengandung pesan lependidikan. Yang termasuk karya murid, misalnya : lukisan, kerajinan tangan, dan
karangan.
Guru yang sukses adalah guru yang selalu berusaha untuk menjadikan lingkungan nyaman dan
membuat murid dari segala umur tenang berada di dalamnya. Inila saran-saran yang dapat
dipertimbangkan untuk dilaksanakan :
a. Manfaatkanlah tempat yang ada untuk pajangan.
b. Ciptakanlah lingkungan kelas yang menarik.
c. Pekerjaan murid hendaknya diamati dengan sungguh-sungguh.
d. Murid-murid dapat belajar banyak jika mereka memperoleh kesempatan berdiskusi.
e. Hindari memajang sesuatu karya murid dalam waktu lama.
f. Gunakan bahan lokal sekitar sekolah untuk bahan pajangan.
g. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan didalam kelas maupun diluar kelas.
Kegiatan Belajar 2
Pengorganisasian Murid

A. KELOMPOK BELAJAR
Berdasarkan pengamatan di sekolah dasar sekolah dasar, ternyata di sebagian besar sekolah dasar telah ada kelompok
belajar. Ini ditunjukan dengan kursi murid yang dibentuk secara berkelompok, dan adanya kegiatan murid yang dilakukan dalam
kelompok. Ini merupakan modal dasar yang dapat dikembangkan ke arah yang lebih maju agar kelompok belajar ini benar-bear
menjadi forum belajar murid, dan tempat mengembangkan kerja sama dan saling membantu anatara sesama murid.
Mari kita kaji uraian uraian berikut ini :
1. Bagaimanakah Cara Membentuk Kelompok Belajar ?
Kelompok belajar dibentuk untuk mengaktifkan murid-murid belajar
secara mandiri dalam rangka mencapai keberhasulan belajar. Kelompok belajar
dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhannya

a. Kelompok belajar berdasarkan persamaan


kemampuan
b. Kelompok berdasarkan kemampuan yang
berbeda
c. Pengelompokan sosial
2. Bagaimana Merencanalan Kegiatan Kelompok Belajar ?
perencanaan kegiatan belajar dalam kelompok mutlak diperlukan, apabila
kelompok belajar ini ingin berhasil. Ada 5 asoek dalam perencanaan yang harus
anda perhatikan (cohen,1986) :
a. Menentukan bagaimana cara murud bekerja sama
b. Menentukan program pelatihan bagi pengembangan keterampilan
bekerjasama
c. Memberikan tugas yang dapat dihasilkan oleh kelompok
d. Meletakkan dasar-dasar kerja secara teliti
e. Memutuskan bagaimana belajar bersama akan dievaluasi

3. Bagaimana cara meningkatkan keterampilan belajar kelompok


f. Tergantung kepada murid lainnya dalam menyelesaikan pekerjaan
g. Bertanggung jawab bukan hanya untuk perilakunya sendiri
h. Belajar mendengarkan dan menilai pendapat orang lain
i. Memberikan kesempatan kepada murid lain
j. Belajar membuat ringkasan
B. BAGAIMANA MEMAKSIMALKAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR
YANG ADA AGAR PARA MURID DENGAN BELAJAR MANDIRI

Oleh karena anda sendiri adalah guru maka prinsip


mandiri sangat bermanfaat bagi anda dalam
mengajar sehari-hari. Dalam konsep mandiri dalam
mengajar anda dituntut untuk tidak terlalu
tergantung kepada cukupnya jumlah guru SD anda,
lengkapnya fasilitas mengajar, memdainya buku
.paket dan sebagainnya
Kegiatan Belajar 3
Disiplin Kelas

A. APA YANG DIMAKSUD DENGAN ARK ?


Aturan rutin kelas (ARK) adalah aturan-aturan dan prosedur yang
dirumuskan oleh guru serta dimengerti oleh murid, untuk mengatur kegiaan
dan perilaku sehari-hari (Ian Collinggwood,h.79), terutama dalam kegiatan
belajar. Jadi, memiliki aturan yang jelas dan bagaimana cara untuk
melakukannya, merupakan sesuatu yang penting bagi seorang guru PKR. Ini
akan menentukan hidup dan matinnya PKR yang begitu kompleks.
AKR mencakup semua aspek kehidupan kelas, bahkan kehodupan
sekolah secara keseluruhan. Sejak awal tahun ajaran, AKR ini harus sudah
dipersiapkan sehingga dalam pelaksanaannya ARK ini dapat digunakan untuk
memanfaatkan waktu yang tersedia.
1. ARK Bagaimana yang harus anda persiapkan bagi anda sendiri ?

Berikut ini adalah contoh ARK


bagi anda sendiri :
a. Papan tulis
b. Alat tulis
c. Sumber bahan
d. Tutor
2. Apa yang dimaksud dengan “kegiatan siap”
atau stand-by activities ?
Kegiatan pembelajaran PKR dapat dilakukan dalam
berbagai jenis lingkungan baik itu klasikal, kelompok
ataupun individual. Dalam PKR ini akan ditemui berbagai
situasi, misalnya ada murid atau kelompok murid yang
menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari yang lain, murid
atau kelompok murid yang memprotes karena diberikan
tugas yang pernah diberikan sebelumnya, dan sebagiannya
sehomhha mereka memprotesnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai