Anda di halaman 1dari 24

1

KESEIMBANGAN ASAM BASA

OLEH : MASHUDI
2

Keseimbangan Asam & Basa

• Keseimbangan asam-basa  pengaturan konsentrasi


ion H+ dalam cairan tubuh
• Ion H+ sbg hasil dari metabolisme:
C6H12O6 + O2  CO2 + H2O  H2CO3  H+ +
HCO3-
• [H+] dlm plasma  pH plasma darah = 7,4
• Sistem dapar (buffer) menghambat perubahan pH
yang besar jika ada penambahan asam atau basa
3

Sistem Dapar
1. Asam karbonat:Bikarbonat
 sistem dapar di CES untuk asam non-
karbonat
2. Protein
 sistem dapar di CIS & CES
3. Hemoglobin
 sistem dapar di eritrosit untuk asam
karbonat
4. Phosphat
 sistem dapar di ginjal dan CIS
4

Keseimbangan ion H +
5
6

Mekanisme Regulasi Keseimbangan


Asam-Basa
• Sistem dapar hanya mengatasi
ketidakseimbangan asam-basa sementara
• Ginjal: meregulasi keseimbangan ion H+ 
dengan menghilangkan ketidakseimbangan kadar
H+ secara lambat; terdapat sistem dapar fosfat &
amonia
• Paru-paru: berespons scr cepat thd perubahan
kadar H+ dalam darah & mempertahankan
kadarnya sampai ginjal menhilangkan
ketidakseimbangan tersebut
7

Regulasi Pernapasan dlm


Keseimbangan Asam-Basa
• Kadar CO2 meningkat  pH menurun
• Kadar CO2 menurun  pH meningkat
• Kadar CO2 & pH merangsang kemoreseptor yg
kemudian akan mempengaruhi pusat pernapasan
 hipoventilasi meningkatkan kadar CO2
dlm darah
 hiperventilasi menurunkan kadar CO2
dlm darah
8

Regulasi Pernapasan dlm


Keseimbangan Asam-Basa
9

Regulasi Ginjal dlm


Keseimbangan Asam-Basa

• Sekresi H+ ke dalam filtrat & reabsorpsi HCO3- ke


CES menyebabkan pH ekstrasel meningkat
• HCO3- di dlm filtrat diabsorbsi
• Laju sekresi H+ meningkat akibat penurunan pH
cairan tubuh atau peningkatan kadar aldosteron
• Sekresi H+ dihambat jika pH urin < 4,5
10

Gangguan Keseimbangan
Asam-Basa
1. Asidosis respiratori
hipoventilasi  retensi CO2 H2CO3H+
2. Alkalosis respiratori
hiperventilasi CO2 banyak yg hilang H2CO3  
H+ 
3. Asidosis metabolik
Diare, DM HCO3-  PCO2   H+
4. Alkalosis metabolik
muntah  H+  HCO3- PCO2 
faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 11
faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 12
13

Kompensasi Sistem Pernafasan


terhadap Asidosis Metabolik
14

Kompensasi Ginjal terhadap Asidosis


Respiratorik
faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 15

Nomogram Davenport
16

INTERPRETASI AGD
Lihat pH darah

pH < 7,35 pH > 7,45

ASIDOSIS ALKALOSIS

Lihat pCO2 Lihat HCO3-

< 40mmHg > 40 mmHg < 24 mM > 24 mM

METABOLIK RESPIRATORIK RESPIRATORIK METABOLIK


17

TERKOMPENSASI atau TIDAK?


• Lihat pH kembali
- jika mendekati kadar normal (7,35-7,45)  terkompensasi
- jika belum mendekati normal  tidak terkompensasi atau
terkompensasi sebagian

• Jika asidosis respiratorik dgn HCO 3- < 24 mM  terkompensasi sebagian

• Jika asidosis metabolik dgn pCO2 < 40 mmHg  terkompensasi


sebagian

• Jika alkalosis respiratorik dgn HCO 3- > 24 mM  terkompensasi sebagian

• Jika alkalosis metabolik dgn pCO2 > 40 mmHg  terkompensasi


sebagian
18

LATIHAN
Seorang laki-laki berusia 55 tahun dibawa keluarganya ke UGD
setelah mengalami penurunan kesadaran. TD 150/90 mmHg, nadi
105 x/menit, pernafasan 16 x/menit, suhu 370C. hasil analisis gas
darah menunjukkan pH 7,26, PCO2 32 mmHg, HCO3- 18 mmol/l.
Pemeriksaan darah lengkap menunjukkan ureum 150 mg/dl,
Natrium 140 meq/l, Clorida 90 meq/l.

Apakah masalah utama pada kasus di atas?


A. Asidosis respiratorik
B. Asidosis respiratorik terkompensasi
C. Asidosis respiratorik takterkompensasi
D. Asidosis metabolic terkompensasi
E. Asidosis metabolik terkompensasi sebagian
19

LANGKAH2:
1. Ingat nilai normal AGD

2. Tentukan pH berada dalam kondisi asidosis atau alkalosis


• Jika pH dibawah 7.35, berarti asidosis
• Jika pH diatas 7.45, berarti alkalosis
20

LANGKAH2:
3. Tentukan apakah kondisi tersebut respiratorik atau metabolik
• paCO2 mengindikasikan kondisi Respiratorik
• HCO3 mengindikasikan kondisi Metabolik

4. Ingat aturan ROME


Respiratorik Opposite (paCO2)
• Ketika pH naik, paCO2 turun = Alkalosis
• Ketika pH turun, paCO2 naik = Asidosis

Metabolik Equal (HCO3)


• Ketika pH naik, HCO3 naik = Alkalosis
• Ketika pH turun, HCO3 turun = Asidosis
21

LANGKAH2:
5. Metode tic-tac-toe

6. Isi dengan hasil pemeriksaan analisa gas darah


misal; pH: 7.26, paCO2: 32, HCO3: 18
• pH 7.26 kurang dari normal = Asidosis. Maka simpan pH dibawah
kolom Asidosis
• paCO2 32 kurang dari normal = Alkalosis. Maka simpan paCO2
dibawah kolom Alkalosis
• HCO3 18 kurang dari normal = Asidosis. Maka simpan HCO3
dibawah kolom Asidosis.
22

LANGKAH2:
Sehingga, tabel diatas menjadi seperti dibawah ini ;

7.Ambil kesimpulan
Dalam poin ini, harus dilihat nilai mana (diantara paCO2 dan HCO3) yang
berada dalam 1 kolom vertikal dengan nilai pH.

Dalam contoh diatas terlihat bahwa HCO3 berada dalam 1 kolom vertikal
dengan pH, dan keduanya berada dalam keadaan Asidosis, sehingga
kesimpulannya adalah asidosis metabolik.
23

LANGKAH2:

8.Menentukan tingkat kompensasi


• Langkah terakhir dalam cara membaca hasil analisa gas darah adalah menentukan tingkat
kompensasi yang dikenal ada 3 tingkatan, yaitu;
Terkompensasi Penuh – Terkompensasi Sebagian – Tidak Terkompensasi
Berikut aturannya ;
• Jika pH NORMAL, paCO2 dan HCO3 ABNORMAL = Terkompensasi Penuh
• Jika pH ABNORMAL, paCO2 dan HCO3 ABNORMAL = Terkompensasi Sebagian
• Jika pH ABNORMAL, paCO2 atau HCO3 ABNORMAL = Tidak Terkompensasi
Dari kasus di atas dapat disimpulkan pasien mengalami asidosis metabolik
terkompensasi sebagian
24

LATIHAN
Asidosis metabolik
• pH 7.32, PCO2 40, HCO3 19 tdk terkompensasi
• pH 7.55, PCO2 20, HCO3 22 Alkalosis respiratorik
tdk terkompensasi
• pH 7.55, PCO2 37, HCO3 30
Alkalosis metabolik
• pH 7.49, PCO2 35, HCO3 29 tdk terkompensasi
• pH 7.30, PCO2 50, HCO3 29 Alkalosis metabolik
tdk terkompensasi
• pH 7.43, PCO2 53, HCO3 30 Asidosis respiratorik
• pH 7.44, PCO2 38, HCO3 26 terkompensasi sebagian
Alkalosis metabolik
• pH 7.43, PCO2 32, HCO3 20 terkompensasi
normal
Alkalosis respiratorik
terkompensasi

Anda mungkin juga menyukai