Anda di halaman 1dari 15

O R G A N I Z AT I O N A L STRUCTURES

SELAMAT DATANG

Mari Kita Mulai


KELOMPOK 3
Ngurah Gede Wisnu Guda Kesa (201531124)
Jhon Naptali Sipayung (201531266)
Maudika Indah Putri (201631164)
Bimo Ardiansyah (201531023)
Aidil Adhimunaza (201531225)
Rahmat Fajar Rendi. H (201531179)

2
Pengorganisasian (organizing) merupakan proses

1 penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan


tujuan organisasi, sumber daya­sumber dayayang
dimilikinya,

Dan lingkungan yang melingkupinya. Dua aspek utama

2 proses penyusunan struktur organisasi adalah de­


Partementalisasi dan pembagian kerja.

PENGORGANISASIAN Pengorganisasian merupakan suatu proses untuk

3 merancang struktur formal, mengelompokkan dan


mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan di
antara para anggota organisasi,

Agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien.

4
Istilah pengorganisasian mempunyai bermacam-macam. pengertian. Istilah tersebut dapat
digunakan untuk menunjukkan hal-hal berikut ini
Cara manajemen merancang struktur formal untuk penggunaan yang paling efektif sumber
daya-sumber daya keuangan, phisik, bahan baku, dan tenaga kerja organisasi.

Bagaimana organisasi mengelompokkan kegiatan-kegiatannya, di mana setiap


pengelompokan diikuti dengan penugasan seorang manajer yang diberi wewenang untuk
mengawasi anggota-anggota kelompok.

Hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi, jabatan jabatan, tugas-tugas dan para karyawan.


Cara dalam mana para manajer membagi lebih lanjut tugas-tugas yang harus dilaksanakan
dalam departemen mereka dan mendelegasikan wewenang yang diperlukan untuk
mengerjakan tugas tersebut.
PEMROSESAN PENGORGANISASIAN

Proses pengorganisasi dapat ditunjukkan dengan tiga langkah prosedur berikut ini :


1. Pemerincian seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Pembagian beban pekerjaan total menjadi kegiatan-kegiatan yang secara logik dapat dilaksanakan oleh
satu orang. Pembagian kerja sebaiknya tidak terlalu berat sehingga tidak dapat diselesaikan, atau terlalu
ringan sehingga ada waktu menganggur, tidak efisien dan terjadi biaya yang tidak perlu.
3. Pengadaan dan pengembangan suatu mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan para anggota
organisasi menjadi kesatuan yang terpadu dan harmonis. Mekanisme pengkoordinasian ini akan membuat
para anggota organisasi menjaga perhatiannya pada tujuan organisasi dan mengurangi ketidak efisienan
dan konflik-konflik yang merusak.

5
Pelaksanaan proses pengorganisasian yang sukses, akan membuat suatu organisasi dapat mencapai tujuannya.
Proses ini akan tercermin pada struktur organisasi, yang mencakup aspek-aspek penting organisasi dan proses
pengorganisasian, yaitu :
1. pembagian kerja,
2. departementalisasi (atau sering disebut dengan istilah departemen­tasi),
3. bagan organisasi formal,
4. rantai perintah dan kesatuan perintah,
5. tingkat-tingkat hirarki manajemen,
6. saluran komunikasi,
7. penggunaan komite,
8. rentang manajemen dan kelompok-kelompok informal yang tak dapat dihindarkan.

6
STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme-
mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola.Struktur organisasi
menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan
di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi, maupun orang-orang
yang menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan tanggung jawab yang
berbeda-beda dalam suatu organisasi. Struktur ini mengandung unsur-unsur
spesialisasi kerja, standardisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi
dalam pembuatan keputusan dan besaran (ukuran) satuan kerja.

7
UNSUR – UNSUR STRUKTUR ORGANISASI

Unsur-unsur struktur organisasi terdiri dari :


Unsur-unsur struktur organisasi terdiri dari :
1. Spesialisasi kegiatan berkenaan dengan spesifikasi tugas-tugas individual dan kelompok kerja dalam
organisasi (pembagian kerja) dan penyatuan tugas-tugas tersebut menjadi satuan-satuan kerja
(departementalisasi).
2. Standardisasi kegiatan, merupakan prosedur-prosedur yang digunakan organisasi untuk menjamin"
terlaksananya kegiatan seperti yang direncanakan.
3. Koordinasi kegiatan, menunjukkan prosedur-prosedur yang mengintegrasikan fungsi-fungsi satuan-
satuan kerja dalam organisasi.
4. Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan, yang menunjukkan lokasi (letak) kekuasaan
pembuatan keputusan.
5. Ukuran satuan kerja menunjukkan jumlah karyawan dalam suatu kelompok kerja. 

8
PROJECT ORGANIZATIONAL

Add Image

9
PROJECT ORGANIZATIONAL

Organisasi Proyek adalah suatu pengelolaan struktur organisasi yang


didasarkan pada proyek. Dalam struktur Organisasi Proyek ini, seoarang
koordinator proyek memiliki otoritas dan tanggung jawab penuh.
Koordinator proyek memiliki tim khusus. Tim ini hanya mengerjakan satu
proyek saja. Pada Organisasi Proyek, seorang koordinator proyek berperan
sebagai manajer tim.

10
Add Image

Struktur Organisasi Matriks (Matrix Structure Organization) merupakan kombinasi dari Struktur Organisasi
Fungsional dan Struktur Organisasi Divisional dengan tujuan untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang
terdapat pada kedua bentuk Struktur Orgnisasi tersebut. Struktur Organisasi Matriks ini sering juga disebut
dengan Struktur Organisasi. Struktur Organisasi Matriks ini mengakibatkan terjadinya multi komando dimana
seorang karyawan diharuskan untuk melapor kepada dua pimpinan yaitu pimpinan di unit kerja Fungsional dan
pimpinan. Struktur Organisasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang berskala besar atau perusahaan-
perusahaan multinasional.

11
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Kelebihan Kekurangan
Kelebihan organisasi ini terletak pada Sedangkan kelemahannya yaitu apabila manajer
fleksibilitas dan kemampuannya dalam tidak bisa mengkoordinir dari berbagai bagian
memperhatikan masalah-masalah yang khusus yang berbeda tersebut, maka dapat menghadapi
maupun persoalan teknis yang unik, organisasi kesulitan dalam mengembangkan tim yang solid.
ini juga tidak mengganggu struktur organisasi
yang ada.

12
STRATEGIC BUSINESS UNIT (SBU) PROJECT MANAGEMENT

13
Setiap unit bisnis strategis cukup besar untuk Adalah mungkin bagi beberapa sumber daya
mempertahankan manajer programnya untuk dibagikan ke beberapa SBU.Pabrik
sendiri. Eksekutif yang bertanggung jawab atas manufaktur dapat memiliki lebih dari satu
unit bisnis strategis dapat bertindak sebagai SBU. Juga, perusahaan dapat menyediakan
sponsor untuk program dan manajer proyek sumber daya untuk akuntansi biaya, manajemen
 dalam SBU. Manfaat utama dari jenis sumber daya manusia, dan pelatihan.
manajemen proyek yang memungkinkan SBU
untuk bekerja lebih erat dengan pelanggan. Ini
adalah organisasi yang berfokus pada pelanggan

14
THANK YOU!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai