Anda di halaman 1dari 11

Laporan Status Poli

Presentan :Imelda Sukma S

Preseptor :
dr. Asrizal Asril, Sp.S.M.Biomed

KEPANITERAAN KLINIK NEUROLOGI RUMAH SAKIT


UMUM DAERAH M.NATSIR SOLOK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
BAITURRAHMAH
SOLOK
2021
Identitas pasien
• Nama : ny. D
• Jenis kelamin : perempuan
• Umur : 56 tahun
• Alamat : Gantuang Ciri
• Pekerjaan : IRT
• Agama : Islam
• No RM : -
• Tgl masuk : 17 februari 2021
Anamnesa
• Keluhan utama:
Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke poli
klinik M.Natsir dengan keluhan lemah pada seluruh
ekstermitas atas dan bawah.
Riwayat Penyakit Sekarang
• Ekstermitas lemah sudah dirasakan oleh pasien sejak 1
bulan ini. Lemah dirasakan pada kedua tangan dan
kedua kaki pasien. Awalnya pasien bangun tidur dan
tiba-tiba mengeluhkan lemah pada seluruh ekstermitas
nya. Kemudian lemah lebih terasa berat pada kedua
tangan dibandingkan kaki. Pasien tidak dapat
mengangkat tangan nya keatas secara penuh. Keluhan
bertambah berat apabila pasien melakukan aktivitas dan
berkurang saat istirahat. Gejala yang menyertai berupa
sakit kepala dan rasa kebas pada kedua tangan dan kaki.
• Pasien mengeluhkan adanya bicara pelo sejak
1 bulan yang lalu. Bicara pelo dirasakan pasien
bersifat hilang timbul. Bicara pelo sering
dirasakan ketika bangun tidur. keluhan
berbicara pelo berkurang saat datang kepoli
M. Natsir. Keluhan berbicara pelo diperberat
apabila berbicara lebih dari 1 kalimat dan lidah
terasa berat. Keluhan diperingan apabila
pasien beristirahat.
Riwayat Penykit Dahulu
• Riwayat hipertensi (+) sejak 3 tahun yang lalu
terkontrol, pasien rutin meminum obat
amblodipine.
• Riwayat kolesterol (+) sejak 3 tahun yll.
• Riwayat penyakit jantung (+)
• Pasien pernah jatuh dikamar mandi 2 tahun yll.
• Riwayat DM (-)
• Riwayat stroke (-)
• Riwayat keganasan (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
• Riwayat hipertensi (+) pada ibu pasien
• Riwayat penyakit jantung (+) pada ibu pasien
• Riwayat DM (-)
• Riwayat stroke (-)
• Riwayat keganasan (-)
Riwayat Pribadi dan Sosial
• Pasien perempuan umur 56 tahun tinggal
bersama suami dan anaknya . Pasien seorang
IRT yang memiliki kebiasaan minum teh manis
minimal 3x dalam seminggu. Pasien suka
makanan pedas dan asin . Kebiasaan minum
kopi disangkal. Pasien memiliki aktivitas yang
ringan.
Diagnosis
Kasus : - stroke
- Demensia pasca stroke
Klinis : Tetraparesis
Tatalaksana
Non farmakologis
• Perawatan fisik dan dukungan keluarga
• Diet rendah garam

Farmakologis
• Citicolin 2x500 mg
• Aspilet 1x80 mg
• Amblodipin 1x5 mg
• Desipramin 1x75 mg
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai