Anda di halaman 1dari 124

PENGELOLAAN

SUMBER DAYA ALAM INDONESIA


Kompetensi Dasar

3.3. Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber daya kehutanan,


pertambangan, kelautan, dan pariwisata sesuai prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan.
4.3. Membuat peta persebaran sumber daya kehutanan, pertambangan,
kelautan, dan pariwisata di Indonesia.

Materi
1. Klasifikasi sumber daya alam.
2. Potensi dan persebaran SDA kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata di Indonesia.
3. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dalam pembangunan.
4. Pemanfaatan SDA dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.
Pengertian SDA
Adalah segala potensi kekayaan alam
yang terkandung di tanah, air maupun
udara, biotik dan abiotik yang dapat
didayagunakan untuk memenuhi
kebutuhan, kepentingan dan kesejahteraan
manusia.
Menurut KBBI, sumber daya alam
adalah potensi alami yang dapat
dikembangkan untuk menunjang proses
produksi.

Keberadaannya & ketersediaan SDA:


1. Sebaran geografisnya tdk merata.
2. Pemanfaatannya tergantung teknologi
3. Jika diolah menghasilkan produk dan limbah.
Faktor yang mendukung Indonesia kaya akan sumber daya alam,
adalah :

1.Wilayah Indonesia beriklim tropis.


Menyebabkan curah hujan tinggi dan pemanasan
intensif sehingga Indonesia kaya flora fauna.

2. Letak Geologis Indonesia.


Indonesia merupakan pertemuan lempeng Bumi yaitu lempeng
Eurasia, India Australia, dan Pasifik. Indonesia juga pertemuan jalur
pegunungan dunia yaitu Sirkum Mediterania, Pasifik dan Australia.

3. Wilayah laut Indonesia luas.

Menyediakan berbagai sumber daya laut


Indonesia beriklim tropis

Indonesia adalah megabiodeversity


Indonesia adalah pertemuan 3 lempeng utama dunia:
Indonesia adalah pertemuan 3 jalur
pegunungan dunia:
S. Mediterania : Atlas, Alpen, S Pasifik:
Kaukasus, Himalaya, Kep Andes, Sierra
Andaman/ Nicobar, Sumatra, Madre, Rocky,
Jawa, Bali, NT dan Maluku. Alaska, Kep
Aleut,
Kamcyatka,
Jepang,
Philipina,
Sulawesi dan
Maluku.

Sirkum Australia: Australia, Papua, Maluku.


Indonesia adalah pertemuan 3 jalur
pegunungan dunia :
Luas Laut Indonesia

Luasnya 3.544.743,9 km² (UNCLOS 1982)


SDL : Perikanan, pertambangan, perhubungan, pariwisata,
energi baru dan terbarukan.
Klasifikasi SDA :
Mnt. Potensi /Bentuknya

Mnt. Sifatnya
Klasifikasi
SDA
Mnt. Jenisnya

Mnt. Asal /Tempatnya


Berdasarkan Potensi /Bentuknya

1. SDA Materi, adalah SDA


yang dimanfaatkan dalam
bentuk fisiknya.
Contoh: kayu, pasir, batu, besi,
emas, nikel. Dll.

2. SDA Energi, adalah SDA yang


dimanfaatkan energinya.
Contoh: minyak dan gas bumi,
batubara, EBT (panas bumi, sinar
matahari, air terjun, dll).

3. SDA Ruang, adalah SDA yang


berupa ruang atau tempat hidup.
Contoh : daratan, lautan dan
udara.
Berdasarkan Sifatnya
1. SDA yang dapat diperbaharuhi
(renewable), adalah SDA yang apabila
habis, dapat diusahakan lagi
keberadaannya
Contoh: tumbuhan, hewan, air, tanah,
Cahaya matahari, dll.
2. SDA yg tidak dapat diperbaharuhi
(unrenewable), adalah SDA yg bila
habis, tidak dapat diusahakan lagi
keberadaannya.
Contoh : SDA tambang (minyak bumi,
batubara, gas, timah, dll).
Berdasarkan Jenisnya

1. SDA abiotic / non hayati, adalah,


SDA yang berupa benda-benda mati.
Contoh : aneka tambang, tanah, laut,
udara, dll.

2. SDA biotik / hayati,


merupakan sumber daya alam yang
berupa makhluk hidup.
Contoh: tumbuhan, hewan, dan
manusia.
Berdasarkan Asal /Tempatnya

1. SDA terrestrial, adalah SDA yg


tempatnya di permukaan muka bumi.
Contoh: hutan, hasil tambang dan
lainnya

2. SDA akuatik, adalah SDA yang asal/


tempatnya berada di perairan (laut,
sungai,danau, rawa, air hujan).
Contoh: minyak bumi, ikan, garam,
rumput laut, panorama bawah laut, dll

3. SDA udara, adalah sumber daya


alam yang berada di udara.
Contoh: angin/kincir angin, sinar
matahari (panel surya), cuaca
iklim,dll.
POTENSI DAN PERSEBARAN
SDA KEHUTANAN & PERTAMBANGAN
DI INDONESIA.
POTENSI DAN PERSEBARAN SDA KEHUTANAN
Menurut UU No. 41 th 1999.
Hutan ialah sebagai suatu kesatuan
ekosistem yang berupa hamparan lahan
berisi sumberdaya alam hayati yang
didominasi jenis atau macam pepohonan
didalam persekutuan dengan
lingkungannya, yang satu dengan lai tidak
dapat dipisahkan.
Fungsi dan Manfaat Hutan
1. Penghasil oksigen dan menyerap
karbondioksida.
2. Menyimpan air dan menjaga siklus
kehidupan.
3. Sumber pangan dan pekerjaan manusia
4. Sumber obat-obatan
5. Habitat bagi fauna dan flora
6. Tempat wisata, penelitian dan pendidikan.
Potensi SDA hutan :
1. Kayu, dapat digunakan untuk bahan
bangunan, bahan baku kertas, bahan
baku industri meubel, dll. Indonesia
memiliki hutan hujan tropis yang sangat
luas, 4000 jenis hutan yang bernilai
ekonomi:
a. Kayu jati, memiliki nilai ekonomi
tinggi. Terdapat di Jawa, Bali dan NT.
b. Kayu Meranti, Bengkirai, Kanfer
(Kalimantan dan Sumatra)
c. Kayu Cendana, karena baunya yang
harum (NTT)

2. Non Kayu, meliputi buah- buahan,


getah, jamur, damar, rotan, daun-
daunnya, bunga, dll
Persebaran Hutan di Indonesia
1. Hutan hujan tropis, hutan lebat,
dgn pohonnya tinggi berbatang besar,
bawahnya gelap dan lembab, terdapat
semak belukar. Contohnya bengkirai,
meranti, ulin, trembesi, dll
Wilayahnya: Sumatra, Kalimantan, Negara kita memiliki luas hutan
Sulawesi, dan Papua. hujan tropis sebesar 39.549.447
hektar
2. Hutan Homogen/hutan musim,
cirinya : tumbuhannya sejenis, di
musim kemarau daunnya meranggas,
dan rimbun di musim hujan. Contohnya
hutan jati.

Wilayahnya : Jawa, Bali dan NT


3. Sabana, cirinya padang rumput
yang diselingi pepohonan.
Fungsinya untuk peternakan.
Wilayahnya : NTB dan NTT

4. Steppa, cirinya padang rumput yang


sangat luas, curah hujannya sangat
sedikit,
Fungsinya : untuk peternakan.
Wilayahnya: NTT.

5. Mangrove/bakau, cirinya tumbuh di


sekitar pantai, akarnya terlihat.
Fungsinya :sebagai tempat
berkembang biak ikan, aneka jenis
burung, dll.
Wilayahnya: Sumatra timur, Jawa
utara, pantai Kalimantan, dan Papua
selatan.
POTENSI & PERSEBARAN SDA
PERTAMBANGAN
Pertambangan adalah rangkaian kegiatan yang
meliputi pencarian lokasi tambang, penambangan
(penggalian), pengolahan, pemanfaatan dan penjualan
bahan galian (mineral, batubara, panas bumi, migas, dll).

Fungsi pertambangan :

1. Menggerakan perekonomian Nasional.


2. Meningkatkan pendapatan nasional
3. Menambah devisa negara
4. Memperluas lapangan kerja
5. Memajukan bidang transportasi dan
komunikasi
6. Memajuan industri dalam negeri
Klasifikasi SDA menurut 11 /1976, dan PP
No 27/1980 :
1. Golongan A, bahan galian yang strategis
Strategis untuk Pertahanan dan Keamanan serta Perekonomian Negara.
Meliputi: minyak bumi (lilin bumi & aspal), gas alam, antrasit,
batubara, uranium, radium, thorium, bahan galian radioaktip lainnya, nikel,
kobalt dan timah.
2. Golongan B bahan galian yang vital
Adalah bahan galian yang dapat menjamin hajat hidup orang banyak.
Meliputi: tembaga, bouksit, besi, mangaan, molibden,khrom, wolfram,
vanadium, titan,timbal, seng, emas, platina, perak, air raksa, intan, arsin,
antimon, dll

3. Golongan C, bahan galian yg tidak termasuk gol. a atau b


Meliputi: nitrat-nitrat, pospat-pospat, garam batu (halite), asbes, talk, mika,
grafit, magnesit,  gips, bentonite, batu apung, tras, obsidian, perlit,  marmer,
batu tulis, batu kapur, dolomite, kalsit,  granit, andesit, basal, trakhit, tanah
liat, dan pasir
MINYAK BUMI
Minyak bumi dan gas bumi adalah sumber daya alam strategis tidak
terbarukan yang merupakan kekayaan nasional yang dikuasai oleh negara.
Serta merupakan komoditas vital yang menguasai hajat hidup orang banyak
dan mempunyai peranan penting dalam perekonomian nasional (UU No. 22
tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi).

Proses terbentuknya
minyak bumi:
- Terbentuk jutaan tahun lalu dari
mikroorganisme laut yang sudah mati
dan mengendap di dasar laut
bercampur dengan lumpur, pasir, dll.
- Endapan tsb tertimbun oleh lapisan2
di atasnya.
- Setelah jutaan tahun, kareta tekanan
yang besar, waktu yang lama dan
suhu yang tinggi, berubahlah menjadi
minyak bumi.
Manfaat Minyak Bumi :
1. Sebagai Bahan Bakar.
2. Industri Kimia (cat minyak/dinding/mobil/kayu dll)
3. Sumber Produksi Polimer (industry plastic)
4. Produksi Bahan Serat (rayon, polyester, nilon dan bahan tekstil sintetis).
5. Sebagai pembangkit listrik dan pembangkit listrik tenaga surya.

Pengolahan dan fraksi pengolahan minyak bumi:


SEJARAH MINYAK BUMI DI INDONESIA
Minyak bumi Indonesia di awali Blok Cepu (Kab Blora, Bojonegoro, dan Tuban)
salah satu ladang minyak tertua di dunia /dieksplorasi sejak tahun 1870-an oleh
perusahaan minyak Royal Dutch/Shell DPM Belanda. Kini, blok Cepu dioperatori
oleh Exxon Mobil Cepu.
Di susul kemudian oleh Blok Rokan (Riau).

Blok-blok pertambangan miyak Indonesia


▪ Blok Cepu (Jateng-Jatim)
▪ Blok Rokan (Riau)
▪ Blok Mahakam di lepas pantai Kab Kutai Kertanegara (Kaltim).
▪ Blok Offshore North West Java (ONWJ) di lepas pantai Kabupaten Bekasi, Karawang,
Subang, dan Indramayu, Provinsi Jawa Barat.
▪ Blok South East Sumatra di Laut Jawa, sebelah utara Teluk Jakarta.
▪ Blok South Natuna Sea ‘B’ di perairan Natuna Barat, (Kepri).
▪ Blok East Kalimantan di Kabupaten Kutai Kertanegara (Kaltim)
▪ Blok Sanga Sanga di lepas pantai Kalimantan Timur.
▪ Blok Ketapang di lepas pantai Madura, (Jawa Timur).
▪ Blok Jabung di Tanjung Jabung (Jambi).
Daerah Penghasil Minyak Bumi Terbesar Indonesia

1. Riau, produksinya: 365.827 barrel perhari.


2. Kalimantan Timur, 134.626 barrel
3. Kep Riau 65.154 barrel
4. Sektor Laut Jawa 65.157 barrel 
5. Jawa Timur 52.290 barrel
6. Sumatra Selatan 41.057 barrel
7. Papua Barat 14.812 barrel Negara dengan produksi minyak
terbesar USA, Saudi Arabia & Rusia.
Dan Indonesia nomor 22 di dunia.
GAS ALAM
Gas alam adalah bahan bakar yang terbentuk dari fosil-fosil yang telah
terkubur selama berjuta-juta tahun lamanya. Kandungan utama dari gas
alam adalah metana (CH4). Ia dapat ditemukan di ladang minyak,
ladang gas bumi dan juga tambang batu bara.
Manfaat gas :
1. Sumber energi bahan baku industri plastic.
2. Bahan bakar alternatif kendaraan.
3. Sumber alternatif dirumah seperti pendingin
dan pemanas.
4. Sebagai sumber bahan baku industri pupuk.
Pengolahan Gas

1. Gas alam, didapat dari hasil pengeboran sumur produksi.


2. Separasi. memisahkan gas alam dari kondensat, minyak, dan air.
3. Treatment, yaitu pemurnian gas alam dari bahan pengotor (impurities).
4. Fraksinasi. Setelah melalui tahap treatment, komponen yang tersisa yaitu
hidrokarbon (C1, C2, C3, C4, C5, C6, C7) akan difraksinasi (dipisahkan).
5. LNG (Liquid Natural Gas) : Gas dengan komposisi metana 95%
6. CNG (Compressed Natural gas) : spt LNG ditekan pada tekanan tinggi (200
bar) dan masih berfasa gas.
7. Gas Pipelines : Gas jual yang dialirkan melalui pipa. 
8. NGL (Natural Gas Liquid) atau LPG (Liquid Petroleum Gas).
Persebaran Gas Alam di Indonesia

Daerah Penghasil Gas Alam di Indonesia 


Negara dengan gas alam
1. Papua Barat (Teluk Bintuni, LNG Tangguh)
terbesar dunia adalah Rusia,
2. Jawa Barat (Bandung).
Iran dan Qatar.
3. Kepulauan Riau (Natuna, PT PNG)
Dan Indonesia nomor 13 di
4. Kalimantan Timur (Blok Mahakam).
dunia.
5. Sumatera Selatan (Musi Banyuasin)
BATU BARA
Adalah batuan sedimen yang dapat terbakar,
terbentuk dari endapan organic /sisa-sisa
tumbuhan . Unsur-unsur utamanya terdiri dari 
karbon, hidrogen dan oksigen.

Proses terbentuknya :
1. Tahap biokimia
(penggambutan /peatification),
proses perubahan sisa tumbuhan
yang mengendap berubah menjadi
gambut.
2. Tahap Geokimia (pembatubaraan
/coalification), gab proses biologi,
fisika dan kimia, yaitu adanya
pembebanan/ tekanan oleh lapisan
di atasnya, selain itu karena waktu
yang lama dan suhu yang tinggi,
maka terjadilah batubara.

Secara detail : pembusukan – pengendapan – dekomposisi – geotektonik – erosi.


Manfaat batu bara:
1. Menghasilkan produk gas.
2. Bahan bakar pendukung produk industri
alumunium.
3. Sebagai bahan bakar yang berbentuk cair.
4. Sebagai sumber tenaga pembangkit listrik.
5. Membantu industri produk semen.

Metode penambang batubara :


1. Tambang Dalam / tertutup
2. Tambang luar /terbuka
Persebaran Batu bara di Indonesia

Penghasil batubara dunia:


1. China.
Penghasil Tambang Batu Bara 2. India.
1. Aceh Barat (NAD) 3. Amerika Serikat.
4. Indonesia.
2. Sawahlunto (Sumbar)
5. Australia.
3. Tj Enim, Bukit Asam (Sumsel) 6. Rusia
4. Sorong (Papua barat) 7. Afrika Selatan
BIJIH BESI
Biji atau bijih besi adalah bahan yang
digunakan untuk membuat besi. 

Manfaat :
1. Bahan baku pembuatan besi baja dan
kabel / kawat baja.
2. Bahan pembuatan besi tuang, besi
tempa.
3. Bahan baku otomotif, dll

Penghasil Bijih Besi di Indonesia:


•Cilacap, Jawa Tengah.
•Cilegon, Banten.
•Pulau Derawan, Kaltim.
•Pulau Sebuku, Kalsel
•Gunung Tegak, Lampung.
•Lengkabana, Longkana, Peg Verbeek,
Sulteng.
ALUMINIUM
Aluminium ialah unsur kimia berupa logam ringan,
dengan lambang  Al, dan nomor atomnya 13.
Aluminium adalah elemen yang berjumlah sekitar 8%
dari permukaan bumi dan paling berlimpah ketiga.

Penggunaan aluminium :
- kabel bertegangan tinggi.
- Untuk bahan bangunan: pintu,
jendela.
- Untuk badan  pesawat terbang.
- Perabot rumah tangga , dll

Daerah penghasil
aluminium :
1. Sumatera Utara.
2. Papua.
3. Papua Barat.
TIMAH
Timah (timah putih) adalah logam post-
transisi keperakan, bisa ditempa (malleable),
tak mudah teroksidasi dalam udara hingga
tahan karat.
Kegunaan Timah
•Sebagai Lapisan Produk Baja
•Sebagai Komponen Logam Ringan
•Sebagai Bahan Kemasan, pelapis kaleng, dll

Penghasil timah di Indonesia:


▪ Pulau Singkep, Bakinang (Kepri.)
▪ Sungai Liat, (P Bangka/Babel).
▪ Muntok Pulau Belitung (Babel)

Penghasil timah Dunia


:
1. China (produksi 125.000 ton)
2. Indonesia (84.000 ton)
3. Peru (23.700 ton)
4. Bolivia (18.000 ton)
5. Brasil (12.000 ton)
TEMBAGA
Tembaga adalah unsur kimia yang berbentuk
logam dengan lambing cu (cuprum) sebagai
penghantar panas yang baik.

Manfaat Tembaga :
1.Sebagai penghantar panas.
2.Bahan dalam pembuatan uang logam.
3.Bahan membuat perhiasan dan perabot
4.Bahan sutera, pewarna,
5.Untuk Kesehatan, dll

Daerah penghasil tembaga :


• Mandailing Natal (Sumut)
• Pacitan, (Jawa Timur)
• Sekokang Sumbawa (NTB)
• Katingan (Kalteng).
• Donggala & Toli Toli (Sulteng).
• Bone (Sulsel).
Negara penghasil tembaga terbesar
dunia adalah Chile
NIKEL
Nikel adalah logam putih keperak-an,
mengkilap dan bersifat tahan karat. Dalam
keadaan murni, nikel bersifat lembek, jika
dipadukan dgn besi, krom, dan logam lain,
dapat menjadi baja keras & tahan karat.

Manfaat Nikel :
1. Pembuatan Stainless Steel dan
koin.
2. Campuran besi baja
3. Rangkaian otomotip.
4. Pembuatan kawat, pelapis anti
karat, dll Nikel di Ind. :
Penghasil
• Kolaka (Sultra) Produksi nikel dunia :
• Pulau Gag (Papua Barat) 1. Filipina (530.000 ton/th).
• P. Ternate, Obi, Gebe, (Mal-Ut) 2. Kanada (240.000 ton).
• Luwu Timur (Sulsel) 3. Rusia (240.000 ton)
• Sorowako (Sulsel) 4. Australia (234.000 ton).
5. Kaledonia Baru (190.000 ton)
6. Indonesia (170.000 ton)
7. Brasil (110.000 ton
EMAS & PERAK
Emas adalah barang tambang berupa logam mulia
yang tingkat kemurniannya diukur dengan "karat"
Perak adalah logam mulia berwarna putih yang
biasanya digunakan sebagai perhiasan atau bahan
baku pembuatan uang koin.

Penghasil emas di Ind :


1. Papua (Grasberg)
2. Bengkulu (Seluma)
3. Jabar (G Pongkor, Bogor)
4. Maluku Utara (Gosowong)
5. NTB (Sumbawa)
6. Sumatra Utara
POTENSI DAN PERSEBARAN
SDA KELAUTAN & PARIWISATA
DI INDONESIA.
POTENSI & PERSEBARAN
SUMBER DAYA ALAM
KELAUTAN
DI INDONESIA
PERIKANAN

PERTAMBANGAN
POTENSI
SUMBER DAYA PERHUBUNGAN
KELAUTAN
INDONESIA
PARIWISATA

ENERGI
TERBARUKAN
1. Perikanan
Potensi Perikanan Indonesia :
- Lautan Indonesia sangat luas (3,5 juta km²).
- Lautan Indonesia kaya ikan (terutama ‘ The Coral triangle’).
Potensi tangkap seluruh lautan Indonesia 6,5 jt ton/th.
- Produksi 6,1 jt ton/th atau 60 trilyun rupiah (3 % PDB Nasional)
- Jumlah nelayan banyak (1,5 juta orang)
Hasil tangkapan ikan nelayan Indonesia tiap tahun 6,1 jutan ton/tahun dan
menempati peringkat 3 di bawah Cina dan India.
2. Pertambangan
- Potensi Migas 70 % terletak di wilayah pesisir dan lepas pantai. Terdapat 530
anjungan lepas pantai.
- Kaya akan mineral: emas, perak, timah, mangan, pasir kuarsa, monazite,
zircon, nodul-mangan, kromit, dan bijih besi.
3. Perhubungan
- Bentuk negara kepulauan (18.ooo) dan lautan luas.
- Posisi strategis Indonesia, dilalui pelayaran internasional.
- Memiliki 2.392 pelabuhan resmi (Menurut Dephub).

Pelabuhan terbesar:
1. Tj Priok
2. Merak
3. Tj Perak
4. Bakauheni
5. Tj Emas
6. Ketapang
7. Harbour Bay
8. Sunda Kelapa
9. Batam Center
10. Soekarno Hatta
4. Pariwisata
a. Potensi wisata pantai : Ancol, Anyer, parang Teritis, Kuta, Sanur, dll
b. Potensi wisata pulau yang indah : Kep Seribu, Krakatau/Ujung Kulon,
Karimunjawa, Komodo, dan Raja Ampat.
c. Potensi wisata bawah laut : TN Bunaken, Wakatobi, Bali, Derawan, dll
5. ENERGI BARU &
TERBARUKAN.
Energi terbarukan adalah energi yang berasal dari "proses alam yang
berkelanjutan", seperti tenaga surya, tenaga angin, arus air,  proses biologi,
dan panas bumi. Dan laut memiliki potensi yang masih tersimpan dan belum
banyak dikembangkan.
Potensi EBT di lautan:
1. Energi Gelombang
2. Energi arus laut
3. Energi Pasang surut
4. Perbedaan suhu air laut

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ARUS


LAUT

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GELOMBANG


LAUT
POTENSI & PERSEBARAN
SUMBER DAYA
PARIWISATA
INDONESIA.
PENGERTIAN PARIWISATA
Menurut WTO (World Tourism Organization)
Adalah kegiatan manusia yang
melakukan perjalanan dan tinggal di
daerah tujuan di luar lingkungan
kesehariannya.

Mnt UU No 9/1990 ttg Kepariwisataan


Wisata adalah kegiatan perjalanan/
sebagian dari kegiatan tsb yang dilakukan
secara sukarela serta bersifat sementara untuk
menikmati obyek dan daya tarik wisata. 

Pariwisata adalah segala sesuatu yang


berhubungan dengan wisata, termasuk
pengusahaan obyek dan daya tarik wisata
serta usaha-usaha yang terkait di bidang
tersebut.
JENIS PARIWISATA :
Mnt Obyek Wisatanya (UU No 9/1990 :
1. Obyek ciptaan Tuhan; wisata alam, flora dan fauna;
2. Obyek hasil karya manusia; museum, peninggalan sejarah, seni budaya,
wisata agro,, wisata petualangan alam, taman rekreasi, dan tempat hiburan.

Mnt asal pengunjungnya :


1. Wisata local, wisata yang pengunjungnya adalah masy setempat.
2. Wisata Nasional, wisata yang pengunjung lintas propinsi.
3. Wisata internasional, wisata yang melintasi batas negara (turis)

Mnt tema dan bentuk obyek wisata:


1. Wisata Alam
2. Wisata Budaya, Sejarah dan Pendidikan.
3. Wisata Flora dan Fauna
4. Agrowisata
5. Wisata taman bermain/theme park
6. Wisata kuliner
POTENSI DAN PERSEBARAN
PARIWISATA INDONESIA
A.   Wisata Alam
Adalah tempat wisata alam murni tanpa
adanya campur tangan dari manusia. Atau
adanya campur tangan manusia, hanya agar
kelestariannya tetap terjaga
1. Wisata Pegunungan : Peg Dieng
Jateng, Peg Bromo Jatim, Gn
Batur/Kintamani Bali, Gn Rinjani
NTB, dll.
2. Wisata Pantai : Ancol,
Pangandaran, Parang Teritis, Kuta,
Derawan, Losari, Raja Ampat, dll
3. Wisata Sungai dan Danau : Toba,
Singkarak, Bedugul, dll.
4. Wisata Goa; Pindul, Maharani, dll.
5. Wisata Bahari : Taman Laut
Bunaken, Wakatobi, Raja Ampat,
Nusa Penida, dll
B. Wisata budaya, sejarah & pendidikan
1. Candi dan prasasti (Borobudur, Prambanan,
Gedongsongo, Muara takus)
2. Keraton/Istana (Jogja, Solo, Cirebon,
Batak, Bali, Kalimantan, Sulawesi, maluku)
3. Bangunan Cagar Budaya (Kota Lama di
Semarang, Medan, Jakarta, Surabaya,
Makasar, Bandung, dll).
4. Musium (Fatahillah Jakarta, Geologi
bandung, Sangiran sragen, Monjali, dll)
5. Benteng (Malborough Bengkulu, Van Der
Wijck Kebumen, Pendem Ambarawa,Van
den Bosch Ngawi, Roterdam Makasar,
Belgica maluku, dll).
C. Wisata flora fauna
Adalah wisata buatan baik sebagian
maupun seluruhnya, yang berupa
flora, fauna dan panorama alam.
1. Taman Nasional ; TN Bukit Barisan
(Sumatra), TN Baluran (Jatim), TN
Komodo (NTT), TN Lorentz (Papua)
2. Taman Hutan Raya (Tahura) : Tahura
Cut Nyak Dien (Aceh), Gn Bunder
(DIY), Bukit Suharto (Kaltim).
3. Kebon raya/kebon Botani; KR Bogor,
Cobodas, Baturaden, Bali, dll
4. Kebon Binatang; Ragunan, Bali Safari &
Marine Park, Batu Secret Zoo, dll
D. Wisata Taman Hiburan (Theme park)
1. Sumut : Pantai Cermin Theme park,
2. Jakarta: TMII, Dufan, dll
3. Jatim Park I dan III
4. Trans Studio (Bandung, Makasar,
Bali)
5. Saloka, Salatiga Jateng
E. Wisata agro /agrowisata
Adalah aktifitas wisata yang melibatkan
pertanian, perkebunan, peternakan,
perikanan.
1. Perkebunan teh, kopi, dll)
2. Pertanian (sayur, buah, bunga, dll)
3. Peternakan (BBIB malang, Cepogo
Boyolali, Cmory, dll)
4. Perikanan.
E. Wisata Kuliner
Adalah aktifitas wisata yang menyediakan
berbagai jenis masakan dari berbagai wilayah.
1. Masakan tradisional
2. Masakan modern
3. Masakan dengan penyajian unik
PERKEMBANGAN
PARIWISATA INDONESIA
Pariwisata adalah masa depan Indonesia. Tahun 2019 mampu memberikan
sumbangan pada PDB Rp 280 trilyun (sekitar 5,5 %) dan menyerap 13 juta
lapangan pekerjaan.

Jumlah wisatawan asing


(turis) dalam 4 tahun
terakhir:
- Th 2016 ; 11,5 jt
- Th 2017 ; 14,0 jt
- Th 2018 ; 15,8 jt
- Th 2019 ; 16,1 jt

Negara penyumbang turis


terbesar Indonesia:
1. Malaysia 2,98 juta
2. China 2,07 juta
3. Singapura 1,93 juta
4. Australia 1,38 juta
5. Timor Leste 1,17 juta
Sumber : Tribuntravel.com 
PERKEMBANGAN
PARIWISATA INDONESIA
1. Prancis, 82,6 jt 16. Jepang 24 jt
2. USA 75,6 17. Kanada 20,0
3. Spanyol 75,6 18. Saudi Arabia 18,0
4. China 59,3 19. Poandia 17,5
5. Italia 52,4 20. Korea Sel 17,2
6. Inggris 35,8 21. Belanda 15,8
7. Jerman 35,6 22. Macau 15,7
8. Mexico 35,0 23. Hungaria 15,3
9. Thailand 33,6 24. U Emirat Arab 14,9
10. Truki 30 25. India 16,6
11. Austria 28,1 26. Kroasia 13,8
12. Malaysia 26,8 27. Ukraina 13,3
13. Hong Kong 26,6 28. Singapura 12,9
14. Yunani 24,8 29. Indonesia 11,5
15. Rusia 24,6 30. Ceko 11,3

Peringkat Indonesia di Asia no 7 dan di ASEAN no


4
PEMANFAATAN FLORA & FAUNA
INDONESIA
SEBAGAI SUMBER DAYA ALAM
Manfaat flora bagi manusia :
1. Bahan pangan /makanan, padi, jagung, ketela,
ubi, buah-buahan dan sayuran.
2. Bahan papan /membangun rumah.
3. Bahan sandang/membuat pakaian atau kain.
4. Bahan pembuat obat; kunyit, brotowali, sereh,
sirih, jahe, temulawak,, dll
5. Sumber oksigen
6. Penyerap karbondioksida.
Manfaat fauna bagi manusia :
1. Bahan pangan (makanan); daging, susu,
dan  telur.
2. Bahan sandang (pakaian); baju, sepatu,
sandal, ikat pinggang, tas. Dari ulat sutera,
kulit kambing, kulit kerbau, kulit sapi.
3. Bahan obat-obatan; cacing, kadal,
biawak, ular, kelelawar dll.
4. Bahan perhiasan dan kerajinan; ular,
buaya, kerang, penyu, gajah, sapi, kerbau
dan kambing.
5. Untuk membantu pekerjaan manusia,
kuda, kerbau, sapi, anjing, keledai, unta,
burung merpati, lumba-lumba, dan gajah.
6. Untuk penelitian.
Pemanfaatan Flora Fauna sbg SDA :
Sumber Pangan – Peternakan – Perikanan - Sumber Pendapatan/Devisa –
Hiasan - Tradisi /Budaya - Sumber Energi
1. Sumber Pangan
Adalah potensi flora fauna sebagai sumber
pangan maka mutlak harus dikembangkan baik
kualitas maupun kuantitasnya, sekaligus
sebagai aktifitas ekonomi perdagangan untuk
meningkatkan kesejahteraan.

Flora sebagai sumber pangan adalah : padi, Kekayaan flora fauna Indonesia :
jagung, gandum, kedelai, kacang, ubi, 400 jenis tanaman penghasil buah,
aneka buah-buahan, obat-obatan, dan 370 tanaman penghasil sayuran, dan
sayuran. ratusan jenis hewan dan ikan
Fauna sabagai sumber pangan adalah :
daging, susu, telur, dan kulitnya.
2. Peternakan

Adalah peternakan sebagai aktivitas


ekonomi bagi manusia, untuk meningkatkan
penghasilan/ kesejahteraan.
Jenis peternakan :
a. Peternakan Hewan Besar ; sapi,
kerbau, kuda, unta, dll.
b. Peternakan Hewan Sedang; kambing,
domba, babi, dll
c. Peternakan unggas: ayam, itik, bebek,
puyuh, dll
3. Perikanan
Perikanan lebih fokus menjadi usaha
pengembangbiakan ikan dan segala
biota air (air tawar, payau, maupun
asin).
Jenis Perikanan :
- Perikanan Air tawar : gurami, bawal,
lele, nila, mujair, belut, dll.
- Perikanan Air Payau; bandeng dan
udang, dll.
- Perikanan Air Asin; tongkol, kakap,
kerapu, tengiri, dll
4. Sumber Pendapatan / devisa.
Sumber daya Flora Fauna yang bisa dijual/
eksport :
a. Kayu; untuk bahan bangunan, industri,
mebel, dan perabot.
b. Tanaman untuk obat-obatan.
c. Fauna/Hewan :
- Untuk diambil dagingnya.
- Untuk bahan industry kosmetik.
- Untuk bahan industry obat.

5. Hiasan dan hiburan.


- Hutan sebagai paru-paru dunia juga untuk
pariwisata.
- Taman bermain, berisi tanaman dan bunga.
- Hewan peliharaan berfungsi untuk hiburan.
- Cinderamata dan hiasan: Gading gajah,
tanduk rusa, kulit harimau ,buaya, dll.
6. Tradisi atau Budaya.
- Kuda untuk menarik kereta kerajaan,
upacara adat, dan pacuan kuda.
- Karapan sapi di Madura (untuk wisata)
- Gajah untuk upacara adat tertentu, dll.
- Pohon beringin, pohon yang besar di
Bali sangat dihormati dan menjadi
tempat upacara adat

7. Sumber Energi

- Biogas (kotoran hewan dan manusia).


- BBN (Bahan bakar nabati); Jarak kepyar,
tebu, aren, kelapa, bunga matahari, kemiri
sunan, sagu, jagung, wijen, ubi jalar dan
singkong.
Produknya : B20, B,30, B40, dex, biofuel,dll.
- Membajak sawah (kerbau dan sapi)
- Memasak di tungku (kayu kering), dll
ANALISIS MENGENAI DAMPAK
LINGKUNGAN
(AMDAL)
DALAM PEMBANGUNAN
Pengertian AMDAL
Menurut PP No. 27 Th 1999,
AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting
untuk pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan
yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi
proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha
dan/atau kegiatan.

AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) adalah proses


analisis tentang dampak yang mungkin terjadi ketika suatu proyek/
kegiatan /usaha di lakukan.
Mengapa Diperlukan AMDAL ???
- Mematuhi aturan pemerintah
(UU AMDAL) dan syarat ijin
usaha.
- Untuk menjaga lingkungan dari
dampak suatu usaha.

Tujuan AMDAL
https://untukindonesia.wordpress.com/
- Menjaga agar setiap rencana
usaha tidak berdampak buruk
bagi lingkungan.
- Menjamin lingkungan hidup
untuk menunjang
pembangunan yang
berkelanjutan.

https://www.brilio.net/news
Manfaat AMDAL

Bagi Pemerintah
▪ Mencegah agar potensi SDA yang dikelola
tidak rusak.
▪ Mencegah kerusakan lingkungan.
▪ Menghindarkan konflik dengan masyarakat.
▪ Menjaga prinsip pemb berkelanjutan.

Bagi Pelaku Usaha :


▪ Menjamin keberlangsungan usaha.
▪ Menjadi referensi peminjaman kredit.
▪ Interaksi dengan masyarakat.

Bagi Masyarakat:
▪ Mengetahui dampak suatu proyek.
▪ Melaksanakan/menjalankan kontrol.
▪ Terlibat pengambilan keputusan.
Fungsi AMDAL
▪ Membantu proses pengambilan
keputusan tentang kelayakan
lingkungan dari usaha / kegiatan
▪ Untuk penyusunan disain teknis
dari rencana kegiatan
▪ Untuk penyusunan rencana
pengelolaan / pemantauan
lingkungan hidup https://www.saturadar.com
▪ Memberi informasi masyarakat
atas dampak yang ditimbulkan.
▪ Awal dari rekomendasi tentang
izin usaha
▪ Bahan perencanaan
pembangunan wilayah

http://hasyapudjadi.blogspot.com
Komponen AMDAL
1. PIL (Penyajian informasi lingkungan);
keg pra proyek dengan melakukan kajian
terkait lingkungan sekitar (mencakup
aspek baik kimia, fisika, sosial, biologi,
ekonomi, dll).
2. KA (Kerangka Acuan); dasar di dalam
pelaksanaan proyek
3. ANDAL (Analisis dampak lingkungan);
keg menganalisis dampak proyek
terhadap lingkungan & keamanannya.
4. RPL (Rencana pemantauan
lingkungan); segala bentuk pemantauan
terhadap berjalannya proyek, mulai dari
saat pembangunan sampai pada selesai.
5. RKL (Rencana pengelolaan
lingkungan); bertujuan
mempertahankan fungsi lingkungan dan
menghindari penyimpangan.
Parameter lingkungan yang dianalisis AMDAL

1. Faktor fisis biologis : udara, air,


lahan, aspek ekolog, hewan/
tumbuhan, suara, SDA dan energi.

2. Faktor Sosial Budaya : Taat cara


hidup, pola kebutuhan psikologis,
sistem psikologis, kebutuhan
lingkungan social, pola sosial buday.

3. Faktor ekonomi : Ekonomi


regional dan ekonomi perkotaan,
Pendapatan dan pengeluaran sector
public, Konsumsi dan pendapatan
perkapita 
Jenis AMDAL :
1. AMDAL Proyek Tunggal,
Adalah AMDAL untuk sebuah
usaha/ kegiatan /proyek yang
diusulkan hanya untuk satu
jenis.
Cont : proyek rumah sakit,
lapangan golf, tol, PLTU, dll
http://agolf.xyz

2. AMDAL Kawasan
Adalah AMDAL untuk yang
diusulkan dari beberapa
kegiatan.
Cont : kawasan pariwisata,
industri, dll.

https://akato.co.id
3. AMDAL Terpadu Multi
Sektor
Adalah AMDAL untuk beberapa jenis
kegiatan/proyek, namun masih
terkait.
Cont : pemb. hutan tanaman industri,
kawasan pemukiman terpadu, dll.

4. AMDAL Regional https://money.kompas.com


AMDAL untuk beberapa jenis
kegiatan/proyek, beberapa instansi
dalam satu kawasan yang saling
terkait, dan berada pada satu wilayah
administrative yang sama.
Cont : Proyek pengelolaan hutan
mangrove, tanah gambut di suatu
daerah, proyek pengelolaan bukit, dll.
https://www.mongabay.co.id
Potensi dan Pengelolaan
Sumber Daya
Yuliati Ruhianah
Pertambangan (Mining)

Pertambangan adalah rangkaian kegiatan yang meliputi pencarian lokasi


tambang, penambangan (penggalian), pengolahan, pemanfaatan dan
penjualan bahan galian (mineral, batubara, panas bumi, migas, dll)
Pertambangan (Mining)
Fungsi dan manfaat hutan

 menggerakan perekonomian nasional  Memperluas lapangan kerja


 Meningkatkan pendapatan nasional  Memajukan bidang transportasi dan
 Menambah devisa negara komunikasi
 Memajukan industri dalam negeri
Klasifikasi SDA
Menurut 11/1976 dan PP Nomor 27/1980. terdapat tiga golongan

Golongan A, bahan galian strategis


Strategis untuk pertahanan dan keamanan, serta
perekonomian negara. Meliputi;
 Minyak bumi (lilin bumi&aspal), gas alam, antrasit,
batubara
 Uranium, Radium, Thorium, dan radioaktif lainnya Golongan C, bahan galian yang tidak
 Nikel, kobalt, dan timah termasuk gol A atau B
Meliputi;
 Nitrat, phosphate, halite, asbes, talk, mika
 Grafit, magnesit, gips, bentonite
 Batu apung, granit, andesit, basal
Golongan B, bahan galian vital
Bahan galian yang menjamin hajat hidup orang banyak.
Meliputi;
 Tembaga, bauksit, besi, mangan, molibden
 Khrom, wolfram, vanadium, titan, timbal
 Zinc, emas, platina, raksa, intan, arsin
Kelautan (Oceanography)
Laut merupakan salah satu SDA Akuatik yang apabila dimanfaatkan dengan baiik dapat memberikan
manfaat yang besar

Cakupan
 Sumber daya kelautan mencakup ruang
lingkup yang luas yaitu kehidupan laut (flora
dan fauna)
 Terdapat di perairan dalam sampai ke daerah
pasang surut di pantai dataran tinggi dan
daerah muara yang luas
Manfaat
 Sebagai tempat tersedianya rumput laut untuk
berbagai olahan
 Tempat objek wisata bahari
 Sumber protein hawani, contoh: udang, ikan
laut, dan kerrang
 Media transportasi
Potensi Sumber Daya Kelautan
Potensi sumber daya laut dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui

 Luas laut Indonesia itu mencakup


2/3 dari luar wilayah di Indonesia,
sekitar +/- 5.8 Juta km2

Sumber Daya alam yg dapat


diperbaharui
 Sebagai tempat tersedianya
rumput laut untuk berbagai olahan
 Tempat objek wisata bahari
 Sumber protein hawani, contoh:
udang, ikan laut, dan kerrang
 Media transportasi
Pengelolaan Sumber Daya Berkelanjutan
Kualitas ekosistem laut rusak dan tercemar karena penangkapan yang berlebihan

 Penangkapan ikan yang berlebihan dan


merusak eksositem laut dan
menyebabkan kepunahan jenis ikan
tertentu dan kebutuhan ikan di masa
depan tidak akan terpenuhi.

 Hal tersebut dapat diatasi dengan


adanya pengelolaan yang
berkelanjutan tanpa mengurangi apa
yang sudah ada dengan tetap
memperhatikan kondisi lingkungan.
Upaya Pengelolaan SD Kelautan Berkelanjutan
Penataan sistem perikanan menjadi concern utama

 Penataan kembali sistem perikanan nasional


dengan tindakan penangkapan ikan yang
rasional (menggunakan alat ramah lingkungan),
sehingga SD Kelautan dikelola dengan baik,
diawasi, dan dikontrol sebagai upaya
berkelanjutan.

 Adanya Kerjasama dengan stakeholders agar


masyarakat memilki kepedulian terhadap
lingkungan sehingga dapat memenuhi
kehidupannya.

 Perlu dilakukan pembudidayaan ikan agar


mengurangi ketergantungan.
Kehutanan (Forestry)

Hutan merupakan suatu kesatuan ekosistem yang berupa hamparan


lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi jenis atau macam
pepohonan didalam persekutuan dengan lingkungannya, yang satu
dengan lain tidak dapat dipisahkan.
Kehutanan (Forestry)
Fungsi dan manfaat hutan

 Penghasil O2 dan menyerap CO2.  Sumber obat-obatan


 Menyimpan air dan menjaga siklus  Habitat bagi fauna dan flora
kehidupan.  Tempat wisata, penelitian dan Pendidikan.
 Sumber pangan dan pekerjaan manusia
Potensi Sumber Daya Hutan
Indonesia memiliki hutan hujan tropis yang sangat luas dan terdapat 4000 jenis hutan yang bernilai
ekonomi. Diantaranya kayu dan non kayu.
Non-Kayu meliputi
Kayu dapat digunakan untuk menjadi  Buah-buahan
 Bahan bangunan  Getah, jamur, damar
 Bahan baku kertas  Rotan, daun-daunan, bunga
 Bahan baku industry meuble

Jenis kayu yang bernilai ekonomi


 Kayu jati, bernilai ekonomi tinggi. Lokasi Jawa, Bali,
dan NT.
 Kayu meranti, bengkirai, dan kanfer. Lokasi
Kalimanta dan Sumatera Jati Cendana
 Kayu cendana, karena baunya yang harum (NTT)

Meranti
Persebaran Hutan di Indonesia
Persebaran Hutan di Indonesia
Hutan hujan tropis Hutan homogen/hutan musim
- Hutan lebat dengan pohon - Tumbuhan sejenis
tinggi berbatang besar, - Musim kemarau daun
bawahnya gelap dan lembap. meranggas, dan rimbun saat
- Terdapat semak belukar hujan
- Ex: bengkirai, meranti, ulin, - Ex: hutan jati
trembesi Wil: Jawa, Bali, dan NT
- Luas 39,549,447 ha
Wil: Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi, dan Papua
Hutan Hujan Tropis

Karakteristik
• Curah hujan di atas 1,600 mm/year
• Jenis tanah sangat variatif (regosol, latosol, alluvial dan podsol)
• Terletak jauh dari pasang surut air laut
• Vegetasi hijau sepanjang tahun (tidak gugur)
• Pohon tinggi, tapat, dan berdaun lebat
• Dasar hutan ditumbuhi jamur, lumut, dan tumbuhan paku-pakuan
• Hutan lebat dengan pohon tinggi berbatang besar, bawahnya
gelap dan lembap.
• Terdapat semak belukar

Lokasi
• Sumatera, Kalimantan, Jawa Barat, dan Papua
Hutan Gambut

Karakteristik
 Kawasan lahan yang lapisan tanahnya
tersusun oleh bahan organic dengan kondisi
anogranik
 Beriklim A dan B
 Jenis tanah organosol
 Kedalaman gambut bervariasi dan rata-rata
150 cm
 Tanah yang lembek atau lunak dan tidak
cocok untuk ditumbuhi pohon

Lokasi
 Jambi, Riau, Kalimantan Barat
Hutan Rawa

Karakteristik
 Tanah alluvial yang selalu tergenang air dan
sering dilanda banjir
 Vegetasi hutan selalu hijau dan bervariasi
 Tinggi tumbuhan mencapai 40 menter
 Tingkat keasaman tinggi

Lokasi
 Papua Barat & Selatan, Sumatera Timur,
Kalimantan Barat & Tengah, Maluku
Hutan Payau

Karakteristik
 Didominasi oleh tumbuhan mangrove atau
tumbuhan bakau, yakni tumbuhan yang
mempunyai akar mencuat ke permukaan
 tumbuh di Kawasan perairan payau, yakni
perairan yang terdiri atas campuran air tawar
dan asin
 Sangat dipengaruhi oleh pasang surut air laut
 Keberadaan terurama di daerah yang
mengalami pelumpuran dan terjadi akumulasi
bahan organik

Lokasi
 Aceh, Riau, Jawa, Sulawsesi, Kalimantan,
NTT&NTB, Maluku, dan Papua Barat
Jenis hutan berdasarkan
keperluan pengelolaannya
Hutan Lindung

Karakteristik
 Hutan yang memilki peranan penting dalam
menjaga ekosistem lingkungan sehingga
keberadaanya dilindungi.
 Fungsi hutan lindung seperti penyediaan air,
penahan erosi, pencegah erosi

Lokasi
 Lombok (Hutan Sesaot), Kaltim (Hutan
Wehea), Sulut (Hutan Tangkok)
Hutan Suaka Alam

Karakteristik
 Hutan yang diperuntukkan bagi perlindungan
dan pelestarian ekosistem tumbuhan dan
hewan serta plasma nutfah lainnya.

Lokasi
 Sulawesi tenggara (hutan lambusango),
kalimantan timur (bukit bangkirai)
Hutan Wisata

Karakteristik
 Kawasan yang diperuntukkan untuk kegiatan
wisata, pengembangan ilmu pengetahuan,
dan pendidikan

Lokasi
 Sumatera selatan (hutan punti kayu),
Sulawesi selatan (hutan malino)
Hutan Produksi

Karakteristik
 Hutan yang digunakan untuk kegiatan
produksi hasil hutan kebutuhan industry,
rumah tanggan dan lainnya

Lokasi
 Jawa timur (2.7 ha), jawa tengah, dll
Prinsip pembanguan berkelanjutan

Ekologi
Sosial
Ekonomi
Manajemen Hutan

Perencanaan kehutanan
Proses penetapan tujuan, penentuan kegiatan, dan perangkat yang
diperlukan dalam pengurusan hutan lestari untuk memberikan pedoman
dan arah guna menjami tercapainya tujuan penyelenggaraan kehutana
untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat yang berkeadilan dan
berkelanjutan
Manajemen Hutan

Pengelolaan Hutan
Kegiatan memanfatkan potensi hutan sebagaimana mestinya dengan
tetap memperhatikan aspek ekologi dan lingkungan dalam rangka
memperoleh manfaat yang lebih optimal dan berkelanjutan
Manajemen Hutan

Pengawasan kehutanan
Menilai seberapa besar keberhasilan kendala, kegagalan, dan tatangan
selama kegiatan berlangsung.
Pengelolaan hutan yang sesuai dengan prinsip pembagunan
berkelanjuran dapat memebrikan manfaat yang besar bagi seluruh
aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial.
Manfaat Pengelolaan Hutan sesuai dengan
Prinsip Pembangunan Berkelanjutan

Pengelolaan hutan dapat berkesinambungan berupa kayu, jasa, dan


hasil hutan lainnya
Mempertahankan kualitas dan kuantitas biodiversitas pada kawan hutan
lindung dan konservasi
Menjaga fungsi dan ekosistem hutan
Memberikan dampak positif terhadap area sekitar hutan dan
meminimalkan dampat yang merugikan
Mengoptimalkan peran masyarakat dalam berpatisipasi mengelola dan
menjaga kelestarian hutan
Penanganan Kerusakan Hutan

Reboisasi
Kegiatan penanaman kembali hutan yang telah gundul akibat bencana
alam maupun ulah manusia.

Konservasi
Pelestarian lingkungan dengan memperhatian manfaat yang diperoleh
tanpa merubah atau mengurangi kualitas lingkungan, sehingga
keberlangsungan lingkungan tetap terjamin.

Rehabilitasi
Upaya untuk memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi
hutan dan lahan sehingga daya dukung, produktivitas, dan perannya
dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga
Pariwisata (Tourism)
Adanya pariwisata dapat menjadi salah satu sumber mata pencaharian tambahan untuk masyarakat sekitar

Pembuka
 Pariwisata (Tourism) merupakan suatu
perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau
liburan dan juga persiapan yang dilakukan untuk
aktivitas ini.
 Turis adalah seseorang yang melakukan
perjalanan paling tidak sejauh 80 km (50 miles)
dari rumahnya untuk tujuan rekreasi
Manfaat
Pembangunan sektor pariwisata Indonesia
sangatlah penting karena dapat
 meningkatkan kesejahteraan penduduk
 membuka lapangan kerja,
 Meningkatkan pendapatan & mendorong
pembangunan sehingga kualitas hidup
masyarakat dapat meningkat
Pariwisata di Indonesia
Indonesia terdiri dari banyak pariwisata dan terdapat ciri khas dari setiap pariwisata tersebut

 Indonesia dikenal sebagai negara yang memilki


keindahan alam yang berpotensi sebagai lokasi
wisata.
 Selain itu, terdapat potensi kesenian dan
budaya sebagai daya Tarik wisatawan.
 Dengan segala kenakeragaman wisata dan
ketersediaan sarana prasanan pariwisata
diharapkan dapat menggerakan ekonomi
masyarakat/
Wisata Budaya (Cultural Tourism)
Kekayaan budaya di Indonesia menjadi salah satu daya Tarik turis

 Wisata budaya merupakan jenis pariwisata yang


mengandalkan potensi kebudayaan sebagai
daya arik yang dominan dan memberikan
identitas untuk pengembangan pariwisata di
daerah tersebut.
 Pariwisata budaya adalah kegiatan yang
menginginkan wisatan mengetahui dan
memperoleh pengetahuan tentang kehidupan
orang lain, menggambarkan tradisi, adat istiadat
yang terdapat dalam warisan budaya suatu
daerah.

Contoh Wisata budaya


 Candi Borobudur
 Candi Prambanan
 Luwatu Temple (Kecak Dance)
 Rambu Solo: Toraja’s funeral ceremony
Wisata Bahari (Marine Tourism)
Sebanyak 2/3 bagian Indonesia adalah laut dan bagian tersebut menyimpan banyak potensi wisata

 Wisata bahari merupakan kegiatan pariwisata di


bidang perairan seperti berlayar, menyelam,
selancar, mendayung, dan lainnya

 Indonesia memiliki potensi yang baik untuk


dikembangkan wisata bahari, karena merupakan
negara kepulauan. Hal ini menunjukkan bahwa
beberapa daerah mempunyai potensi yang baik
untuk dikembangkan sebagai wisata bahari.

Terdapat banyak lokasi wisata ini di Indonesia


seperti
 Raja ampat, Papua
 Kep. Seribu, Jakarta
 Bunaken, Manado
 Karimun Jawa
Wisata Alam (Eco-Tourism)

 Wisata alam adalah kegiatan wisata yang


mengandalkan keindahan alam dan kondisi
lingkungan yang masih alami sebagai daya
tariknya.

 Dalam pelaksanaannya, wisatawan tetap


memperhatikan kelestarian alam dan menjaga
lingkugan

 Contoh Nature Tourism: Green Canyon,


Komodo Island

Anda mungkin juga menyukai