Anda di halaman 1dari 33

ETIKA

PROFESI
FILSAFAT, AGAMA,
ETIKA DAN HUKUM
OUTLINE OF PRESENTATION

01 02 03 04
HAKIKAT HAKIKAT HAKIKAT HAKIKAT
FILSAFAT AGAMA ETIKA NILAI

05 06 07
HUB.AGAMA, HUKUM, ETIKA PARADIGMA
ETIKA, DAN NILAI DAN ETIKET MANUSIA UTUH
01
HAKIKAT
FILSAFAT
Filsafat berasal dari dua kata
HAKIKAT yunani phlio dan sophia, yang
FILSAFAT mana phlio berarti cinta dan sophia
berarti bijaksana. Dengan demikian
philosophia berarti cinta kepada
kebijaksanaan. (Fuad Farid Ismail
dan Abdul Hamid Mutawalli 2003)
Karakteristik utama berpikir
filsafat:
1. Sifatnya yang menyeluruh
2. Sangat mendasar
3. Spekulatif
PERBEDAAN FILSAFAT DENGAN ILMU
PENGETAHUAN
NO ASPEK FILSAFAT ILMU
1 Ontologis Segala sesuatu bersifat fisik & Segala sesuatu
(Objek) nonfisik, dapat direkam & tidak yang bersifat fisik
dan yang dapat di
rekam melalui indra

2 Epistemologi Pendekatan yang bersifat Pendekatan


(Prosedur) reflektif atau rasional deduktif ilmiah,menggunakan
pendekatan
dedukatif dan
indukatif secara
saling melengkapi

3 Aksiologis Sangat abstrak bermanfaat Sangat


(Tujuan) tetapi tidak secara langsung, konkret,langsung
bagi umat manusia dapat dimanfaaatkan
bagi kepentingan
umat manusia
02
HAKIKAT
AGAMA
 Agus M. Harjan “Agama berarti
HAKIKAT bersifat kekal, tetap, tidak pergi,
AGAMA tidak berubah.”

 Fuad Firid Ismail & Abdul Hamid


Mutawalli: “Bentuk ketetapan ilahi
mengarahkan yg berakal untuk
kebaikan dunia dan kebahagiaan
akhirat dengan pilihan sendiri
terhadap ketetapan tersebut.”

 Abdulkadir Muhammad:
“Hubungan manusia dengan suatu
kekuasaan yang lain. Perintah,
larangan serta petunjuk untuk
kebaikan dunia akhirat.”
UNSUR-UNSUR PENTING AGAMA

1 2 3
Hubungan manusia Berisi pedoman Bentuk kebahagian
dengan sesuatu yang tingkah laku hidup manusia di
tak terbatas. yang dunia dan hidup kekal
transdental Allah di akhirat
(Tuhan YME).
UNSUR-UNSUR UTAMA AGAMA
1 2 3
Ada kitab suci Kitab yang di tulis Ada suatu lembaga
oleh nabi yang membina
menuntun
berdasarkan wahyu
manusia, dan
langsung dari tuhan menafsirkan kitab suci
bagi kepentingan
umatnya
ISI AJARAN DAN PEDOMAN AGAMA

Takwa, dogma, Susila, moral, atau


doktrin, atau filsafat  etika
tentang ke Tuhanan.

Ritual upacar atau  Tujuan agama
tata cara beribadat.
03
HAKIKAT
ETIKA
HAKIKAT
Etika berasal dari kata yunani ethos
ETIKA (bentuk tunggal yang berarti tempat
tinggal, padang rumput, kandang,
kebiasaan, adat watak persaaan, sikap
dan cara berfikir.

 Etika sbg praksis: apa yg boleh


dilakukan dan tidak
 Etika sbg refleksi: pemikiran moral
Su (baik) sila (kebiasaan/ tingkah
laku)
04
HAKIKAT
NILAI
HAKIKAT
NILAI Nilai itu hal yang sangat sering
kita dengar Misal
1. Nilai uang
2. Nilau barang
3. Nilau ekonomi
dsb.

Lalu apa sebenarnya nilai itu?


HAKIKAT Doni koesoema A “nilai sbg kualitas”
NILAI Menjadikan hal dapat disukai dan
memberi makna dalam hidup

Fuad Farid Ismail & Abdul Hamid


Mutawalli “nilai sebagai standar”
nilai materialitas
nilai Kesehatan
nilai ideal
nilai sosiologis
05
HUBUNGAN
AGAMA,
ETIKA, DAN
NILAI
 Tidak ada agama yang tidak
HUBUNGAN mengajarkan etika/moralitas, kualitas
iman tidak hanya ditentukan oleh
AGAMA, ETIKA, peribadatan (hubungan manusia
DAN NILAI dengan Allah) namun juga oleh moral
dan etika (hubungan manusia dengan
manusia)

 Tujuan semua agama adalah untuk


mewujudkan nilai tertinggi yaitu
hidup kekal atau kehidupan di
akhirat. Nilai yang lebih tinggi dari
nilai duniawi misal nilai ekonomis,
nilai duniawi dianggap sebagai media
untuk mencapai tujuan yang lebih
tinggi.
06
HUKUM
ETIKA, ETIKET
HUKUM  Hukum : cenderung luas dapat
mencakup keseluruhan suatu
ETIKA, ETIKET negara
 Etika : cakupan lebih sempit
berupa masyarakat di suatu
wilayah
 Etiket : cakupan paling sempit
yaitu berupa golongan
masyarakat
PERBEDAAN DAN PERSAMAAN HUKUM
ETIKA, ETIKET
No Hukum Etika Etiket

1 Persamaan & sama-sama mengatur prilaku manusia

2 Perbedaan:

A Sumber hukum: Negara, Sumber etika: Sumber etiket:


pemerintahan Masyarakat golongan
masyarakat
B Sifat pengaturan: Tertulis Sifat pengaturan: Ada Sifat
berupa undang-undang, yang lisan (berupa adat pengaturan&lisan
peraturan pemerintah dsb kebiasaan dan yang
tertulis berupa kode
etik
PERBEDAAN DAN PERSAMAAN HUKUM
ETIKA, ETIKET
No Hukum Etika Etiket
1 Persamaan & sama-sama mengatur prilaku manusia

2 Perbedaan:
C Objek yang di atur:  Objek yang di atur: Objek yang di atur:
Bersifat lahiriah (misalnya Bersifat rohaniah, Bersifat lahiriah,
hukum warisan, hukum misalnya & prilaku etis misalnya tata
agraria,hukum tata negara (bersikap jujur dan cara berpakaian
dan rohaniah (misalnya tidak menipu juga (untuk pesta,
hukum pidana) bertanggung jawab dan sekolah pertemuan, dll
prilaku tidak etis tata cara menerima
(korupsi,mencuri, tamu, tata cara
dan berzina) berbicara dengan orang
tua dsb
07
PARADIGMA
MANUSIA
UTUH
PARADIGMA MANUSIA UTUH

 Karakter dan Kepribadian


• Karakter adalah kompetensi mencakup: fisik
(body), pikiran (mind), jiwa/roh (spiritual)
• Karakter menentukan tingkat keberhasilan
seseorang
• Karakter dapat diubah melalui pendidikan dan
pelajaran tiada henti
• Tingkat keberhasilan seseorang ditentukan oleh
kecocokan antara karakter dan tuntutan kenyataan
10 KARAKTER SEL (CHOPRA)

1. Ada maksud yang lebih tinggi, sikap


mementingkan diri sendiri
2. Kesatuan (keutuhan), menarik diri
3. Kesadaran, terperangkap dalam kebiasaan kaku
4. Penerimaan, berfungsi sendirian
5. Kreatifitas, berpegang kepada perilaku lama
6. Keberadaan, terlalu aktif atau agresif
7. Efisiensi, meumpuk/menimbun makanan, udara,
atau air
8. Pembentukan ikatan, menjadi sel buangan
9. Memberi, hanya menerima
10. Keabadian, jurang antar generasi
3 JENIS KECERDASAN DENGAN 3
GOLONGAN ETIKA (WAHYUNI NAFIS)

Teo Sosio Psiko


Etika Etika Etika

Takwa Silaturahmi Tawaduk

Ikhlas Amanah Syukur

Tawakal Khusnudzon Sabar


HUBUNGAN KECERDASAN, KARAKTER SEL,
DAN ETIKA
Empat Sepuluh Sifat/Karakter Etika Nafis
Kecerdasan Sel Chopra
Covey

PQ • Efisiensi o Psiko Etika

IQ • Kesadaran o Psiko Etika


• Keabadian
EQ • Penerimaan o Sosio Etika
• Memberi
• Pembentukan ikatan

SQ • Maksud yang lbh tinggi o Teo Etika


• Kesatuan
• Kreatifitas
• Keberadaan
KARAKTER DAN PROSES TRANFORMASI
KESADARAN SPRITUAL

 Merumuskan karakteristik memang diperlukan, tetapi


berhenti pada tahap perumusan saja belum
mencukupi karena dikhawatirkan rumusan karekter
tersebut hanya akan menjadi semacam doktrin atau
slogan yang diskralkan saja

 Melakukan transformasi diri untuk mencapai atau


bergerak menuju idealism karakter tersebut
PIKIRAN, MEDITASI, DAN GELOMBANG
OTAK
Nama Ciri-ciri

Beta (14-100 Hz) Kognitif, analisis, logika, otak kiri, konsentrasi,


prasangka, pikiran sadar aktif, cemas, was-was,
khawatir dll
Alpha (8-13,9 Hz) Khusyuk, relaksasi, moditatif, focus-alaretness, akses
naluri bawah sadar, ikhlas nyaman, tenang, dll
Theta (4-7,9 Hz) Sanagant khusyuk, deep mediation , mimpi, intuisi,
nurani bawah sadar, ikhlas, kreatif dll

Delta (0,1-3,9 Hz) Tidur lelap, nurani bawah sadar kolektif, tidak ada
pikiran dan perasaan, celluler regneratiaon, high.
MODEL PEMBANGUNAN MANUSIA UTUH
  Ada dua model tentang hakikat
keberadaan manusia.
• Gambar pertama menjelaskan
tentang paradigma manusia yang
tidak utuh
• Gambar yang kedua manjelaskan
tentang paradigma manusia yang
utuh
HAKIKAT TIDAK UTUH (PARADIGMA
MATEARIALISME)
HAKIKAT MANUSIA UTUH (PARADIGMA
MANUSIA UTUH)
OUR TEAM

NABELLA MAYLINA
FEBRIYANI NADILA ZULFA
ZULFANA AHWA

E2B019328 E2B019381 E2B019384


THANKS
JUPITER

Do you have any questions? SATURN

Anda mungkin juga menyukai