Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Polikristal (Poly-crystalline)
• Merupakan panel surya yang memiliki susunan
kristal acak.
• Type Polikristal memerlukan luas permukaan yang
lebih besar dibandingkan dengan jenis monokristal
untuk menghasilkan daya listrik yang sama, akan
tetapi dapat menghasilkan listrik pada saat
mendung.
Monokristal (Mono-crystalline)
SR540
Battery
• Fungsi battery adalah sebagai
tempat untuk menyimpan daya
(power storage).
• Untuk battery yang digunakan
sebaiknya menggunakan battery gel
atau yang selama ini kita kenal
dengan istilah battery kering.
• Battery gel ini adalah yang paling
direkomendasikan untuk digunakan
pada applikasi solar system.
• Kelemahannya adalah harganya
yang mahal.
Inverter / Converter (Optional)
• Inverter/converter adalah
perangkat elektrik yang
mengkonversikan tegangan searah
(DC - direct current) menjadi
tegangan bolak balik (AC -
alternating current).
• Alat ini tidak diperlukan untuk
beban yang hanya membutuhkan
tegangan searah.
• inverter akan mengubah arus DC ini menjadi AC yang
betegangan 12 Volt.
• Arus 12 Volt ini diparalel ke trafo CT. Sehingga total
tegangan yang masuk ke dalam trafo adalah 24 Volt.
• Oleh transformator step up, dinaikan menjadi 240 V.
Tegangan AC 240 Volt akan masuk ke lampu dan
menyalakannya.
• Total tegangan AC keluaran dari inverter adalah 24
Volt sedangkan tegangan yang diinginkan untuk
menyalakan lampu 35 Watt ialah sebesar 240 Volt.
• Untuk itulah diperlukan transformator step up untuk
menaikkan tegangan dari 24 Volt menjadi 240 Volt.
RANGKAIAN ELEKTRONIKA PEMBANGKIT PULSA ASTABIL
T ton toff 1,095 det ik
t on R1 xC1 ton 470 x100 x10 6 0,47 det ik
1 1
t off R1 R2 C1 f 0,91Hz
toff 10.470x100 x10 6 1,047 det ik T 1,095
T 2 R1C1 R2C1
1
f
T
RANGKAIAN INVERTER
Inverter DC- AC sebagai Optimasi Pemanfaatan
Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya
• Karena pembangkit listrik tenaga surya sangat tergantung kepada sinar matahari,
maka perencanaan yang baik sangat diperlukan.
• Perencanaan terdiri dari:
– Jumlah daya yang dibutuhkan dalam pemakaian sehari-hari (Watt).
– Berapa besar arus yang dihasilkan solar cells panel (dalam Ampere hour), dalam hal ini
memperhitungkan berapa jumlah panel surya yang harus dipasang.
– Berapa unit baterai yang diperlukan untuk kapasitas yang diinginkan dan pertimbangan
penggunaan tanpa sinar matahari. (Ampere hour).
• Dalam nilai ke-ekonomian, pembangkit listrik tenaga surya memiliki nilai yang lebih
tinggi, dimana listrik dari PT. PLN tidak dimungkinkan, ataupun instalasi generator
listrik bensin ataupun solar.
• Misalnya daerah terpencil : pertambangan, perkebunan, perikanan, desa terpencil,
dll
• Dari segi jangka panjang, nilai ke-ekonomian juga tinggi, karena dengan perencanaan
yang baik, pembangkit listrik tenaga surya dengan panel surya memiliki daya tahan
20 - 25 tahun. Baterai dan beberapa komponen lainnya dengan daya tahan 3 - 5
tahun.
BAGAIMANA CARA KERJA SOLAR CELL
RANGKAIAN KONTROL PANEL SOLAR CELL
• Dari diagram pembangkit listrik tenaga surya diatas: beberapa solar panel
di paralel untuk menghasilkan arus yang lebih besar.
• Combiner pada gambar diatas menghubungkan kaki positif panel surya
satu dengan panel surya lainnya. Kaki/ kutub negatif panel satu dan lainnya
juga dihubungkan.
• Ujung kaki positif panel surya dihubungkan ke kaki positif charge controller,
dan kaki negatif panel surya dihubungkan ke kaki negatif charge controller.
• Tegangan panel surya yang dihasilkan akan digunakan oleh charge
controller untuk mengisi baterai.
• Untuk menghidupkan beban perangkat AC (alternating current) seperti
Televisi, Radio, komputer, dll, arus baterai disupply oleh inverter.
• Instalasi pembangkit listrik dengan tenaga surya membutuhkan
perencanaan mengenai kebutuhan daya :
– Jumlah pemakaian
– Jumlah solar panel
– Jumlah baterai
Diagram Sistem Perancangan PLTS
Perancangan Teknologi PV