Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK 4 :

NUR KHALISA PRATIWI ( NIM : E1C022104)


NURFAJRIAH ( NIM : E1C022105)
RADEN SUMANTI ( NIM : EIC022107)
RAHMAN WAHYUDI ( NIM : EIC022108)
TALITHA SALSABILA PUTRI ( NIM : EIC022125)

MATERI
BAB 4
DASAR-DASAR SINTAKSIS
DASAR DASAR SINTAKSIS

Secara etimologi kata sintaksis berasal dari kata bahasa Yunani,


yaitu sun yang berarti ‘bersama’ dan kata tattein yang berarti
‘menempatkan’
Dari kedua kata itu dibentuk kata sintaksis yang berarti
menempatkan bersama-sama kata-kata menjadi kelompok kata atau
kalimat dan unsur lainnya.

Jadi, sintaksis adalah bidang linguistik yang membicarakan kata


dalam hubungannya dengan kata lain, atau unsur-unsur lain sebagai
suatu satuan ujaran.

2
STRUKTUR SINTAKSIS

Secara umum struktur sintaksis itu terdiri dari susunan

KETERANGAN
SUBJEK (S) PREDIKAT (P) OBJEK (O)
(K)

3
APA FUNGSI DARI APA ISI DAN PERANNYA
SINTAKSIS? DALAM LINGUISTIK?

Menurut Verhaar (1978)


Fungsi-fungsi sintaksis itu yang terdiri dari unsur-unsur S, P, O, dan K
itu merupakan “kotak-kotak kosong” atau “tempat-tempat kosong” yang tidak
mempunyai arti apa-apa karena kekosongannya. Tempat-tempat kosong itu akan
diisi oleh sesuatu yang berupa kategori dan memiliki peranan tertentu.

Kita ambil contoh kalimat:

Nenek melirik kakek tadi pagi.


 
Tempat kosong yang bernama subjek diisi oleh kata nenek yang berkategori
nomina, tempat kosong yang bernama predikat diisi oleh kata melirik yang
berkategori verba, tempat kosong yang benama objek diisi oleh kata kakek
yang berkategori nomina, dan tempat kosong yang bernama keterangan diisi
oleh frase tadi pagi yang berkategori nomina.

4
KATA SEBAGAI SATUAN SINTAKSIS

Kata penuh adalah kata yang secara leksikal memiliki makna,


mempunyai kemungkinan untuk mengalami proses morfologi, merupakan
kelas terbuka, dan dapat bersendiri sebagai satuan tuturan.
Sedangkan yang disebut sebagai kata tugas adalah kata yang secara
leksikal tidak mempunyai makna, tidak mengalami proses morfologi,
merupakan kelas tertutup, dan di dalam pertuturan dia tidak dapat
berdiri sendiri.Yang merupakan kata penuh adalah kata-kata yang
termasuk kategori nomina, verba, ajektifa, adverbia, dan numeralia.
Sedangkan, yang termasuk kata tugas adalah kata-kata yang
berkategori preposisi dan konjungsi.

5
Contoh kata penuh dan kata kerja
Kata penuh Kucing dan mesjid. kata penuh dapat mengalami
morfologi seperti kata kucing yang dapat diberi prefiks
ber- sehingga menjadi berkucing, atau dapat diberi
perfiks ber- disertai perulangan, dan diberi surfiks -an,
sehingga menjadi berkucing-kucingan. kata tugas Kata yang
tidak memiliki makna seperti dan dan meskipun yang memang
tidak mempunyai makna leksikal, tetapi mempunyai tugas
sintaksis

6
FRASE

Frase lazim didefinisikan sebagai satuan gramatikal yang berupa


gabungan kata yang bersifat nonpredikatif, atau lazim juga disebut
gabungan kata yang mengisi salah satu fungsi sintaksis di dalam
kalimat.

Dari definisi itu juga terlihat bahwa frase adalah konstruksi


nonpredikatif. Ini berarti, hubungan antara unsur yang membentuk
frase itu tidak berstruktur subjek-predikat atau berstruktur
predikat-objek. Oleh karena itu, konstruksi seperti adik mandi dan
menjual sepeda bukan frase; tetapi konstruksi kamar mandi dan bukan
sepeda adalah frase.

7
JENIS – JENIS FRASE

Frase
Frase Koordinatif
Endosentrik

Frase
Eksosentrik Frase Apositif

8
PENGERTIAN KLAUSA

Klausa adalah satuan sintaksis berupa runtunan kata-kata


berkonstruksi predikatif. Artinya, di dalam konstruksi itu ada
komponen, berupa kata atau frase, yang berfungsi sebagai predikat;
dan yang lain berfungsi sebagai subjek, sebagai objek, dan sebagai
keterangan.
Selain fungsi predikat,yang harus ada dalam konstruksi klausa ini,
fungsi subjek boleh dikatakan bersifat wajib, sedangkan yang lainnya
bersifat tidak wajib.

9
Misalnya konstruksi pada :

kamar mandi dan Adik mandi

maka dapat dikatakan konstruksi kamar mandi bukanlah sebuah klausa karena
hubungan komponen kamar mandi dan komponen mandi tidaklah bersifat
predikatif. Sebaliknya, konstruksi
Adik mandi adalah sebuah klausa karena hubungan komponen adik dan komponen
mandi bersifat predikatif; Adik adalah pengisi fungsi subjek dan mandi
adalah pengisi fungsi predikat.

Apakah bedanya Bukankah konstruksi adik


mandi adalah sebuah kalimat?
klausa dan kalimat?

10
Perbedaan klausa dengan kalimat
Klausa adalah gabungan kata yang terdiri dari subjek dan predikat
sedangkan,kalimat tidak diakhiri dengan intonasi akhir dan tidak
memiliki tanda baca.
Jadi,konstruksi Adik mandi baru dapat disebut kalimat kalau
kepadanya diberi intonasi final, entah berupa intonasi deklaratif,
intonasi interogratif, maupun intonasi interjektif. Kalau belum
diberikan intonasi, maka konstruksi adik mandi itu masih berstatus
klausa.

11
JENIS KLAUSA

BERDASARKAN BERDASARKAN SEGMENTAL


STRUKTUR

KLAUSA KLAUSA
KLAUSA KLAUSA KLAUSA
KLAUSA KLAUSA NOMINA PREPOPOSIONA
VERBAL AJEKTIFAL ADVERBIAL
BEBAS TERIKAT L L..

klausa terikat klausa yang klausa yang klausa yang adalah klausa
klausa yang adalah
memiliki struktur yang predikatnya predikatnya predikatnya yang predikatnya klausa yang
mempunayi unsur- berkatagori
tidak lengkap. Unsur berkatagori berupa berupa adverbia. prdikatnya
unsur lengkap,
yang ada dalam klausa verba. nomina atau ajektifa, baik Misalnya, klausa berupa frase
sekurang-kurangnya
ini mungkin hanya frase nominal. berupa kata bandelnya teramat yang
mempunyai subjek maupun frase.
subjeknya saja. sangat berkategori
dan predikat
preposisi.

12
Kalimat

Kalimat dapat diartikan sebagai susunan kata atau ujaran yang


berfungsi sebagai alat untuk mengungkapkan konsep pikiran atau
perasaan secara utuh. Kalimat terbentuk dari beberapa klausa dan
dapat berdiri sendiri serta memiliki pola intonasi yang tuntas.

M. Ramlan menyebutkan bahwa kalimat dapat diartikan sebagai satuan


gramatika yang dibatasi dengan adanya jeda panjang serta disertai
oleh nada akhir (intonasi) turun atau naik. Intonasi kalimat inilah
yang kemudian menentukan satuan kalimat bukan oleh banyaknya kata
yang ada di dalamnya.

13
Contoh Kalimat

1. Ayah sedang memasak ayam 2. Siapa yang sedang


goreng di dapur. menonton televisi di kamar?

3. Yang benar saja!

14
JENIS – JENIS KALIMAT

 Kalimat inti dan kalimat noninti


 Kalimat majemuk dan kalimat tunggal
 Kalimat mayor dan kalimat minor
 Kalimat verbal dan kalimat nonverbal
 Kalimat bebas dan kalimat terikat

15
Konstituen kalimat adalah klausa penanda hubungan
atau konjungsi (bila diperlukan) dan pola-pola
intonasi final. Intonasi final inilah yang kemudian
menjadi salah satu ciri utama dari kalimat. Terdapat
tiga intonasi final yang dapat digunakan dalam
pembentukan kalimat yaitu intonasi deklaratif yang
dalam bahasa tulis dilambangkan dengan tanda titik
(.), intonasi interogatif dilambangkan dengan tanda
tanya (?), dan intonasi seru yang dilambangkan dengan
tanda seru (!).

16
KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa sintaksis merupakan bagian atau
cabang dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk wacana,kalimat,klausa dan frase.
Frase sendiri adalah kesatuan yang lebih besar dari kata dan lebih kecil dari
kalimat.Frase di lihat dari segi hubungan distribusi unsur – unsur terdiri atas frase
endosentrik (atributif,koordinatif,apositif) dan eksosentrik;frase dilihat dari segi
kategori katanya terdiri atas empat macam frase :
nominal,verbal,ajektival,numerlin,fromina.
Klausa dilihat dari kategori kata yang menduduki predikat terdiri atas klausa verbal
(ajektif,intransitif,aktif,pasif dan resiprokal),klausa nominal,klausa bilangan,dan
klausa depan.
Adapun kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri.mempunyai pola
intonasi final kalimat di tinjau dari segi jumlah pola struktur di kandungnya terdiri
atas kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Kalimat tunggal terdiri dari beberapa
jenis,yakni kalimat nominal,kalimat verbal (intransitif,ekatransitif,dwitransitif,semi
transitif,pasif) kalimat ajektifal kalimat preposisional,dan kalimat tunggal di tinjau
dari segi maknanya terdiri atas kalimat berita,tanya dan kalimat seru.adapun jenis
kalimat majemuk terdiri atas dua jenis,yakni kalimat majemui setara (penjumlahan
pertentang,pemilihan,sebab),kalimat majemuk bertingkat dan kalimat majemuk bertingka.

17
TERIMAKASIH

18

Anda mungkin juga menyukai