MATERI
BAB 4
DASAR-DASAR SINTAKSIS
DASAR DASAR SINTAKSIS
2
STRUKTUR SINTAKSIS
KETERANGAN
SUBJEK (S) PREDIKAT (P) OBJEK (O)
(K)
3
APA FUNGSI DARI APA ISI DAN PERANNYA
SINTAKSIS? DALAM LINGUISTIK?
4
KATA SEBAGAI SATUAN SINTAKSIS
5
Contoh kata penuh dan kata kerja
Kata penuh Kucing dan mesjid. kata penuh dapat mengalami
morfologi seperti kata kucing yang dapat diberi prefiks
ber- sehingga menjadi berkucing, atau dapat diberi
perfiks ber- disertai perulangan, dan diberi surfiks -an,
sehingga menjadi berkucing-kucingan. kata tugas Kata yang
tidak memiliki makna seperti dan dan meskipun yang memang
tidak mempunyai makna leksikal, tetapi mempunyai tugas
sintaksis
6
FRASE
7
JENIS – JENIS FRASE
Frase
Frase Koordinatif
Endosentrik
Frase
Eksosentrik Frase Apositif
8
PENGERTIAN KLAUSA
9
Misalnya konstruksi pada :
maka dapat dikatakan konstruksi kamar mandi bukanlah sebuah klausa karena
hubungan komponen kamar mandi dan komponen mandi tidaklah bersifat
predikatif. Sebaliknya, konstruksi
Adik mandi adalah sebuah klausa karena hubungan komponen adik dan komponen
mandi bersifat predikatif; Adik adalah pengisi fungsi subjek dan mandi
adalah pengisi fungsi predikat.
10
Perbedaan klausa dengan kalimat
Klausa adalah gabungan kata yang terdiri dari subjek dan predikat
sedangkan,kalimat tidak diakhiri dengan intonasi akhir dan tidak
memiliki tanda baca.
Jadi,konstruksi Adik mandi baru dapat disebut kalimat kalau
kepadanya diberi intonasi final, entah berupa intonasi deklaratif,
intonasi interogratif, maupun intonasi interjektif. Kalau belum
diberikan intonasi, maka konstruksi adik mandi itu masih berstatus
klausa.
11
JENIS KLAUSA
KLAUSA KLAUSA
KLAUSA KLAUSA KLAUSA
KLAUSA KLAUSA NOMINA PREPOPOSIONA
VERBAL AJEKTIFAL ADVERBIAL
BEBAS TERIKAT L L..
klausa terikat klausa yang klausa yang klausa yang adalah klausa
klausa yang adalah
memiliki struktur yang predikatnya predikatnya predikatnya yang predikatnya klausa yang
mempunayi unsur- berkatagori
tidak lengkap. Unsur berkatagori berupa berupa adverbia. prdikatnya
unsur lengkap,
yang ada dalam klausa verba. nomina atau ajektifa, baik Misalnya, klausa berupa frase
sekurang-kurangnya
ini mungkin hanya frase nominal. berupa kata bandelnya teramat yang
mempunyai subjek maupun frase.
subjeknya saja. sangat berkategori
dan predikat
preposisi.
12
Kalimat
13
Contoh Kalimat
14
JENIS – JENIS KALIMAT
15
Konstituen kalimat adalah klausa penanda hubungan
atau konjungsi (bila diperlukan) dan pola-pola
intonasi final. Intonasi final inilah yang kemudian
menjadi salah satu ciri utama dari kalimat. Terdapat
tiga intonasi final yang dapat digunakan dalam
pembentukan kalimat yaitu intonasi deklaratif yang
dalam bahasa tulis dilambangkan dengan tanda titik
(.), intonasi interogatif dilambangkan dengan tanda
tanya (?), dan intonasi seru yang dilambangkan dengan
tanda seru (!).
16
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa sintaksis merupakan bagian atau
cabang dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk wacana,kalimat,klausa dan frase.
Frase sendiri adalah kesatuan yang lebih besar dari kata dan lebih kecil dari
kalimat.Frase di lihat dari segi hubungan distribusi unsur – unsur terdiri atas frase
endosentrik (atributif,koordinatif,apositif) dan eksosentrik;frase dilihat dari segi
kategori katanya terdiri atas empat macam frase :
nominal,verbal,ajektival,numerlin,fromina.
Klausa dilihat dari kategori kata yang menduduki predikat terdiri atas klausa verbal
(ajektif,intransitif,aktif,pasif dan resiprokal),klausa nominal,klausa bilangan,dan
klausa depan.
Adapun kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri.mempunyai pola
intonasi final kalimat di tinjau dari segi jumlah pola struktur di kandungnya terdiri
atas kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Kalimat tunggal terdiri dari beberapa
jenis,yakni kalimat nominal,kalimat verbal (intransitif,ekatransitif,dwitransitif,semi
transitif,pasif) kalimat ajektifal kalimat preposisional,dan kalimat tunggal di tinjau
dari segi maknanya terdiri atas kalimat berita,tanya dan kalimat seru.adapun jenis
kalimat majemuk terdiri atas dua jenis,yakni kalimat majemui setara (penjumlahan
pertentang,pemilihan,sebab),kalimat majemuk bertingkat dan kalimat majemuk bertingka.
17
TERIMAKASIH
18