Anda di halaman 1dari 21

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK


NAMA KELOMPOK :
1. KADEK DWI PARAMARTHA (21111501019)
2. NYOMAN ROSALINA AYU ROSITA DEWI
(21111501052)
3. ARNOLDUS ALDI KII (21111501009)
PENGERTIAN
MENURUT INSTITUTE OF MANAGEMENT ACCOUNTING (1981)
AKUNTANSI MANAJEMEN ADALAH SUATU PROSES
PENGIDENTIFIKASIAN, PENGUKURAN, PENGAKUMULASIAN,
PENGANALISAAN, PENYIAPAN, PENGINTERPRETASIAN DAN
PENGKOMUNIKASIAN, YANG DIGUNAKAN OLEH MANAJEMEN
UNTUK PERENCANAAN, EVALUASI DAN PENGENDALIAN
ORGANISASI UNTUK MENJAMIN BAHWA SUMBER DAYA
DIGUNAKAN SECARA TEPAT DAN AKUNTABLE.
POKOK PEMBAHASAN
AKUNTANSI SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN
01 PENGENDALIAN ORGANISASI

PROSES PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN


02 MANAJERIAL ORGANISASI

PERAN AKUNTANSI MANAJEMEN


03 SEKTOR PUBLIK

04 Contents Here

1. AKUNTANSI SEBAGAI
ALAT PERENCANAAN DAN
PENGENDALIAN
ORGANISASI
AKUNTANSI SEBAGAI ALAT PERENCANAAN

Perencanaan merupakan cara organisasi menetapkan tujuan dan sasaran


organisasi. Akuntansi manajemen berperan dalam pemberian informasi
histori dan prosfektif untuk memfasilitasi perencanaan.

Informasi akuntansi diperlukan untuk membuat prediksi-prediksi dan


estimasi mengenai kejadian ekonomi yang akan datang dikaitkan dengan
keadaan ekonomi dan politik saat ini. Informasi akuntansi sebagai alat
perencanaan pada dasarnya dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :
1. Informasi sifatnya rutin atau ad hoc
2. Informasi kuantitatif atau kualitatif
3. Informasi disampaikan melalui saluran formal atau informal
AKUNTANSI SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN
ORGANISASI

Untuk menjamin bahwa strategi untuk mencapai tujuan organisasi


dijalankan secara ekonomis, efisien dan efektif maka diperlukan suatu
sistem pengendalian yang efektif. Karena organisasi bisnis sifatnya yang
berorientasi pada perolehan lama, maka alat pengendalian bisnis lebih
bertumpu pada mekanisme negosiasi.

Peran utama dalam pengendalian organisasi yaitu menguantifikasi


keseluruhan kinerja terutama dalam ukuran moneter.
LANJUTAN
Akuntansi sebagai alat pengendalian organisasi tersebut terdiri dari
beberapa peran yaitu :

• Alat pengendalian organisasi bisnis lebih bertumpu pada mekanisme


negosiasi.
• Alat pengendalian organisasi SP berupa peraturan birokrasi.
• Fungsi utama informasi akuntansi adalah sebagai alat pengendalian
financial dan organizational control.
• Pengendalian keuangan terkait dengan peraturan atau sistem aliran
uang dalam organisasi, khususnya memastikan bahwa organisasi
memiliki likuiditas dan solvabilitas yang cukup baik.

2. PROSES PERENCANAAN
DAN PENGENDALIAN
MANAJERIAL
ORGANISASI
PROSES PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN
MANAJEMEN ORGANISASI SEKTOR PUBLIK

Perencanaan dan pengendalian pada dasarnya merupakan dua sisi dari


mata uang yang sama, sehingga keduannya harus dipertimbangkan secara
bersama-sama. Tanpa pengendalian, perencanaan tidak akan berarti
karena tidak ada tindak lanjut (follow up) untuk mengidentifikasi apakah

rencana organisasi telah dicapai.


PENJELASAN

Selain perencanaan dan pengendalian itu dipertimbangkan secara


bersama-sama. Menurut Jones dan Pendlebury (1996), ada lima tahap
perencanaan dan pengendalian pada organisasi SP yaitu :

1. Perencanaan dan sasaran dasar


2. Perencanaan operasional
3. Penganggaran
4. Pengendalian dan pengukuran
5. Pelaporan, analisis dan feed back
BERIKUT ADALAH BAGAN
DARI PROSES NYA

Proses revisi menjadi bagian


penting dalam 3 tahap pertama
yang harus diperhatikan oleh para
pengambil keputusan untuk
mencapai target.
Revisi tersebut meliputi
revisi/modifikasi tujuan dan
sasaran dasar, revisi perencanaan
operasional, dan revisi anggaran.
PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR
PUBLIK

• Proses pengendalian manajemen pada sector public dapat dilakukan


melalui komunikasi formal dan informal.

1. Komunikasi formal terdiri dari aktivitas formal organisasi, meliputi :


strategy formulation, Operasionalisasi anggaran, Strategic planning,
Evaluasi kerja, Penganggaran.

2. Komunikasi informal terdiri dari aktivitas, meliputi : melalui komunikasi


langsung, pertemuan informal, dan diskus.

Sistem pengendalian manajemen ini dapat menjadi jembatan dalam


mewujudkan goal congruence, yaitu keselarasan tujuan organisasi dengan
tujuan personal yang ada dalam organisasi.
LANJUTAN

Faktor-factor yang memepengaruhi terjadinya keselarasan tersebut yaitu :

• Faktor pengendalian formal, misalnya : system aturan, reward dan


punishment.

• Faktor pengendalian informal, terbagi dua yaitu :


1. Bersifat eksternal, missal : etos kerja dan loyalitas karyawan, yang
pada system pemerintahan disebut abdi negara dan abdi masyarakat.
2. Bersifat internal, missal : kultur organisasi, gaya kepemimpinan, dan
gaya komunikasi.

3. PERAN AKUNTANSI
MANAJEMEN
SEKTOR PUBLIK
PERAN AKUNTANSI MANAJEMEN DALAM ORGANISASI
SEKTOR PUBLIK

Di dalam Akuntansi Sektor Publik, diperlukan adanya akuntansi manajemen


yang baik. Peran utama akuntansi manajemen dalam organisasi sektor publik
adalah memberikan informasi akuntansi yang relevan dan handal kepada
manajer untuk melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian
organisasi, selain itu ada beberapa peran penting lainnya meliputi :

• Perencanaan strategic (sebuah alat manajemen yang digunakan untuk


mengelola kondisi masa kini dan untuk melakukan proyeksi kondisi pada
masa depan)
• Pemberian informasi biaya
• Penilaian investasi
• Penganggaran
• Penentuan biaya pelayanan dan tarif pelayanan
• Penilaian kinerja
PENJELASAN

1. Perencanaan Stratejik (strategic planning)


Dalam tahap pertama ini tim manajemen organisasi menyusun alternatif-
alternatif progam yang bia mendukung strategi efektif organisasi. Peran
akuntansi manajemen disini ialah memberikan data / informasi akurat
seputar akuntansi seperti cost of program serta cost of activity.

2. Pemberian Informasi Biaya


Tahap kedua adalah memberikan rincian biaya sedetail mungkin meliputi
biaya input, output, serta biaya proses.
LANJUTAN

3. Penilaian investasi
Tahap ketiga adalah penilaian investasi, fungsi ini memang lebih rumit jika
dibanding dengan sektor swasta. Karena teknik-tekik yang digunakan dalam
penilaian investasi berbeda dengan swasta.

4. Penganggaran
Peran keempat adalah penganggaran, akuntansi manajemen sektor publik
diharapkan mampu berperan dalam memfasilitasi terciptanya anggaran
publik yang lebih efektif terkait dengan 3 fungsi anggaran antara lain alat
alokasi sumber daya publik, distribusi, serta stabilitas.

 
LANJUTAN

5. Penentuan biaya pelayanan (cost of services) dan penentuan tarif


pelayanan (charging for services).
Akuntansi manajemen digunakan untuk menghitung berapa banyak
pengeluaran / cost yang digunakan untuk membuat layanan / jasa publik,
termasuk menghitung seberapa banyak subsidi yang diberikan untuk publik.

6. Penilaian kinerja
Akuntansi manajemen dibutuhkan untuk pengendaliansistem. Akuntansi
manajemen digunakan untuk melakukan penilaian kinerja untuk mengukur
seberapa besar tingkat efektivitas serta efisiensi organisasi guna mencapai
tujuan yang sudah dicanangkan.

KESIMPULAN
Prinsip akuntansi manajemen sektor publik pada dasarnya tidak memiliki
banyak perbedaan dengan prinsip akuntansi manajemen yang diterapkan
pada sektor swasta. Akan tetapi, harus diingat bahwa sektor publik
memiliki perbedaan sifat dan karakterisitik dengan sektor swasta,
sehingga penerapan Teknik akuntansi manajemen sektor swasta tidak
dapat diadopsi secara langsung tanpa modifikasi.

Peran utama akuntansi manajemen dalam organisasi sektor publik adalah


memberikan informasi akuntansi yang relevan dan handal kepada
manajer untuk melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian
organisasi.
THANK YOU !
DOES ANYONE HAVE ANY QUESTIONS ?

Anda mungkin juga menyukai