Anda di halaman 1dari 7

PERANAN PEMERINTAH

DALAM PENINGKATAN
SDM PEMUDA
DEFINISI
PEMUDA
◦ Pemuda adalah individu yang bila dilihat secara fisik sedang mengalami perkembangan dan secara psikis
sedang mengalami perkembangan emosional, sehingga pemuda merupakan sumber daya manusia
pembangunan baik saat ini maupun masa datang. Dalam kosakata bahasa Indonesia, pemuda juga dikenal
dengan sebutan generasi muda dan kaum muda. Seringkali terminologi pemuda, generasi muda, atau
kaum muda memiliki definisi beragam. Definisi tentang pemuda di atas lebih pada definisi teknis
berdasarkan kategori usia sedangkan definisi lainnya lebih fleksibel. Dimana pemuda/ generasi muda/
kaum muda adalah mereka yang memiliki semangat pembaharu dan progresif.
◦ Pemerintah Indonesia dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan mendefinisikan Pemuda
sebagai warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16
sampai 30 tahun. Tak bisa dipungkiri memang di usia 16-30 tahun para pemuda memiliki energi yang sangat besar,
semangat yang menggelora. Dalam rentang usia itu para pemuda ingin menemukan jati diri sejatinya, seperti
merancang masa depannya, mencari calon pasangan hidup, mulai masuk dunia pekerjaan hingga meniti karir. Dengan
jumlah yang cukup besar yang saat ini mencapai 64 juta jiwa.
Peran Pemuda
◦ Pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan nasional. Apalagi, saat ini Indonesia
tengah mengalami masa bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif  (15-64 tahun) lebih
besar daripada jumlah penduduk non produktif.
◦ Berdasarkan Data Statistik Pemuda Tahun 2021 (BPS, 2021), Jumlah pemuda di Indonesia sebanyak
64,92 juta jiwa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah itu setara dengan 23,90% dari
total populasi Indonesia. Karena itu, pembangunan pemuda sangat menentukan kesuksesan
pembangunan SDM yang unggul dan berdaya saing dengan indikator Indeks Pembangunan Pemuda
(IPP).
◦Pembangunan pemerintah dibagian pemuda dapat dimaknai sebagai strategi yang dilakukan secara
sistematis untuk meningkatkan peran serta pemuda dalam seluruh aspek kehidupan manusia dan
memperhatikan serta melibatkan pemuda ke dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi
dari seluruh kebijakan dan program di berbagai bidang kehidupan dan pembangunan. Ini merupakan
suatu strategi untuk menjadikan perhatian dan pengalaman tentang masalah kepemudaan sebagai sebuah
dimensi integral mulai dari desain, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kebijakan dan program, di
semua bidang politik, ekonomi dan sosial agar pemuda mendapatkan manfaat yang setara.

◦Pemuda merupakan aset bangsa, penentu arah masa depan kehidupan yang lebih baik. Keberadaan
mereka menjadi energi pembaharuan dan kritis terhadap kemapanan yang menyimpang. Pemuda adalah
nafas zaman, kelompok idaman ummat dan bangsa yang kaya akan kritik, imajinasi, serta peran mereka
dalam setiap peristiwa yang terjadi di tengah perubahan masyarakat. Tidak bisa dipungkiri pemuda
memegang peranan penting dalam hampir setiap transformasi sosial dan perjuangan meraih cita-cita.
Keberhasilan pembangunan pemuda sebagai sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki
keunggulan daya saing, merupakan salah satu kunci untuk membuka peluang bagi keberhasilan di
berbagai sektor pembangunan lainnya. Oleh karena itu, pembangunan kepemudaan dianggap sebagai
salah satu program yang tidak dapat diabaikan dalam menyiapkan kehidupan bangsa di masa depan.
Regulasi Pemerintah
◦ UU 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan adalah pengakuan sejarah perjuangan bangsa Indonesia telah
mencatat peran penting pemuda yang dimulai dari pergerakan Budi Utomo tahun 1908, Sumpah Pemuda
tahun 1928, Proklamasi Kemerdekaan tahun 1945, pergerakan pemuda, pelajar, dan mahasiswa tahun
1966, sampai dengan pergerakan mahasiswa pada tahun 1998 yang telah membawa bangsa Indonesia
memasuki masa reformasi. Hal ini membuktikan bahwa pemuda mampu berperan aktif sebagai garda
terdepan dalam proses perjuangan, pembaruan, dan pembangunan bangsa.

◦ Undang-Undang Kepemudaan adalah bentuk upaya dalam proses pembangunan bangsa, pemuda
merupakan kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan sebagai perwujudan dari fungsi, peran,
karakteristik, dan kedudukannya yang strategis dalam pembangunan nasional. Selain itu, dalam Undang-
Undang Kepemudaan ini juga terdapat tanggung jawab dan peran serta pemerintah dalam memajukan
kepemudaan
Peranan Pemerintah
◦ Dalam Pasal 9 dan 13 ditegaskan bahwa pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat bersinergi dalam pelayanan
kepemudaan dalam upaya pemberdayaan. Pasal 7 disebutkan pelayanan kepemudaan di arahkan untuk menumbuhkan
patriotisme, dinamika, budaya prestasi, dan semangat profesionalitas; dan meningkatkan partisipasi dan peran aktif
pemuda dalam membangun dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
◦ Pada Pasal 8, disebutkan bahwa strategi pelayanan kepemudaan adalah bela negara; kompetisi dan apresiasi pemuda;
peningkatan dan perluasan memperoleh peluang kerja sesuai potensi dan keahlian yang dimiliki; dan pemberian
kesempatan yang sama untuk berekspresi, beraktivitas, dan berorganisasi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. peningkatan kapasitas dan kompetensi pemuda; pendampingan pemuda; perluasan kesempatan
memperoleh dan meningkatkan pendidikan serta keterampilan; dan penyiapan kader pemuda dalam menjalankan
fungsi advokasi dan mediasi yang dibutuhkan lingkungannya. Selain itu, pemerintah dalam mengembangkan SDM
kepemudaan memiliki peran salah satunya dapat dilihat dengan aktifnya pemerintah untuk menstimulasi dan
mengembangkan motivasi pemuda untuk bertindak serta membentuk organisasi kepemudaan. Selain itu, terdapat juga
peran pemerintah lain dalam mengembangkan SDM kepemudaan, seperti dalam animasi sosial, mediasi, pembangunan
fasilitas, pemanfaatan sumber daya dan pemberi dukungan.
Fungsi Pemerintah
◦ 1. Fungsi pelayanan (public service)
◦ 2. Fungsi pembangunan (development)
◦ 3. Fungsi pemberdayaan (empowering)
◦ 4. Fungsi pengaturan (regulation)

Berdasarkan poin diatas, pemerintah memiliki fungsi pemberdayaan (empowering) dimana pemerintah
wajib mewadahi masyarakat dalam mengembangkan bakat dan keterampilan yang dimiliki masyarakatnya.
Jika dikaitkan dalam hal pemberdayaan SDM kepemudaan pemerintah harus mampu mewadahi pemuda
yang ingin menyalurkan minat dan bakatnya agar dapat menghasilkan pemuda yang berpestasi dan berguna
bagi bangsa.

Anda mungkin juga menyukai