Anda di halaman 1dari 36

PERSONAL

HYGIENE

By:
Anak Agung Istri Wulan Krisnandari D
• Hygiene berasal dari bahasa Yunani yang berarti sehat

• Personal berarti individu atau perseorangan.

• Personal Hygiene adlh upaya yang dilakukan individu


dalam memelihara kebersihan & kesehatan dirinya,
baik secara fisik maupun psikis.
TUJUAN PERSONAL HYGIENE :

1. MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN


2. MENCEGAH PENYAKIT
3. MEMPERBAIKI KEBERSIHAN DIRI
4. MENINGKATKAN PERCAYA DIRI
5. MEMELIHARA INTEGRITAS PERMUKAAN KULIT
6. MENCIPTAKAN KEINDAHAN
FAKTOR –FAKTOR YG
MEMPENGARUHI

1.BUDAYA
2.AGAMA
3.AKTIVITAS SOSIAL
4.STATUS SOSIAL –EKONOMI
5.STATUS KESEHATAN
6.TINGKAT PENGETAHUAN & PERKEMBANGAN INDIVIDU
7.KEBIASAAN SESEORANG
8.CACAT JASMANI / MENTAL BAWAAN
9.CITRA TUBUH
JENIS PERSONAL HYGIENE:

• Perawatan kulit kepala & rambut serta seluruh


tubuh
• Perawatan tubuh (memandikan)
• Perawatan mata
• Perawatan hidung
• Perawatan telinga
• Perawatan gigi & mulut
• Perawatan kuku tangan & kaki
• Perawatan genetalia
• Kesehatan lingkungan sekitar (tempat tidur)
Hygiene Kulit
Fungsi kulit:
• Melindungi tubuh dari masuknya mikroorganisme
penyebab penyakit & trauma
• Mengatur keseimbangan suhu tubuh
• Sebagai alat peraba
• Sebagai alat ekskresi keringat
• Mengatur keseimbangan cairan & elektrolit
• Memproduksi & menyerap vitamin D
Karakteristik kulit normal:
1.Kulit halus
2.Kulit utuh dan tidak memiliki abrasi
3.Kulit terasa hangat ketika dipalpasi
4.Tekstur kulit lembut dan fleksibel
5. Warna kulit beragam
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kondisi kulit:
• Umur
• Jaringan kulit
• Kondisi / keadaan lingkungan
Asuhan keperawatan Hygiene
kulit
Tujuan:

1.Menghilangkan / membersihkan bau badan,


keringat

2.Merangsang sirkusi darah

3.Memberikan rasa nyaman


Asuhan keperawatan Hygiene kulit

1.PENGKAJIAN

a)INSPEKSI

b)PALPASI
PENGKAJIAN PADA HYGIENE
KULIT
1. Warna kulit
2. Kelembaban kulit
3. Tekstur kullit
4. Perawatan kulit
Masalah-masalah yang ditemukan
pada kulit:
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1.Kurangnya perawatan diri:mandi/hygiene s/d


gangguan kognitif,kurangnya motivasi,
gangguan penglihatan, gangguan jantung. 
2.Gangguan integritas kulit s/d immobility,
g.sirkulasi vena, arteri, dan kekurangan atau
kelebihan nutrisi dan cairan, dan penurunan
sensasi
Intervensi:
• Memandikan pasien
• Mencegah kulit dari iritasi & injuri:
1.Mempergunakan lotion / cream pelembab
2.Menghindari kuku tajam, penggunaan cincin
3.Tidak menggosok badan secara kasar
4.dll
Evaluasi
Periksa permukaan kulit setelah dibersihkan dan
observasi gerakan tubuh dan sikap pasien.
Oral hygiene
PENGKAJIAN ORAL HYGIENE

a) Pengkajian perawat pada klien dimulai dari bibir,gigi,


mucosa, gusi, langit2, dan lidah
b) Perhatikan texture, warna, kebersihan, dan adanya
luka atau peradangan
Diagnosa Keperawatan

a) Gangguan membran mukosa oral b.d. trauma


mulut, tidak efektifnya kebersihan mulut,trauma
yg dihubungkan dengan Chemotherapy...
b) Kurangna perawatan diri ( oral hygiene) b/d
penurunan tkt kesadaran, kelemahan
c) Gg. Body Image b.d. halitosis, tidak adanya gigi.
d) Resiko tinggi infeksi b.d trauma mukosa mulut.
Intervensi
1. Oral hygiene : Menggosok gigi, dental floss, irigasi
2. Diet
Rubah kebiasaan makan  mengurangi karbohidrat, makanan
manis
3. Klien yg infeksi oral
a) Jangan gunakan gigi palsu
b) Beri obat kumur–kumur
c) Gunakan liquid topikal antibiotik
Evaluasi

Hasil yang diharapkan Mukosa, lidah, dan bibir


akan menjadi lembab, merah muda dan utuh.
Inflamasi tidak ada dan gigi bebas dari plak.
Hair Care

Tujuan:
Klien merasa nyaman
Klien memiliki rambut & kulit kepala yg sehat
Klien dapat berpartisipasi dalam melakukan
perawatan rambut
Pengkajian:
rambut normal : bersih, berkilau, tidak kusut
dan kulit kepala bersih, dan bebas dari lesi.
Masalah Rambut:
a)Alopecia (rambut rontok)
b)Pediculosis (kutu rambut)
c) Ketombe
Diagnosa Keperawatan

1. Gg. Integritas kulit b.d laserasi kulit kepala


2. Gg. body Image b.d perubahan penampilan
fisik 
Intervensi :

1. Sisir rambut

2. Keramas menggunakan shampo dengan teratur

3. Bercukur
Hygiene Kaki dan Kuku

Masalah-masalah yang sering di hadapi:


• Kalus (penebalan kulit akibat tekanan)
• Kutil pada kaki
• Paronisia (jamur pada kaki)
• Bau kaki
Intervensi
• Pengobatan menggunakan asam salisilat,
elektrodesikasi, pengompresan dan penggunaan
salep antibiotik lokal
• Perawatan kaki : mencuci kaki, penggunaan
deodorant kaki, dan pemakaian alas kaki
Hygiene Genetalia

Tujuan dari hygiene genetalia adalah:


• Mencegah infeksi
• Meningkatkan kenyamanan
• Mempertahankan kebersihan diri
Hygiene Alat Kelamin Pria
Tips menjaga kebersihan alat kelamin pria:
1.Cuci tangan sebelum dan sesudah BAK
2.Penis dicuci dengan air dan sabun lembut
minimal sehari sekali.
3. Jika tidak disunat, harus lebih teliti dalam
membersihkan daerah kelamin, bila tidak,
akan terdapat smegma yang dapat
menimbulkan infeksi.
4.Sesudah membersihkan, jangan lupa
mengeringkan dengan handuk untuk
mencegah timbulnya jamur.
HYGIENE PERINEUM
• Diperlukan ketika klien menggunakan kateter urin
tetap, pascaoperasi rectal, atau genital dan
kelahiran.
• Sekresi yang menumpuk di sekitar permukaan
genitalia dan jaringan yang traumatik menyebabkan
masuknya organiisme penginfeksi.
• Perawatan perineum mencegah kontak dengan
mikroorganisme dalam sekresi tubuh.
• Pembersihan mengurangi transmisi
mikroorganisme dari anus keurethra atau genitalia

Anda mungkin juga menyukai