Oleh:
Nama : Qhathrin Nada
NIM : 4153121049
Program Studi Pendidikan Fisika
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
PENDAHULUAN
Pembelajaran fisika harus
Latar Belakang Masalah • Nilai rata—rata akhir
diarahkan untuk mencari
tahu dan berbuat siswa hanya 65
sehingga dapat
membantu siswa untuk • Jarang melaksanakan
memperoleh penguasaan praktikum
yang lebih mendalam
- Keterampilan
Guru kurang
berpikir kritis siswa
memberikan akses bagi
kurang siswa untuk
dikembangkan berkembang secara
- Pembelajaran masih Model Pembelajaran
Inquiry Training mandiri melalui proses
berpusat pada guru berpikirnya
berbasis
Collaborative
1.2. Identifikasi Masalah
1. • Pembelajaran fisika lebih dominan dengan pemberian teori – teori
5.
• Siswa tidak mampu berpikir kritis
6.
• Pemanfaatan sarana dan prasarana belum secara optimal digunakan
Batasan Masalah Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian
ini adalah model pembelajaran Inkuiry Training
Berbasis Collaborative untuk kelas eksperimen dan
pembelajaran konvensional untuk kelas kontrol
Batasan Masalah
Keterampilan berpikir kritis siswa pada pelajaran fisika
Ho Ha
Lokasi Populasi
SMAN 1 Stabat Seluruh siswa kelas X
Variabel terikat
keterampilan berpikir kritis siswa
pada materi pokok Momentum dan
Impuls
Jenis dan Desain Penelitian
Wawancara Guru
Instrumen
Penelitian Tes Keterampilan berpikir
kritis sebanyak 10 soal
Aktivitas Siswa
Teknik Pengolahan Data
Menghitung
Nilai Rata-rata
Uji Uji Uji Hipotesis
dan
Normalitas Homogenitas
Simpangan
Baku