Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK

Anggota Kelompok 1
1. dr. Adriyati Arief
I
TGC ANG. VI
2. dr. Lies Esther
3. Alwia Sosal
4. Lili Matdoan
5. Eka Litiloly
6. Putri Hatapayo
7. Valentine Hetharie TAHUN 2022
8. Jhon Tutuhatunewa
9. Rahmy Wakasala @BapelkesProvinsi Maluku
10. Ira Melinda
KOMUNIKASI RISIKO
Vaksinasi Anak Usia Sekolah (BIAN)
IDENTIFIKASI SASARAN

1. Primer : Masyarakat
2. Sekunder : Kader, RT/RW ,Toma,
Toga, Petugas Kesehatan, Organisasi
kepemudaan, Organisasi Keagamaan
dan LSM
3. Tersier : Kepala Desa, Lurah, Camat,
Kepala Sekolah, Kepala Dinas
Pendidikan, Wali Kota, Kementrian
Agama
IDENTIFIKASI PERILAKU

Perilaku yang sudah Baik : Perilaku yang belum Baik :


• Primer : • Primer :
1. Mengkuti arahan pemerintah dan pihak 1. Masyarakat memliki anggapan bahwa
kesehatan terkait Imunisasi MR untuk Imunisasi MR adalah vaksin yang sama
anak Usia Sekolah (BIAN) dengan Vaksin Covid-19
2. Orang tua menolak anaknya divaksin MR
2. Orang tua menjadi contoh untuk
3. Melarang anaknya ke sekolah akibat takut
anaknya di Imunisasi diImunisasi
• Sekunder : • Sekunder :
Membantu petugas kesehatan yang 1. Menjadi agen penyebar hoax kepada
didalamnya pemerintah dalam memberikan masyarakat
pemahaman kepada masyarakat terkait • Tersier :
Vaksin MR Walaupun sudah ada regulasi namun belum
• Tersier : sepenuhnya dijalankan dengan maksimal
Sudah terbentuknya regulasi yaitu
Permenkes No 12 Tahun 2017 tentang
penylenggaraan Imunisasi
Cara merubah budaya dan hambatan :

1. Pihak Kesehatan serempak melakukan pemberian


pengetahuan / Sosialisasi terkait Imunisasi MR
2. Pemerintah melalui Dinas Pendidikan mengeluarkan
surat edaran tentang Pemberian Imunisasi MR bagi
semua SD untuk usia 6-12 tahun
3. Kemenag mengeluarkan kebijakan untuk semua
sekolah muslim melakukan imunisasi MR khsusus
usia 6-12 tahun
4. Kecamatan, Desa, RT/RW, Toga, Toma,, Kader,
membantu petugas kesehatan dengan memobilisasi
masyarakat khusus anak usia 6-12 tahun untuk
dibawa ke tempat imunisasi
Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan
perilaku

2 faktor Penentu yaitu :


1. Faktor Internal
2. Faktor Eksternal
Faktor Internal yang menyebabkan perubahan
perilaku

1. Tahu
2. Mau
3. Mampu
4. Aplikasi
5. Eksistensi
Faktor Eksternal yang menyebabkan perubahan
perilaku

1. Sosial Budaya
2. Ekonomi
Faktor Eksternal yang menyebabkan perubahan
perilaku

1. Inforcement
Strategi Perubahan perilaku yang dilakukan secara paksaan
dengan menggunakan peraturan-peraturan yang berlaku
2. Education
Strategi perubahan perilaku yang dilakukan dengan pemberian
pengajaran, Informasi atau penyuluhan
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai