Anda di halaman 1dari 6

Kromosom Ular

Oleh :
Ida Elfira
Yogi Valfa
Pengertian Kromosom
Kromosom adalah sekumpulan gen (DNA) dalam inti sel yang berperan dalam
pewarisan sifat keturunan.

Gen-gen menempati posisi tertentu (lokus) dalam kromosom dan mengandung


cetak biru berupa kode sifat biologis untuk memproduksi fenotip.

Makin jauh hubungan kekerabatan suatu organisme, makin besar kemungkinan


perbedaan jumlah, bentuk dan susunan kromosomnya.
Ular (Squamata: Serpentes)
Ular (Squamata: Serpentes) mewakili garis
keturunan monofiletik, terdiri dari∼3.600
spesies yang masih ada ditemukan di semua
benua, kecuali Antartika. Dari sudut pandang
evolusi, reptil ini menonjol karena karakteristik
mereka yang tidak memiliki anggota badan,
bentuk tubuh yang memanjang, dan makanan
karnivora yang eksklusif.
Ular memiliki banyak adaptasi khusus dibandingkan dengan garis
keturunan reptil lainnya. Misalnya, evolusi lubang penginderaan
inframerah di lubang ular berbisa (Viperidae: Crotalinae), boas
(Boidae), dan ular sanca (Pythonidae), dan peralatan racun di
beberapa keluarga ular, memberi hewan-hewan ini kemampuan
pemangsa yang luar biasa meskipun kehilangan anggota badan
dan penurunan persepsi visual dan pendengaran di banyak
(tetapi tidak semua) spesies.

Selain itu, modifikasi rahang dan tingkat metabolisme yang


rendah memungkinkan ular menelan dan mencerna mangsa
besar secara utuh, semakin mengkonsolidasikan posisi mereka
sebagai pemangsa yang tangguh
Sebagian besar ular memiliki nomor diploid (2n) dari
36 kromosom, mengandung 16 makrokromosom dan
20 mikrokromosom. Namun, variasi yang melibatkan
struktur kariotipik makro dan mikro dan jumlah diploid
juga telah dilaporkan dalam keluarga yang berbeda di
seluruh garis keturunan ular
THANKS

Anda mungkin juga menyukai