Mohammad Arifin
Gerak Harmonik Sederhana
Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik suatu
benda melalui titik keseimbangannya tanpa teredam. Beberapa
benda yang melakukan gerak harmonik sederhana antara lain
gerak benda pada ayunan sederhana, gerak benda pada
lintasan licin yang berbentuk busur lingkaran, gerak benda
yang digetarkan pada pegas, dan gerak zat cair yang
digerakkan naik turun pada sebuah pipa U.
Simpangan Gerak Harmonik Sederhana
Simpangan gerak harmonik dapat diperoleh dengan memproyeksikan kedudukan benda yang bergerak melingkar
beraturan pada diameter lingkaran.
Dari gambar diatas diketahui bahwa proyeksi kedudukan benda (y) pada diameter lingkaran menghasilkan fungsi
sinus. Oleh karena itu, simpangan gerak harmonik sederhana dirumuskan sebagai berikut.
y = A sin θ = A sin ωt
A adalah amplitudo, yaitu simpangan terjauh yang mampu dicapai benda. θ adalah besarnya sudutfase yang dilalui
benda.
Benda menempuh satu kali getaran (satu fase) apabila sudut yang ditempuh sebesar 2π radian (360°). Apabila benda
telah menempuh sudut fase sebesar pada saat t = 0, rumus simpangan benda menjadi:
y = A sin (ωt + θ0 )
oleh karena ω = 2π f t , persamaan simpangan dapat ditulis sebagai berikut:
y = A sin (ωt + θ0 )
= A sin (2π f t + θ0 )
Kecepatan Gerak Harmonik Sedrhana
Kecepatan merupakan turunan pertama dari fungsi posisi. Kecepatan gerak
harmonik dapat diketahui dengan menurunkan fungsi simpangan terhadap waktu.
Secara matematis, kecepatan gerak harmonik dirumuskan sebagai berikut.
Dua buah benda yang melakukan gerak harmonik akan sefase jika beda fase keduanya sama dengan nol dan
memiliki fase yang berlawanan jika beda fase keduanya sama dengan setengah.
Periode dan Frekuensi Gerak Harmonik Sederhana
Periode (T) adalah waktu yang diperlukan suatu benda untuk melakukan satu getaran lengkap.
Frekuensi (f) adalah banyak getaran yang dilakukan tiap satuan waktu. Satuan periode dalam SI
adalah sekon (s), sedangkan satuan frekuensi dalam SI adalah hertz (Hz) atau s -1. Dari kedua
pengertian tersebut, hubungan antara periode dan frekuensi sebagai berikut.
Dari persamaan percepatan gerak harmonik sederhana diperoleh bahwa a = -ω 2y. Oleh karena
pegas bergerak sepanjang sumbu X, percepatan pegas adalah a = -ω 2x. Dari kedua persamaan di
atas diperoleh persamaan sebagai berikut.
Periode dan Frekuensi Gerak Harmonik Sederhana
Jadi, periode dan frekuensi pegas:
Periode dan Frekuensi Gerak Harmonik Sederhana
b. Periode dan Frekuensi Ayunan Sederhana
Besarnya gaya pemulih pada ayunan sederhana:
Fp = -mg sin θ
Berdasarkan hukum II newton, F = ma sehingga:
Energy potensial maksimum ketika nilai sin 2 ωt=1, ketika benda berada pada
simpangan maksimum, kecepatan benda = 0.
Energi Gerak Harmonik
b. Energi Kinetik Gerak Harmonik
Energi kinetik gerak harmonik dirumuskan sebagai berikut.
Energy kinetic maksimum dicapai benda pada titik seimbangnya. Energy kinetic
minimum dicapai benda pada simpangan maksimum (titik balik). Energy kinetic
maksimum dirumuskan sebagai berikut.
c. Energi Mekanik
Energi mekanik yang terjadi pada benda yang bergetar harmonik tidak bergantung
waktu dan tempat sehingga energi mekanik yang terjadi pada benda- di mana pun
adalah sama.
Terimakasih