D ....................
PENDAHULUAN
D
D
Pengelolaan obat di rumah sakit merupakan
salah satu manajemen rumah sakit yang penting.
Jika pengelolaan tidak efisien akan berdampak
negatif terhadap rumah sakit baik secara medis
maupun ekonomi (Quick et al, 1997).
Indikator seleksi obat: kesesuaian item obat yang tersedia dengan DOEN
Dasar-dasar seleksi kebutuhan obat meliputi :
Obat dipilih berdasarkan Apabila jenis obat
dengan indikasi Menghindari
seleksi ilmiah, medis dan
sama dalam jumlah penggunaan obat
statistik yang memberikan
banyak, maka kita kombinasi, kecuali jika
efek terapi jauh lebih baik
memilih obat kombinasi
dibandingkan dengan risiko
berdasarkan “drug tersebut mempunyai
efek samping yang
of choice” dari efek yang lebih baik
ditimbulkan.
penyakit yang dibanding obat tunggal.
prevalensinya
tinggi.
1 2 3 4 5
Presentase dana yang Nilai standar Jumlah item obat Nilai standar batas
tersedia persentase dalam penyimpangan
pada IFRS dana yang perencanaan dan perencanaan
dibanding tersedia adalah jumlah item obat adalah 20-30%.
kebutuhan dana yang 100%. dalam kenyataan
sesungguhnya.
pakai.
.
PENGADAAN
Pengadaan merupakan proses untuk memperoleh barang. Menurut Quick et al (1997),
pengadaan yang efektif menjamin ketersediaan obat dalam jenis dan jumlah yang tepat,
harga yang rasional, dan kualitas obat yang terjamin.
D
D
4. Persentase injeksi yang diresepkan
Tujuannya untuk mengukur penggunaan
injeksi yang berlebihan.
5. Persentase obat yang diresepkan dari formularium
Tujuannya untuk mengukur derajat kesesuaian praktek dengan kebijakan obat
nasional yang diindikasikan dengan peresepan dari formularium.
D
D
Thank you
This text can be replaced with your own text