Anda di halaman 1dari 55

DASAR TATA UDARA

(Teori)
KKRA 2023
2 SKS/ 3 Jam per Minggu

Pendahuluan

1
ISI MATA KULIAH
Pengertian Umum Tata Udara

Psikrometrik

Klimatologi dan Radiasi Matahari

Kenyamanan Termal

Beban Pendinginan
MATERI PERKULIAHAN
Pertemuan 1
Pendahuluan 
Pengenalan mata kuliah

Aturan main

Penjadwalan pemberian materi kuliah

Kebutuhan akan Tata Udara

Definisi dan Pengertian Tata Udara

Tata Udara Domestik

Tata Udara Sentral
MATERI PERKULIAHAN
Pertemuan ke 2 - 3
Klimatologi • Cuaca dan iklim
dan Radiasi • Pengaruh variasi surya terhadap iklim dan
Matahari cuaca
• Temperatur ambient
• Tekanan udara dan kecepatan angin
• Kelembaban udara atmosfer
• Pengembunan air pada udara atmosfer
• Sudut-sudut matahari
• Radiasi matahari langsung dan hambur
• Penyerapan, pemantulan dan pembiasan
radiasi matahari oleh bumi ke atmosfer
MATERI PERKULIAHAN
Pertemuan ke 4 - 6
Dasar • Udara atmosfer
Psikrometrik • Besaran Psikrometrik
• Diagram Psikrometrik
• Pemanasan dan pendinginan sensibel
udara
• Pendinginan dan pelembaban udara
• Pemanasan dan pelembaban udara
• Pemanasan dan pengeringan udara
• pendinginan dan pengeringan udara
• Pencampuran udara
MATERI PERKULIAHAN
Pertemuan ke 7 - 8
Kesehatan dan • Kenyamanan termal
Kenyamanan • Balance energi antara tubuh manusia

Termal dengan lingkungan


• Laju metabolisme/ interaksi termal antara
manusia dengan lingkungan
• Indeks kenyamanan termal
• Ventilasi
• Kebutuhan ventilasi
• Ventilasi alami dan mekanis
MATERI PERKULIAHAN
Pertemuan ke 10 - 17
Beban • Pengertian beban pendinginan
Pendinginan • Metoda perhitungan beban pendinginan
• Koefisien perpindahan panas
keseluruhan dinding, atap, kaca, pintu,
lantai dan langit-langit
• Beban pendinginan atap, dinding luar,
fenestrasi, partisi, penghuni,
penerangan, peralatan, motor listrik,
ventilasi dan infiltrasi
• Beban pendinginan total ruangan
• Beban pendinginan mesin pendingin
Aturan Perkuliahan
 Kehadiran ≥ 75 %.
 Konsentrasi dalam mengikuti perkuliahan.
 Terlambat masuk ≤ 15menit dan tidak berulang.
 Pakaian rapih berkerah, sopan.
 Sepatu tertutup, kecuali sakit.
 Dilarang mengobrol, mengunakan HP/Laptop tanpa ijin, makan
(permen), minum, tidur.
 Dilarang mengerjakan tugas-tugas lain selama perkuliahan
 Ijin keluar terbatas.
 Tugas-tugas dikerjakan secara mandiri atau team pada buku tugas.
 Tidak menyontek waktu Ujian/ Quiz.
 Boleh bertanya/ diskusi di luar jam perkuliahan, pada waktu luang
dengan konfirmasi.
Aturan Penilaian
 Nilai minimal E, maksimal A.
 Nilai E :

- curang pada waktu Ujian


- tidak melaksanakan Praktikum lengkap
- tidak mengerjakan tugas lengkap.
 Prosentase nilai

- Tugas – tugas, Quiz, Praktikum 40 %.


- UTS 30 %.
- UAS 30 %.
Skor Nilai
PUSTAKA RUJUKAN
• ASHRAE, Hand books of Fundamentals, ASHRAE Atlanta 2005
 Shan K. Wang, Handbooks of Air Conditioning and Refrigeration, Mc
Graw Hill 2th edition, 2001
 Whitman, Jonson, Tomczyk, Refrigeration & Air Conditioning
Technology, Delmar Thomson Learning, 4th edition, 2000
 Arora, Refrigeration and Air Conditioning, Tata Mc Graw Hill 2th
edition,
 McQuiston and Parker, Heating, Ventilating and Air Conditioning, 4th
ed., John Willey and Sons, 1994
 Pita G.E., Air Conditioning Principles and System, John Willey &
Sons, Inc. 1981
Materi perkuliahan DTU
Menjelaskan fungsi dan kebutuhan akan Tata Udara

Menjelaskan definisi dan istilah padaTata Udara

Menjelaskan aplikasi Tata Udara

Memberikan gambaran umum tentang sistem Tata

Udara
KEBUTUHAN TATA UDARA
 Kondisi termal udara atmosfer ditunjukan dengan parameter
temperatur, kelembaban, kecepatan angin .
 Temperatur dan kelembaban udara lingkungan (ambient) di
permukaan bumi di setiap tempat dan waktu tidak sama.
 Kondisi termal udara atmosfer tergantung ke pada :

- waktu harian (siang hari/ malam hari)


- waktu bulanan (posisi matahari terhadap garis lintang / deklinasi
matahari)
- letak geografis : garis lintang, pinggir pantai atau pegunungan,
- kondisi atmosfir : cerah, berawan, mendung, bersalju.
Panas dan Kering
Bersalju
Cerah, berawan
Kondisi Udara Ambient dan Ruangan
1. Kondisi termal udara lingkungan akan mempengaruhi
kondisi udara ruangan
2. Kondisi udara yang nyaman bagi manusia hanya terjadi
pada selang waktu tertentu / tidak kontinyu.
3. Industri memerlukan persyaratan kondisi udara tertentu
untuk mendukung keberlangsungan suatu proses.
4. Banyak jenis peralatan yang hanya dapat beroperasi
pada kondisi udara tertentu.
5. Gedung pertunjukan, studio tv dengan peralatan dan
penerangan membuat tidak nyaman
Definisi tata udara
Proses pengendalian secara serentak sebagian atau
keseluruhan terhadap :
 temperatur
 kelembaban
 kebersihan
 kesegaran (ventilasi)
 Kecepatan udara
 pendistribusian udara merata dalam ruangan
 kebisingan yang ditimbulkan peralatan tata
udara sesuai dengan kondisi yang diinginkan.
Disamping itu sistem Tata Udara haruslah ramah
terhadap lingkungan serta hemat dalam penggunaan energi.
Definisi Tata Udara
Temperatur
Kebisingan Kelembaban

Tata Udara
Kebersihan
Distribusi

Kesegaran
Kecepatan

Hemat & ramah lingkungan


Mesin Tata udara
Dalam artian yang luas, Tata Udara terjemahan dari
istilah HVAC (Heating, Ventilating, Air Conditioning).
Air conditioning dalam arti sempit : menurunkan
temperatur (mengeluarkan kalor sensibel ) dan
menurunkan kelembaban (mengeluarkan kalor
laten) udara ruangan.
Diperlukan mesin refrigerasi untuk mengeluarkan
atau menyerap kalor sensibel dan kalor laten udara
ruangan dan melepaskannya ke udara lingkungan.
Aplikasi Tata Udara
 Untuk kenyamanan (manusia )
 Proses pada industri
 Transportasi
 Penyimpanan
 Mendukung produksi pangan (hewani/vegetari)
 Pengunaan khusus
Kenyamanan termal ruang hunian ?
Temperatur dan kelembaban udara merupakan aspek
utama kenyamanan termal
Apa akibat udara kering atau lembab?
Ruang kerja yang panas ?
Tingkat Stres Lembu
Kenyamanan termal
Secara umum manusia akan merasa nyaman

pada lingkungan dengan temperatur antara 25


0
C dan kelembaban relatif 50% – 60% dan
kecepatan udara kurang dari 50 fpm.
TATA UDARA DOMESTIK
Window-unit
Split-unit
Wall-mounted

Ceiling-suspended

Floor-mounted

Ceiling cassette

Ceiling-concealed

Multi-split
PELETAKAN INDOOR UNIT
Window-unit
 Digunakan untuk mendinginkan satu ruangan tunggal

 Sistem terangkai dalam satu paket utuh

 Unit dipasang menerobos dinding, kondenser mengarah

ke udara lingkungan luar dan evaporator mengarah ke


udara dalam ruangan
 Kipas kondenser jenis aksial dan kipas evaporator jenis

sentrifugal-radial
Window Unit Air Conditioner
Split-unit
Unit dipisahkan menjadi 2 bagian : outdoor unit
(condensing unit) dan indoor unit (fan coil unit)
Condensing unit dipasang di luar ruangan
Evaporator/indoor unit atau fan coil unit dipasang di
dalam ruangan
Indoor unit dengan model peletakan di dinding, di lantai,
di langit-langit
Indoor unit terdiri atas unit tunggal atau multi
Kondenser dan kompresor dipasang dalam satu
wadah/casing dan dikenal sebagai outdoor unit atau
condensing unit
Split-unit
Split Unit Air Conditioner

CASSETTE
Indoor unit & outdoor unit
Multi Split Unit Air Conditioner
Split unit Komersial
Tata Udara Sentral
Tata udara sentral diaplikasikan pada gedung komersial
dengan banyak ruangan dan atau bertingkat banyak,
industri dll.
Udara diproses pada unit pengolah udara (FCU atau
AHU), disuplai ke ruangan dengan sistem saluran udara
dan masuk keruangan melalui outlet atau difusser
Mesin pendingin yang digunakan seperti Jenis split atau
packaged (Roof Top) dari Tata Udara Komersial atau
menggunakan unit Chiller berpendinginan air (4 °C) atau
udara.
TATA UDARA SENTRAL
Roof top Air conditioner dengan duct
Tata Udara Sentral
Unit Chiller berpendinginan air dengan Cooling
tower untuk mendinginkan air pendingin
Condenser, dan dihubungkan oleh sistem
pemipaan dan pompa
Unit cooler (Chiller) dan AHU dihubungkan juga
dengan sistem perpipaan dan pompa.
Pada sistem hidronik pada masing-masing ruangan
menggunakan Fan Coil unit, dan chilled water
dipasok oleh Chiller dengan menggunakan pompa
dan sistem pipa.
Air Handling Unit
Komponen Peralatan Tata Udara pada AHU
Tata udara sentral
Tata Udara Industri
Cooling & Humidifying
Pengkondisian udara pada rumah kaca
Pengkondisian udara pada daerah kering dan panas
History of Air Conditioning and Refrigeration 
1820 Ice was first artificially made as an experiment.
1824 Michael Faraday discovered the principles for the
absorption type of refrigeration.
1834 Jacob Perkins invented the first artificial ice
manufacturing machine which led to our modern
compression systems.
1902 Willis Haviland Carrier invented the first air
conditioning to control the temperature and humidity of a
printing company, marking the first time effort taken to
control the temperature of the surroundings. This starts
the history of air conditioning.
History of Air Conditioning and Refrigeration 
1906 Stuart W. Cramer come out with the term "Air
Conditioning." which was later adopted by Carrier.
1913 The first international refrigeration expo is held in
Chicago.
1928 The discovery of Freon refrigerant by Thomas Midgley,
Jr.
1930 The White House is air-conditioned. 6 The demand for
room air conditioners began to increase with more than
30,000 units produced on this year.
1953 Room air conditioners sale exceed 1 million units. This
is another key milestone in the history of air conditioner
History of Air Conditioning and Refrigeration 
1953 The Refrigeration Equipment Manufacturers
Association and The Air-Conditioning and Refrigerating
Machinery Association are formed.
1957 The first rotary compressor was developed hence
making air conditioning units smaller and more efficient
compared to the reciprocating type.
1977 Heat Pumps equipment developed that allows cooling
and heating cycle using the same machine that can be used
to provide cooling during summer and heating during winter.
History of Air Conditioning and Refrigeration 
1987 Montreal Protocol signed to protect the earth's ozone
layer is signed in Montreal, Canada. The Protocol
establishes international cooperation on the phase out of
ozone depleting substances, including the
chlorofluorocarbon(CFC) refrigerants used in HVAC
equipment.
1990 Microprocessor control systems are used in all areas of
refrigeration and air conditioning due to the readily available
semiconductor technology.
1992 The R-22 Alternative Refrigeration Evaluation Program
(AREP) starts to find alternative refrigerants to R-502 and R-
22.
History of Air Conditioning and Refrigeration 
1995 Chloroflourocarbon (CFC) manufacturing in the USA
ends on December 31.
1997 Kyoto Protocol signed to protect the earth's climate
by reducing greenhouse gases that cause climate change.
1998 Unitary air conditioners and heat pumps set a sale
record of more than 6 million units.
2007 A State Council issued a circular to restrict the
temperature of air conditioning in public buildings to 26°C
(78°F) or higher during summer and 20°C (68°F) and
lower during winter. Sale of low efficiency air conditioning
units are also outlawed

Anda mungkin juga menyukai