SISTEM SARAF
EDITED BY: HERDIANTY KUSUMA H, SST.FT., M. KES
POLTEKKES SURAKARTA JURUSAN FISIOTERAPI
2
https://www.medicalnewstoday.com/articles/320289.php
6
NEURON
Aferen Sensori
Eferen Motoris
Interneuron Relay
8
9
NEUROGLIA
Akson & dendrit dikelilingi lapisan lemak tipis, yang tersusun dari
Mielin di bagian dalam dan jaringan penyambung dibagian luar disebut
Neurilema (Sel Schwann)
Celah yang tidak dilapisi selubung mieling disebut Nodus Ranvier.
Sel Schwann berfungsi melindungi dan mengarahkan impuls saraf.
10
11
NEURON BERMIELIN
Ganglia Basalis,
Thalamus,terutama menerima
impuls sensoris.
Hipothalamus, mempunyai hubungan
dengan sistem saraf otonom, yang
berfungsi pengaturan suhu tubuh,
lapar, haus. Juga terdapat Kelenjar
Hipofise.
25
FUNGSI CEREBRUM
Pons Varolii, bagian tengah batang otak, memiliki jalur lintas naik
dan turun, yg banyak terdapat serabut saraf.
Medulla Oblongata, bagian bawah batang otak, terdapat jalur
motorik desenden (menurun) melintasi batang otak dari sisi satu ke
sisi yang lain disebut dekusasio motorik, juga terdapat dekuasio
sensorik.
27
CEREBELLUM
Saraf kranial otonom adalah saraf kranial III, VII, IX, X. Saraf
ini penghubung melalui serabut saraf parasimpatis.
Otot sirkuler iris, yang menentukan ukuran pupil, melalui saraf
III (Saraf Okulo Motorik).
Otot motorik sekretorik kelenjar ludah melalui saraf VII (Fasial)
dan Saraf IX (Glosofaringeus).
Saraf X (Vagus), serabut saraf otonom terbesar ke saluran
pencernakan.
Saraf parasimpatis sakral melayani daerah sakral, yaitu organ
dalam pelvis, dan bersama saraf simpatis melayani kolon,
rektum, kandung kencing.
45
SISTEM PENGENDALIAN GANDA
(SARAF SIMPATIS DAN PARASIMPATIS)