(MEASUREMENT TOOLS)
JENIS-JENIS ALAT UKUR
MISTAR BAJA
Keterangan :
1. Rahang atas Vernier caliper untuk mengukur diameter benda.
2. Pengunci rahang untuk mengunci agar rahang tidak bergerak.
3. Skala utama untuk pembacaan nilai ukur.
4. Tangkai jangka sorong untuk mengukur kedalaman benda.
5. Rahang bawah untuk mengukur panjang benda dari luar.
6. Skala nonius untuk pembacaan nilai ukur.
7. Roda penggerak untuk menggerakkan rahang secara pelan.
CARA PEMBACAAN JANGKA SORONG :
Spindle
Klem Sekrup
Bidal Ratcher stopper
pengunci
PRINSIP KERJA MICROMETER
CONTOH
Sleeve : 6,000 mm
Thimble : 0,210 mm
Vernier : 0,003 mm
----------------------------
Total : 6,213 mm
BUSUR
SIKU
ALAT UKUR TEKANAN
KUNCI TORSI
Berfungsi untuk mengencangkan baut atau
mur sesuai dengan torsi/momen tertentu.
Satuan ukuran dalam Kg.m atau N.m
Ada 2 jenis :
1.Model Jarum
2.Model Klik
Cara Penggunaan :
1. Model jarum
Penggunaan tidak perlu distel dan
langsung dilihat pada skala.
Kurang akurat dibandingkan model
klik.
Cara Penggunaan Model Klik :
Pasang kunci sock yang sesuai
Pastikan standard torsi pengencangan
Tarik pengunci
Stel torsi dengan putar Handle Sleeve
7 maju mundur hingga menunjukkan
torsi yang diinginkan.
6 Skala Ukur
Skala 1 Kg.m dibagi 5 ruas @ ruas
5
= 0,2 Kg.m
4
Mengunci kembali Handle Sleeve
3
Gunakan untuk mengencangkan
2 Handle Sleeve baut/mur sampai berbunyi “klik” 2kali.
Pengunci
PERAWATAN UKUR TEKANAN :
Digital
a. BAGIAN-BAGIAN AVOMETER
1. Scala adalah garis yang
mempunyai satuan ukur yaitu :
scala , DCV/ACV dan DCA.
2. Zero posision adjuster screw
1 adalah sekerup kalibrasi Voltmeter
dan Amperemeter
2 3 3. Adjuster knob adalah Tombol
kalibrasi Ohmmeter.
4. Range selector knob adalah
4 sakelar penunjuk pemakaian batas
satuan ukuran yang diinginkan.
Ohm () x1, x100, x 1K.
DCV 2.5, 10, 50, 250, 500,
5 1000.
ACV 2.5, 10, 50, 250, 500,
1000.
DCmA 0.5A, 25mA, 50µ.
5. Test lead adalah tangkai kabel
pengujian yang mempunyai warna
Merah (+) dan Hitam (-).
b. OHMMETER
SKALA OHM
Dibaca dari arah kanan ke kiri
JUMLAH NILAI TIAP
RANGE
GARIS GARIS
0-2 10 0,2
2-5 6 0,5
5 - 10 5 1
10 -20 10 1
20 - 50 15 2
50 - 100 5 10
100 - 200 5 20
200 - 500 3 100
SELEKTOR HASIL
UKUR
c. VOLTMETER
Cara penggunaan :
1. Pastikan jarum menunjuk angka nol sebelum digunakan dan
kalibrasikan jika perlu dengan memutar Zero posision adjuster
screw
2. Pilih batas ukur yang sesuai ( di atas tegangan listrik yang diukur)
3. Lakukan pengukuran dengan hubungan paralel
4. Baca hasil pengukuran
Pembacaan Hasil Pengukuran Volt Meter
BATAS HASIL
UKUR UKUR
d. AMPEREMETER
Cara penggunaan :
1. Pastikan jarum menunjuk angka nol sebelum digunakan dan
kalibrasikan jika perlu dengan memutar Zero posision adjuster
screw
2. Pilih batas ukur yang sesuai ( di atas kuat arus listrik yang diukur)
3. Lakukan pengukuran dengan hubungan seri
4. Baca hasil pengukuran
Catatan :
Batas ukur Amperemeter pada AVOmeter yang beredar di pasaran (Sanwa
SP15D, YX360) sangat kecil = 0,5 A sehingga kurang cocok untuk
penggunaan pada pekerjaan kelistrikan sepeda motor.
Perawatan Alat Ukur Listrik :