Anda di halaman 1dari 34

ALAT UKUR

(MEASUREMENT TOOLS)
JENIS-JENIS ALAT UKUR

1. Alat Ukur Jarak


2. Alat Ukur Sudut
3. Alat Ukur Tekanan / Torsi
4. Alat Ukur Listrik
ALAT UKUR JARAK

Adalah peralatan yang dipergunakan untuk


mengukur jarak : Panjang, Lebar, Tinggi atau
Kerenggangan.
Alat Ukur Jarak terdiri :
 Mistar baja
 Feller Gauge
 Mistar geser/Jangka sorong (vernier caliper)
 Micrometer
PENGGUNAAN & PERAWATAN
ALAT UKUR
ALAT UKUR JARAK

MISTAR BAJA

Untuk mengukur gerak bebas ( FreePlay )


pada komponen sepeda motor

a. Gerak Bebas Rantai Roda


b. Gerak Bebas Kopling
c. Gerak Bebas Rem depan/belakang
FEELER GAUGE
Alat ukur yang dipergunakan untuk
mengukur celah.
Biasanya dipergunakan untuk mengukur :
• Celah Katup
• Celah Platina
• Celah Elektroda Busi
Ukuran Feeler Gauge Set :
0,04 mm 0,15 mm 0,60 mm
0,05 mm 0,20 mm 0,70 mm
0,06 mm 0,25 mm 0,80 mm
0,07 mm 0,30 mm 0,90 mm
0,08 mm 0,40 mm 1,00 mm
0,10 mm 0,50 mm 0,03 mm
Cara penggunaan :
 Memilih tebal Feller Gauge yang akan
dipergunakan
 Menyisipkan diantara /celah benda yang akan
diukur.
 Pengukuran yang tepat adalah ditarik seret,
didorong tidak bisa dan tidak menimbulkan
goresan.
MISTAR GESER (VERNIER CALIPER)

Umumnya tingkat ketelitian adalah 0,005 cm / 0,05 mm untuk jangka


sorong di bawah 30 cm dan 0,01 cm / 0,1 mm untuk yang di atas 30
cm.
Disebut alat ukur serbaguna karena dapat
digunakan untuk mengukur :
1. Bagian dalam
2. Bagian Luar
3. Kedalaman
4. Tinggi Benda Bertingkat
Satuan yang digunakan :
1. Mm
2. Inch
BAGIAN-BAGIAN VERNIER CALIPER

Keterangan :
1. Rahang atas Vernier caliper untuk mengukur diameter benda.
2. Pengunci rahang untuk mengunci agar rahang tidak bergerak.
3. Skala utama untuk pembacaan nilai ukur.
4. Tangkai jangka sorong untuk mengukur kedalaman benda.
5. Rahang bawah untuk mengukur panjang benda dari luar.
6. Skala nonius untuk pembacaan nilai ukur.
7. Roda penggerak untuk menggerakkan rahang secara pelan.
CARA PEMBACAAN JANGKA SORONG :

1. Baca skala utama dg


membaca garis angka nol
skala vernier terletak pada
Angka Nominal = 40,00 ruas atau garis ke berapa di
Angka Desimal = 0,25 skala utama. Ini akan
+ menunjukkan “ANGKA
Hasil Pengukuran= 40, 25 mm NOMINAL”
2. Baca skala VERNIER dg
membaca garis ke berapa
dari skala vernier yg paling
lurus dg garis skala utama.
Ini akan menunjukkan
“ANGKA DESIMAL”
3. Menjumlahkan angka
nominal dan angka desimal.
LATIHAN PEMBACAAN JANGKA SORONG

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120

Catatan : Untuk menggeser tidak perlu dislide show


PERAWATAN UKUR JARAK :

 Menyimpan peralatan di lemari yang tertutup


 Penempatan alat tidak boleh ditumpuk
 Penggunaan alat harus sesuai dengan instruksi
 Jangan sampai jatuh
 Bersihkan peralatan setelah selesai dipergunakan
Micrometer Sekrup

Miktrometer sekrup adalah alat yang digunakan untuk bisa mengukur


ketebalan suatu benda atau diameter suatau benda dengan skala
0,01 mm
CONTOH PENGGUNAAN
KAPASITAS PENGUKURAN
Anvil

Spindle

Klem Sekrup
Bidal Ratcher stopper
pengunci
PRINSIP KERJA MICROMETER
CONTOH

Sleeve : 6,000 mm
Thimble : 0,210 mm
Vernier : 0,003 mm
----------------------------
Total : 6,213 mm

Cara Penggunaan Mikrometer Sekrup :


1. Klik bagian hulu mikrometer sekrup
2. Klik benda yang ingin diukur
3. Klik kembali bagian hulu untuk menahan benda
4. Tekan recet untuk mengunci micrometer sekrup
5. Tekan preview untuk membaca hasil pengukuran
ALAT UKUR SUDUT

BUSUR
SIKU
ALAT UKUR TEKANAN
KUNCI TORSI
Berfungsi untuk mengencangkan baut atau
mur sesuai dengan torsi/momen tertentu.
Satuan ukuran dalam Kg.m atau N.m
Ada 2 jenis :
1.Model Jarum
2.Model Klik
Cara Penggunaan :
1. Model jarum
Penggunaan tidak perlu distel dan
langsung dilihat pada skala.
Kurang akurat dibandingkan model
klik.
Cara Penggunaan Model Klik :
 Pasang kunci sock yang sesuai
 Pastikan standard torsi pengencangan
 Tarik pengunci
 Stel torsi dengan putar Handle Sleeve
7 maju mundur hingga menunjukkan
torsi yang diinginkan.
6 Skala Ukur
Skala 1 Kg.m dibagi 5 ruas  @ ruas
5
= 0,2 Kg.m
4
 Mengunci kembali Handle Sleeve
3
 Gunakan untuk mengencangkan
2 Handle Sleeve baut/mur sampai berbunyi “klik” 2kali.

Pengunci
PERAWATAN UKUR TEKANAN :

 Penggunaan alat harus sesuai dengan


instruksi
 Jangan sampai jatuh
 Keringkan karet kompresi tester dari oli.
 Bersihkan peralatan setelah selesai
dipergunakan

 Melakukan pemeliharaan dengan teratur


secara periodik.
JANGKA
Jangka adalah alat ukur/alat gambar yang dapat digunakan
untuk mengukur dan membuat suatu lingkaran. Kelemahan alat
ini adalah tidak dapat memberikan ukuran secara langsung,
sehingga memerlukan bantuan alat ukur lain seperti: mistar,
meteran, atau siku-siku.

Jangka tusuk Jangka kaki


Jangka bengkok
ALAT UKUR LISTRIK
MULTITESTER (AVO METER)

Merupakan gabungan dari Amperemeter,


Voltmeter dan Ohmmeter.
Berfungsi untuk melakukan pengukuran
arus, tegangan dan tahanan (resistansi).
Dibedakan 2 tipe :
Analog 1. Tipe Analog dengan penunjukkan hasil
ukur dengan jarum.
2. Tipe Digital dengan hasil ukur langsung
ditunjukkan dengan angka.

Digital
a. BAGIAN-BAGIAN AVOMETER
1. Scala adalah garis yang
mempunyai satuan ukur yaitu :
scala , DCV/ACV dan DCA.
2. Zero posision adjuster screw
1 adalah sekerup kalibrasi Voltmeter
dan Amperemeter
2 3 3.   Adjuster knob adalah Tombol
kalibrasi Ohmmeter.
4. Range selector knob adalah
4 sakelar penunjuk pemakaian batas
satuan ukuran yang diinginkan.
Ohm ()  x1, x100, x 1K.
DCV  2.5, 10, 50, 250, 500,
5 1000.
ACV  2.5, 10, 50, 250, 500,
1000.
DCmA  0.5A, 25mA, 50µ.
5. Test lead adalah tangkai kabel
pengujian yang mempunyai warna
Merah (+) dan Hitam (-).
b. OHMMETER

Berfungsi mengukur tahanan listrik untuk


mengetahui :
a. Nilai tahanan.
b. Rangkaian terbuka atau putus.
c. Hubungan jelek.
d. Hubungan singkat.
Cara penggunaan :
1. Hidupkan Ohmmeter
2. Lakukan kalibrasi dengan menghubung-kan kedua
kabel ukur dan memutar tombol kalibrasi.
3. Pastikan komponen/rangkaian listrik yang akan
diukur sudah tidak terdapat aliran arus listrik dan
konektor ke rangkaian lain telah dilepas
4. Pilih batas ukur yang sesuai ( pemeriksaan
hubungan kabel dan kontinuitas  X1Ώ)
5. Ulangi kalibrasi setiap mengubah selektor
6. Lakukan pengukuran dengan hubungan paralel
7. Baca hasil pengukuran dengan rumus =
Nilai skala garis X Bilangan selektor
RUMUS :
Nilai scala garis X Bilangan satuan selektor = Nilai Pengukuran.

Penunjuk Nilai Scala

SKALA OHM
Dibaca dari arah kanan ke kiri
JUMLAH NILAI TIAP
RANGE
GARIS GARIS
0-2 10 0,2
2-5 6 0,5
5 - 10 5 1
10 -20 10 1
20 - 50 15 2
50 - 100 5 10
100 - 200 5 20
200 - 500 3 100

Setiap selektor dipindahkan harus dikalibrasi ulang dan bilangan satuan


pengali akan berubah.
Latihan Pembacaan Ohmmeter

SELEKTOR HASIL
UKUR
c. VOLTMETER

Berfungsi mengukur tegangan listrik untuk


mengetahui :
1. Nilai tegangan listrik dari sumber daya
listrik : Battery & Generator.
2. Penurunan tegangan listrik dari sumber
arus
3. Rangkaian terbuka atau putus

Cara penggunaan :
1. Pastikan jarum menunjuk angka nol sebelum digunakan dan
kalibrasikan jika perlu dengan memutar Zero posision adjuster
screw
2. Pilih batas ukur yang sesuai ( di atas tegangan listrik yang diukur)
3. Lakukan pengukuran dengan hubungan paralel
4. Baca hasil pengukuran
Pembacaan Hasil Pengukuran Volt Meter

Scala untuk pengukuran


DC V, AC V dan A.

Scala khusus AC 2.5 V

Scala khusus DC 1.5 V

BATAS NILAI TIAP


UKUR GARIS
10 0,2
50 1
250 10
Latihan Pembacaan Volt Meter

BATAS HASIL
UKUR UKUR
d. AMPEREMETER

Berfungsi mengukur kuat arus listrik untuk


mengetahui :
1. Kemampuan pengisian battery.
2. Pemakaian energy listrik dari setiap
komponen

Cara penggunaan :
1. Pastikan jarum menunjuk angka nol sebelum digunakan dan
kalibrasikan jika perlu dengan memutar Zero posision adjuster
screw
2. Pilih batas ukur yang sesuai ( di atas kuat arus listrik yang diukur)
3. Lakukan pengukuran dengan hubungan seri
4. Baca hasil pengukuran
Catatan :
Batas ukur Amperemeter pada AVOmeter yang beredar di pasaran (Sanwa
SP15D, YX360) sangat kecil = 0,5 A sehingga kurang cocok untuk
penggunaan pada pekerjaan kelistrikan sepeda motor.
Perawatan Alat Ukur Listrik :

1. Hindari jangan sampai jatuh


2. Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya
3. Mengikuti langkah dan prosedur penggunaan
4. Teliti dan perhatikan voltage listrik yang sesuai
dengan kebutuhan alat
Alat penanda
Alat penanda berfungsi untuk memberi tanda bata
pemotongan / menggambari tempat pembentukan,
seperti: pembuatan alur,radius, bentuk sambungan.
Alat penanda perlu ditunjang dengan alat ukur.
Alat penanda:
 Pensil
 Penggores
 Penitik

Anda mungkin juga menyukai