KEBIJAKAN DAK BIDANG JALAN TA 2022

ARAH KEBIJAKAN DAK BIDANG JALAN

[ reguler]
ARAH KEBIJAKAN DUKUNGAN PN DAN MP
1. Meningkatkan kondisi kemantapan jalan provinsi dan PN 5 Memperkuat Infrastruktur untuk mendukung
kab/kota. pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar
2. Meningkatkan aksesibilitas menuju simpul transportasi, PP 2 Infrastruktur Ekonomi
fasilitas-fasilitas pelayanan dasar perekonomian daerah KP 1 Konektivitas Jalan

LOKASI PRIORITAS
Diprioritaskan pada 33 Provinsi dan 508 Kab/Kota dengan
besaran alokasi memperhatikan kemampuan kapasitas
fiskal dan kemantapan jalan
OUTCOME IMMEDIATE OUTCOME OUTPUT
Meningkatkan kualitas aksesibilitas menuju Meningkatnya persentase kondisi mantap jalan Meningkatkan kemantapan Jalan pada ruas
simpul transportasi, fasilitas pelayanan dasar daerah pada 33 provinsi dan 508 kabupaten/kota yang ditangani.
publik dan pusat perekonomian daerah pada Kemantapan jalan daerah : kondisi pelayanan
33 provinsi dan 508 kabupaten/kota mantap adalah ruas-ruas jalan dengan kondisi
  baik atau sedang sesuai umur rencana yang
  diperhitungkan serta mengikuti suatu standar
tertentu
 
 
 ARAH KEBIJAKAN DAK BIDANG JALAN
[ penugasan ]
ARAH KEBIJAKAN
Tematik 1:
Penguatan DPP dan Sentra Industri Kecil Menengah
Mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi struktural melalui peningkatan
kualitas dan kontribusi destinasi pariwisata prioritas dan sentra industri kecil dan
menengah sebagaimana amanat RPJMN 2020-2024, yang didukung dengan
penanganan jalan, pengelolaan sampah dan sarana prasarana pendukung, serta pasar
penunjang usaha.
Tematik 2:
Pengembangan Food Estate dan Sentra Produksi Pangan
Memfasilitasi dan mendukung pengembangan Food Estate (Kawasan Sentra Produksi
Pangan) dan daerah pendukungnya secara terintegrasi hulu-hilir dalam rangka
penguatan ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi nasional.
Tematik 3:
Peningkatan Konektivitas Kawasan untuk Pembangunan Inklusif di wilayah Nusa
Tenggara, Maluku, dan Papua
Meningkatkan konektivitas, aksesibilitas dan mobilitas penumpang dan barang dari
Pulau-Pulau Kecil Terluar berpenduduk, kawasan perbatasan negara, daerah tertinggal
dan kawasan transmigrasi terhadap pelayanan dasar dan pusat kegiatan perekonomian
wilayah.
LOKASI PRIORITAS
“Penguatan Destinasi Pariwisata Prioritas dan Sentra Industri Kecil dan Menengah”
pada 10 Destinasi Pariwisata Prioritas, 8 Destinasi Pariwisata Pengembangan dan 1
Destinasi Pariwisata Revitalisasi (dengan total 19 DPP) sesuai dengan amanat RPJMN
2020-2024 terkait pengembangan Pariwisata.
[93 Kab/kota dan 20 Provinsi dengan mempertimbangkan Kawasan inti DPP, Status
World Heritage, relevansi dengan kawasan inti (pintu masuk, dan rangkaian pola
perjalanan)]
1. 5 Provinsi Food Estate (Kawasan Sentra Produksi Pangan), 7 Provinsi Pendukung
Food Estate, serta 19 provinsi sentra produksi pangan
2. 7 Kabupaten Food Estate (Kawasan Sentra Produksi Pangan) yang sudah ditetapkan di
dalam Rapat Terbatas tanggal 23 September 2020
3. 41 Kabupaten/Kota Pendukung Food Estate (Kawasan Sentra Produksi Pangan) yang
memiliki keterkaitan geospasial (dalam satuan lanskap ekologis, hidrologis), on farm
(keterkaitan sarana produksi), serta off farm (konektivitas pasar)
4. 239 Kabupaten/kota sentra produksi pertanian serta kelautan dan perikanan
83 Kab/kota dan 6 Provinsi yang memenuhi Kriteria lokasi prioritas :
Kawasan Perbatasan & Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT); Daerah Tertinggal;
Afirmasi Papua Kawasan Transmigrasii
 SASARAN OUTCOME DAK PENUGASAN
BIDANG JALAN TA 2022
OUTPUT IMMEDIATE OUTCOME OUTPUT

Tematik 1:
Penguatan DPP dan Sentra Industri Kecil Menengah Meningkatkan kemantapan Jalan pada ruas yang
Meningkatnya persentase kondisi mantap jalan ditangani di 89 Lokasi prioritas Kab/Kota dan 20
Meningkatkan kualitas aksesibilitas dan konektivitas daerah pada 89 Lokasi prioritas Kab/Kota dan 20 Provinsi di 19 Destinasi Pariwisata RPJMN 2020-
menuju daya Tarik wisata di di 89 Lokasi prioritas Provinsi 2024
Kab/Kota dan 20 Provinsi di 19 Destinasi Pariwisata
RPJMN 2020-2024.

Tematik 2:
Pengembangan Food Estate dan Sentra Produksi
Pangan Meningkatkan kemantapan Jalan pada ruas yang
Meningkatnya persentase kondisi mantap jalan daerah ditangani di 319 Lokasi Prioritas Kab/Kota dan
pada 319 Lokasi Prioritas Kab/Kota dan 30 Provinsi 30 Provinsi
Meningkatkan kualitas aksesibilitas menuju daerah
pengembangan Food Estate (Kawasan Sentra Produksi
Pangan) dan daerah pendukungnya.

Tematik 3:
Peningkatan Konektivitas Kawasan untuk
Pembangunan Inklusif di wilayah Nusa Tenggara, Meningkatkan kemantapan Jalan pada ruas yang
Maluku, dan Papua Meningkatnya persentase kondisi mantap jalan daerah ditangani di 83 Lokasi Prioritas Kab/Kota dan 6
pada 83 Lokasi Prioritas Kab/Kota dan 6 Provinsi Provinsi
Meningkatkan kualitas aksesibilitas menuju Pulau-Pulau
Kecil Terluar berpenduduk, kawasan perbatasan negara,
daerah tertinggal dan kawasan transmigrasi pada 63 Lokasi
Prioritas Kab/Kota dan 6 Provinsi
Kementerian PPN/Bappenas
 DUKUNGAN TERHADAP PRIORITAS NASIONAL RKP 2022
PN 5 : Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar
PP 2 : Infrastruktur Ekonomi
KP 1 : Konektivitas Jalan

PN 1 : Memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan

PP 3 : Peningkatan ketersediaan, akses dan kualitas konsumsi pangan
KP 2 : peningkatan ketersediaan pangan hasil pertanian dan pangan hasil laut secara berkelanjutan untuk menjaga
stabilitas pasokan dan harga kebutuhan pokok

PN 2 : Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan

KP 4 : Pengembangan Daerah Tertinggal, Kawasan Perbatasan, Perdesaan,dan Transmigrasi
PP 3-6-7 : Pembangunan Wilayah Nusa Tenggara, Maluku dan Papua

Dukungan terhadap Kebijakan Lainnya:

Mendukung aksesibilitas menuju simpul-simpul transportasi, daerah tertinggal, terluar, dan terdepan; aksesibilitas percepatan
pembangunan Papua dan Papua Barat.

Kementerian PPN/Bappenas
 RANCANGAN ARAH KEBIJAKAN DAK BIDANG JALAN 2023
“menjadi instrument yang penting dalam mendorong percepatan prioritas RKP
dalam rangka pemulihan ekonomi dan reformasi struktural”

BIDANG DAK ARAH KEBIJAKAN TARGET & SASARAN MENU

Mendukung peningkatan
BIDANG JALAN kualitas pelayanan
Transportasi dalam rangka
mencapai standar pelayanan
minimal serta meningkatkan
konektivitas dan mobilitas
untuk mendukung kegiatan
ekonomi di Kawasan Prioritas
Nasional
Sasaran: • Jalan dan Jembatan
Meningkatkan kemantapan jalan daerah 1. Penanganan Jalan
dan aksesibilitas menuju kawasan 2. Penanganan jembatan
prioritas nasional
Target:
Meningkatkan kondisi kemantapan
jalan daerah (prov/kab/kota)
 PERKEMBANGAN ALOKASI DAK BIDANG JALAN
KAB. SAMBAS
30.00 dalam milyar

24.57 24.70
25.00 22.79

20.00 19.42
16.74
15.15
15.00 13.13 13.02

10.00

5.00

Reguler

Reguler

Reguler

Reguler
Penugasan

Penugasan

Penugasan
Penugasan

2019 2020 2021 2022

Sumber: Kemenkeu, DJPK

Kegiatan DAK Bidang Jalan TA 2022

Jenis Bidang Ruas Volume (KM) Alokasi (Juta)
Reguler 00174707-Seranggam - Buduk Sempadang 3,93 12.369,13
Tematik Penguatan DPP dan SIKM 00174756-Pinang Merah - Simpang Empat 1,52 6.697,90
Tematik Penguatan DPP dan SIKM 00174775- Kota Bangun - Sekuyang 1,85 5.230,70
Tematik Pengembangan Food Estate dan Sentra Produksi Pangan 00174719-Sui. Kelambu - Sepinggan 3,88 11.535,71

Sumber: Krisna DAK

7