Anda di halaman 1dari 7

PROSES TANUR

LISTRIK
Kelompok 4 :
Afriansyah
Andika andi chelle
Suparman
Ahmad fauzan
Arinda fauziah
Nurannisa abdu
Kelas:1 A
Presentasi:17/10/2022
Sejarah Tanur Listrik
Bentuk dasar dari tanur busur listrik dapat mulai dirancang
setelah V.V. Petrov menemukan penggunaan pengaruh busur
listrik untuk melebur logam. Penemuan ini merupakan hasil
penelitiannya selama tahun 1802–1803. Setelah konsep ini
ditemukan, tanur busur listrik pertama berhasil dibuat 50 tahun
kemudian. Energi listrik yang dihasilkannya masih sangat kecil
sehingga masih diuji-coba di dalam laboratorium. Pembuatan
tanur dalam skala industri baru berhasil dilakukan pada akhir
abad ke-19 Masehi. Tanur busur listrik ini memanfaatkan
pembakaran tidak langsung dan pembakaran langsung dengan
bantuan busur listrik.
PENGERTIAN DAN PRINSIP KERJA TANUR LISTRIK

Tanur listrik (disebut juga, dapur listrik atau tungku listrik) adalah tanur
yang melakukan proses pembuatan baja atau baja paduan dengan
memanfaatkan sumber panas dari arus listrik. Bahan baku pembuatan baja
dapat berasal dari baja murni atau baja rongsokan.

Prinsip kerja dari proses tanur busur listrik (Electric Are Furnace) yaitu
dengan merubah energi listrik menjadi energi panas dengan melalui
elektroda yang dialiri listrik, serta mempelajari bagian-bagian dari tanur
busur listrik itu sendiri.
Pembuatan Baja Dengan Tanur Listrik

Dapur listrik dapat melakukan proses pembuatan baja dengan


bahan 100 % dari baja bekas atau besi rongsokan dan ada
kalanya untuk menghasilkan baja - baja campuran . Ketika
melakukan proses pengerjaan / pembakaran pada unsur - unsur
baja di dapur listrik , prinsipnya hampir sama dengan
prosesnya dengan dapur Siemen Martin , hanya perbedaannya
dapur pada sumber panas yang dihasilkan dengan arus listrik .
Proses Tanur Listrik
1. Panas peleburan diperoleh dari busur listrik antara ketiga elektroda grafit
dengan besi tua
2. Elektroda grafit terhubung ke transformator tanur melalui:
a. kabel berpendingin air
b. busbar tembaga berpendingin
air
3. Transformator tanur dilengkapi dengan OLTC (On Load Tap Changer)
untuk mengatur tegangan sekunder
4. Arus peleburan pada elektroda grafit mulai puluhan kA hingga ratusan kA
5. Daya yang dikonversikan ke panas disesuaikan dengan tingkatan proses
peleburan dengan memilih tegangan sekunder transformator tanur dan
jarak di antara elektroda grafit dengan besi tua (panjang busur listrik)
6. Arus peleburan dan jatuh tegangan adalah akibat berbagai faktor yaitu
panjang busur listrik, level ionisasi dan interaksi gaya elektromagnetik
Bagian-Bagian Tanur Listrik
KEUNTUNGAN
1. Mudah mencapai temperatur tinggi dalam waktu singkat
2. Temperatur dapat diatur
3. Efisiensi termis dapur tinggi
4. Cairan besi terlindungi dari kotoran dan pengaruh
lingkungan sehingga kualitasnya baik
5. Kerugian akibat penguapannya sangat kecil

KERUGIAN
1. Peralatan dan biaya operasional yang mahal karena
menggunakan energi listrik.

Anda mungkin juga menyukai