Anda di halaman 1dari 8

Peraturan Presiden No.

12
Tahun 2021
PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 16 TAHUN 2018
TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
• Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut Pengadaan
Barang/Jasa adalah kegiatan Peirgadaan Barang/Jasa oleh Kementerian
/Lembaga/Perangkat Daerah yang dibiayai, oleh APBN/APBD yang prosesnya
sejak identifikasi kebutuhan, sampai dengan serah terima ,hasil pekerjaan (Pasal
1 Ayat 1)

• Ruang Lingkup Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan Kementerian/ Lembaga/


Perangkat Daerah yang menggunakan anggaran belanja dari APBN/APBD dimana
sebagian atau seluruh dananya bersurnber dari pinjaman dalam negeri dan/atau
hibah dalam negeri yang diterima oleh Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah,
serta sebagian atau seluruhnya dibiayai dari pinjaman luar negeri atau hibah luar
negeri.
Pengadaan Barang/Jasa meliputi pengadaan : Barang; Pekerjaan;
Konstruksi; Jasa Konsultansi; dan Jasa Lainnya yang dilaksanakan
dengan cara swakelola atau penyedia.

Prinsip Pengadaan Barang dan Jasa


efisien; efektif; transparan; terbuka; bersaing; adil; dan akuntabel
Tujuan Pengadaan Barang/Jasa
a. menghasilkan barang/jasa yang tepat dari setiap uang yang dibelanjakan, diukur
dari aspek kualitas, kuantitas, waktu, biaya, lokasi, dan Penyedia;
b. meningkatkan penggunaan produk dalam negeri;
c. meningkatkan peran serta Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi;
d. meningkatkan peran Pelaku Usaha nasional;
e. mendukung pelaksanaan penelitian dan pemanfaatan barang/jasa hasil penelitian;
f. Meningkatkan keikutsertaan industry kreatif;
g. mewujudkan pemerataan ekonomi dan memberikan perluasan kesempatan
berusaha; dan
h. meningkatkan Pengadaan Berkelanjutan
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
• meningkatkan kualitas perencanaan Pengadaan Barang/Jasa;
• melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa yang lebih transparan, terbuka, dan kompetitif;
• memperkuat kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia Pengadaan
Barang/Jasa;
• mengembangkan E-marketplace Pengadaan Barang/Jasa;
• menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, serta transaksi elektronik;
• mendorong penggunaan barang/jasa dalam negeri dan Standar Nasional Indonesia
(SNI);
• memberikan kesempatan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Usaha Menengah;
• mendorong pelaksanaan penelitian dan industri kreatif; dan
• melaksanakan Pengadaan Berkelanjutan.
Pelaku Pengadaan Barang/Jasa
PA (Pengguna Naggaran)  Tugas dan Kewenangan terdapat pada pasal 9;
KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) Tugas dan Kewenangan terdapat pada pasal
10;
PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Tugas dan Kewenangan terdapat pada pasal
11 ;
Pejabat Pengadaan Tugas dan Kewenangan terdapat pada pasal 12;
Pokja Pemilihan  Tugas dan Kewenangan terdapat pada pasal 13;
Agen Pengadaan  Tugas dan Kewenangan terdapat pada pasal 14;
Penyelenggara Swakelola  Tugas dan Kewenangan terdapat pada pasal 16; dan
Penyedia  Tugas dan Kewenangan terdapat pada pasal 17.

Anda mungkin juga menyukai