Anda di halaman 1dari 7

Desain Penelitian

Sebuah rencana, sebuah garis besar tentang bagaimana peneliti akan memahami bentuk
hubungan antara variabel yang diteliti.

Menjawab pertanyaan Menguji Hepotesis penelitian

Variabel Penelitian
Kecakapan mengidentifikasi variabel penelitian adalah keterampilan yang
Mengidentifikasi Variabel berkembang karena latihan dan pengalaman, sehingga makin sering
melakukan penelitian diharapkan makin tinggi keterampilan megidentifikasi
variable penelitian

Mengklasifikasi Variabel Klasifikasi variabel berdasarkan jenis data

Klasifikasi variabel berdasarkan fungsi dalam penelitian

Klasifikasi variabel berdasarkan posisi variabel dalam penelitian

Klasifikasi variabel berdasarkan nilai yang dilekatkan pada variabel


Desain Penelitian
Keputusan mengenai desain apa yang dipakai akan
bergantung pada:

Tujuan Penelitian Sifat Masalah

Alat pandu kegiatan penelitian. Memainkan peran penting dalam


Apabila tujuan penelitian sudah menentukan cara-cara pendekatan
jelas dan spesifik, maka penelitian yang cocok, dan akan menentukan
itu sudah memiliki ruang lingkup desain poenelitian yang akan
dan arah yang jelas, sehingga digunakan
perhatian penelitian dapat
diarahkan kepada target yang pasti
Desain-desain penelitian yang disusun
berdasarkan sifat-sifat masalah yang diteliti

Penelitian Historis
Bertujuan untuk membuat rekronstruksi masa lampau secara sistematik dan objektif dengan cara
mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi, dan menyintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan
memperoleh simpulan yang kuat.
Penelitian Deskriptif
Membuat deskripsi secara sistematik, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau
daerah tertentu
Penelitian Perkembangan
Untuk menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhan dan/atau perubahan sebagai waktu
Penelitian Kasus dan Penelitian Lapangan
Untuk mempelajari secara intensif latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi lingkungan suatu unit sosial,
individu, kelompok, lembaga atau masyarakat.
Penelitian Korelasional
Untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada suatu
atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi
Penelitian Kausal-Komporatif
Bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan cara meneliti akibat yang
ada dan mencari kembali faktor-faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.
Penelitian Eksperimental Sungguhan
Bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab-akibat dengan cara mengenakan
kepada satu atau lebih kelompok eksperimental dengan satu atau lebih kondisi perlakuan dan
membandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak disertai kondisi
perlakuan
Penelitian Eksperimental Semu
Bertujuan untuk memperoleh informasi yang merupakan pikiran bagi informasi yang dapat diperoleh
dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan
atau memanipulasi semua variabel yang relevan.
Penelitian Tindakan
Bertujuan mengembangkan keterampilan-keterampilan baru atau cara pendekatan baru dan untuk
memecahkan masalah dengan penerapan langsung pada dunia kerja atau dunia aktual lainnya
Desain Penelitian Eksperimental
Desain-desain Penelitian Pra-Eksperimental
The One- Shot Case Study
Treatment Post-test

X T2
One – Grout Pretest – Posttest Design
Pretest Treatment Post-test

T1 X T2
The Statistic Group Comparison: Control Group Only Disgn
Pretest Treatment Post-test
Kelompok Eksperiment X T2
Kelompok Kontrol T2
Desain-desain Eksperimental Sungguhan (True Exsperimental Research
Design)
Randomized Control – Group Pretest – Posttest Design
Pretest Treatment Posttest
Kelompok Eksperimen T1 X T2
Kelompok Kontrol T1 T2

Randomized Solomon Four – Group Design (RSFG)


Kelompok Kegiatan Pretest Treatment Posttest Difference
1 Dengan pretest T1 X T2 1D = T1,X,H,M
2 Dengan pretest T1 T2 2D = T1,H,M
3 Tanpa pretest X T2 3D = X,H,M
4 Tanpa pretest T2 4D = H,M
Desain-desain Eksperimental Semu (Quasi
Exsperimental Design)
The non-Equivalent Control –Group Design
Treatment Posttest
Kelompok eksperimen X T
Kelompok kontrol T

The Times Series Experiment


Pengukuran dilakukan berulang-ulang, sebelum dan sesudah treatment. Design ini sangat cocok untuk penelitian
yang bertujuan untuk mengetahui efek treatment terencana dan tidak terencana (ex-post-facto)

Correlation Design
OA1
rOA1OA2
OA2 rOA1OB2

rOA2OB2 rOB1OB1

OB2
rOB1OB2
OB1 rOB1OB2

Anda mungkin juga menyukai