Anda di halaman 1dari 11

Tutorial Farmakokinetik

Klinik
Chronic Renal Failure
Kelompok 5 :

Dikri Fadhlurrohman (10027122033)


Maram Nuraini (10027122034)
Syifa Nur Fadhila (10027122035)
Hushni Romdhoni (10027122036)
Shinta Diyanti (10027122037)
Ardianes Firmasya (10027122038)
Fathia Wardani Rahmah (10027122039)
Dini Sri Anjani (10027122040)
Kasus

Tn. S 54 Tahun , tinggi badan 162 cm, berat badan 98 kg masuk


rumah sakit (MRS) dengan keluhan mual muntah, kaki oedem,
buang air kecil (BAK) tidak lancar. Dokter mendiagnosis Tn. St
CRF (Chronic Renal Failure) data laboratorium klinik sbb;
 Serum kreatinin : 2,3 mg/dL
 BUN : 32 mg/dL
 Laju produksi urin : 300 ml/24 jam
Tn.S mendapat resep antibiotika gentamisin injeksi dengan dosis 2
x 80 mg tiap hari selama minggu untuk mengatasi infeksi
saluran kemihnya. Karena gentamisin diketahui nefrotoksis maka
dokter merujuk ke apoteker untuk penghitungan penyesuaian
dosis. Bila 90% gentamisin diekskresikan utuh dalam urin, maka
hitung berapa dosis gentamisin yang boleh diberikan?
Istilah Asing
• adalah penumpukan cairan dalam ruang di antara sel tubuh
Edema • Edema terjadi saat cairan di pembuluh darah keluar ke jaringan sekelilingnya

• adalah keadaan klinis yang ditandai dengan penurunan fungsi

CRF/ GGK ginjal yaitu glomerulus tidak dapat menyaring kotoran, tidak
mampu mengendalikan kadar air dalam tubuh, dan kadar garam
serta kalsium dalam darah dengan baik.

• . Kreatinin adalah hasil metabolism protein yang ada pada otot


Serum Kreatinin yang merupakan produk hasil hidrolisis pada fospokreatinan yang
terjadi di otot di eksresikan di ginjal bersama urin.

BUN (Blood Urea • Adalah produk limbah dalam darah dari metabolisme protein, dan

Nitrogen) kreatinin

Nefrotoksik • obat yang dapat meracuni atau mengganggu fungsi ginjal


Nilai GFR dan Stage
Nilai GFR pada Tn. S
 Umur 54 Tahun , tinggi badan 162 cm, berat badan 98 kg
 Serum kreatinin : 2,3 mg/dL (0,6 – 1,2 mg/dL)
 BUN : 32 mg/dL (8-23 mg/dL)
 Laju produksi urin : 300 ml/24 jam (800-2000 mL/ hari)
ADME Gentamicin

Absorpsi :
Peak plasma time: IM (30-90 min); IV (30 min after 30-min
infusion)
Distribusi :
 Gentamisin melintasi plasenta; difusi relatif dari darah ke
CSF minimal bahkan dengan peradangan
 Rasio tingkat (Liquor cerebrospinalis ) LCS-darah: Meninges
normal (minimal); meninges yang meradang (10-30%)
 Terikat protein: <30%
 Vd: Neonatus (0,4-0,6 L / kg); anak-anak: (0,3-0,35 L / kg);
dewasa: (0,2-0,3 L / kg); Vd meningkat karena edema,
asites, dan kelebihan cairan dan menurun karena dehidrasi
Eliminasi :
 Waktu paruh: 2-3 jam (NRF)
 Pembersihan ginjal: Berhubungan langsung dengan
fungsi ginjal
 Ekskresi: Urine (70% pulih sebagai obat tidak berubah
pada pasien dengan NRF)
Penyesuaian Dosis Karena CrCl 50,89 ml/min
sehingga berada pada
rentang 40-60 dengan dosis
gentamisin 1,5-2 mg/ kg
tiap 12 jam

Sehingga dosis gentamisin


untuk Tn. S :
• 1,5 mg x 98kg = 147 mg
• 2 mg x 98kg = 196 mg
Perhitungan dosis jika gentamisin
diekresi 90%
Perhitungan konsentrasi eliminasi dan
waktu paruh obat :
 Ke = 0,002939(CrCl) + 0,014
= 0,00293 (50,89) + 0,014
= 0,1491 + 0,014
= 0,1631 /jam
 t1/2 = 0,693/Ke = 0,693/0,1631 =
4,2 jam
 Perhitungan Volume distribusi pada
pasien :
 Vd = 0,26L/kg
= 0,26 x 98 = 25,48 L
 Css minimal gentamisin : 2-3 µg/mL
 Css maksimal gentamisin : 12- 14 µg/mL
 Dosis yang diberikan dengan interval dosis 12 jam (Ʈ)

Sehingga dosis yang diberikan kepada pasien 306,77 mg


 Jika konsentrasi eliminasi 90% atau 0,9 maka dosis yang
diberikan

Sehingga dosis yang diberikan 356,64 mg

Anda mungkin juga menyukai