PEMATERI:
Galih wicaksono, S.Ked
Munzir, S.Ked
PEMBIMBING:
dr. SITI NOORCAHYATI Sp.P
IDENTITAS PASIEN
• Nama : sudirman
• Umur : 31 tahun
• Jenis kelamin : laki-laki
• Status perkawinan : Menikah
• Agama : Islam
• Pekerjaan : wiraswasta (usaha batu cincin)
• Alamat : Alur dua
• Suku : Aceh
Anamnesa
•Keluhan utama : Sesak nafas
•Telaah : Os datang ke IGD RSUD Langsa dengan keluhan sesak
nafas. Sesak nafas dirasakan oleh Os hilang timbul sejak ± 19 th yang lalu dan
memberat 5 hari sebelum di bawa ke RS. Sesak nafas timbul setiap Os bangun
pagi dan cuaca terasa sangat panas. Sesak nafas berkurang apabila Os sudah
memakai obat semprot. Sesak nafas tidak dipengaruhi oleh aktifitas.
Sebelumnya Os mengeluhkan batuk sejak 5 hari terakhir. Batuk berdahak,
berwarna putih kental, kadang-kadang sulit keluar. Riwayat terbangun tengah
malam (-). Demam(-), alergi seafood(-)
STATUS GIZI
Berat badan : 68 kg
Tinggi badan : 173 cm
IMB : ( 68 / 3 ) x 100% = 22 %(ideal)
Pemeriksaan Fisik
• Kepala : tidak ada kelainan Thorax belakang
• Mata : anemis ( - ), ikterik ( - ) i. Inspeksi
• THT : tidak ada kelainan Bentuk : fusiformis simetris
• Leher : tidak ada kelianan Venektasi : (-)
• Thorax depan ii. Palpasi :
i. Inspeksi Nyeri tekan : (-)
Bentuk : fusiformis Stremfremitus : kanan=kiri
simetris iii. Perkusi : sonor(+)
Venektasi : (-) iv. Auskultasi :
ii. Palpasi : ves(+/+),wh(+/+),Rh(+/+)
Nyeri tekan : (-)
Stremfremitus : kanan=kiri
iii. Perkusi : sonor (+) Jantung
iv. Auskultasi : Ictus cordis : ICS V linea midclavikularis
sinistra
ves(+/+),wh(+/+),Ronki Batas jantung:
kering (+/+) • atas : ICS II linea parasternalis sinistra
• kiri : ICS V medial linea midclavicularis
sinistra ke medial
• kanan : linea parasternalis dextra
Pemeriksaan Penunjang
• Foto thorax PA
corakan vaskular meningkat > 2/3 lap. Paru
Kesan : bronchitis
Darah:
• Hb: 10,6 g/dl
• Ht : 33,8
• Leukosite: 18.000 mm3
• BSR: 20 mm/jam
• Trombosite : 250.000
• KGDs: 118 g/dl
DIAGNOSA
Diagnosa Banding Diagnosa Kerja
• Alergen
• Perubahan cuaca
• Makanan
• Aktivitas berlebihan
• Polusi udara
• Infeksi saluran napas
• Emosi yg berlebihan
• Zat kimia/obat-obatan
Faktor pencetus patofisiologi
(alergen, obat, cuaca, makanan)
Mengaktifkan histamin
Histamin berikatan
deangan reseptor
• - Penyuluhan
• - Menghindari faktor pencetus
• - Pengendalian emosi
• - Pemakaian oksigen
Terapi medikamentosa
Kortikosteroid
• Kortikosteroid sostemik (oral), sediaan prednisone,
prednisolone, tramsinolon dgn dosis 1-2 mg/kgBB/hari diberikan
2-3 kali/hari selama 3-5 hari.
• Kortikosteroid IV,
Metilprednisolon 1 mg/kgBB diberikan tiap 4-6 jam.
Hidrokortison IV 4 mg/kgBB tiap 4-6 jam.
Deksametasone bolus IV dosis 0,5-1 mg/kgBB tiap 6-8 jam.
. ACT adalah alat yang memungkinkan mencetak
target numerik yang akan ditetapkan. Untuk
menyelesaikan 5 pertanyaan dengan skala 5
rating point (max: 25)
< 19 = tidak terkontrol
20-24 = terkontrol baik
25 = Total Control
Obat Pelega dan Pengontrol
Perbedaan obat pengontrol dengan pelega
Obat Obat
Pelega Pengontrol