Anda di halaman 1dari 14

GAS

MULIA
KELOMPOK 3
XII MIPA 2
Anggota Kelompok:

• Andrei Surya Saputra


• Mufazzal Pasha Putra Nugraha
• Nabila Nailul Faroh
• Nurul Ashfan Azis
• Silviana
• Zahwa Agnesia Putri
Definisi
Gas mulia adalah sebutan untuk unsur-unsur golongan
VIIIA dalam tabel periodik. Disebut gas mulia karena
semua unsur pada golongan ini berwujud gas dan
memiliki konfigurasi elektron yang sangat stabil,
sehingga akan sangat sulit untuk bereaksi dengan unsur
lainnya. Unsur-unsur gas mulia antara lain adalah
helium (He), neon (Ne), argon (Ar), Kripton (Kr),
Xenon (Xe), dan Radon (Rn).
No Gas Mulia Presentase Volume
Udara
Kelimpahan
Class Unsur
1 Helium 5,24 x 10^-4 Objective
Di
& Rules Alam
2 Neon 1,82 x 10^-3
Secara umum, semua unsur anggota
3 Argon 0,934 golongan gas mulia merupakan gas yang
terdapat di udara, kecuali radon.
4 Kripton 1,14 x 10^-4 Unsur yang paling melimpah keberadaannya
di udara dari golongan gas mulia ini adalah
5 Xenon 8,70 x 10^-6 unsur Argon. Kelimpahan unsur Argon di
udara sebanyak 0,93%.
6 Redon 6 x 10^-4
Sifat Fisika dan Kimia Gas Mulia

Sifat Fisika
Sifat Fisika Sifat
Sifat Kimia
Kimia
1. Unsur gas mulia memiliki
1. Tidak berwarna, tidak berbau,
konfigurasi elektron yang stabil.
tidak berasa dan sedikit larut dalam
2. Ada beberapa unsur gas mulia yang
air.
dapat bereaksi dengan unsur lain yang
2. Sebagai gas monoatomik.
sangat elektronegatif, yaitu xenon dan
3. Bersifat non polar.
kripton.
4. Titik cair sangat rendah karena
3. Sangat inert, hanya beberapa
memiliki gaya antar molekulnya,
senyawa yang dapat dibentuk.
sebanding dengan massa
Senyawa tersebut adalah XeF2, XeF4,
molekulnya.
dan XeF6.
Helium
1. Helium digunakan sebagai gas pengisi
balon udara menggantikan gas hidrogen
karena selain ringan juga bersifat inert.

2. Helium juga digunakan sebagai pelarut gas


oksigen dalam tabung oksigen penyelam

PRODUK ataupun tabung oksigen rumah sakit. Helium

(MANFAAT)
dipilih menggantikan nitrogen karena selain
sifatnya inert, kelarutan gas helium dalam
darah lebih kecil dibanding gas nitrogen.
PRODUK (MANFAAT)

Neon
Neon biasanya digunakan untuk
mengisi lampu neon. Selain itu, juga
Argon
neon dapat digunakan untuk berbagai
1. Argon banyak digunakan sebagai
macam hal seperti indikator tegangan
pengisi bola lampu khusus untuk bola
tinggi, zat pendingin, penangkal petir,
dan mengisi tabung televisi. lampu pijar. Jadi saat kamu
menggunakan bolalampu pijar maka
argon digunakan untuk mengisinya.
2. Argon juga digunakan untuk
Krypton
Krypton bersama argon digunakan membentuk atmosfer buatan pada
sebagai pengisi lampu fluoresen pengelasan logam, pengaturan oksigen
bertekanan rendah. Krypton juga dan nitrogen, dan sintetis logam yang
digunakan dalam lampu kilat untuk reaktif.
fotografi kecepatan tinggi.
PRODUK (MANFAAT)

Xenon
Xenon banyak digunakan sebagai lampu
pijar untuk membunuh bakteri. Bakteri
yang dibunuh biasanya membawa
dampak negatif bagi kehidupan
tanaman.

Radon
Radon digunakan dalam radioterapi
kanker (terapi radiasi) sebagaimana
sifatnya yang radioaktif. Radon juga
dapat berperan sebagai sistem
peringatan gempa
PEMBUATAN UNSUR

Gas mulia tidak disintesis di dalam laboratorium. Untuk pengadaannya cukup


dengan mengambil sediaan yang berada di alam.

1) Pengambilan Helium (He) dari gas alam


Helium dapat diperoleh dari gas alam yang diembunkan sehingga diperoleh
produk yang berupa campuran Helium (He), gas Nitrogen (N2) dan pengotor.
Untuk memperoleh gas Helium murni dilakukan proses ekstraksi gas alam
kemudian dilakukan pemurnian dengan proses sistem kriogenik dan adsorbsi.
Kriogenik sendiri adalah pemberian tekanan pada gas alam kemudian
didinginkan dengan cepat sehingga bisa dipisahkan.
Kemudian dilakukan pemurnian dengan adsorpsi.
PEMBUATAN UNSUR

2) Pengambilan Ne, Ar, Kr, Xe dari udara Pada tahap awal dilakukan
pemisahan udara dari CO2 dan uap air. Selanjutnya udara diembunkan
dengan pemberian tekanan 200 atm dan diikuti dengan pendinginan cepat.
Hasil dari proses ini adalah sebagian besar udara membentuk fase cair
dan kandungan gas mulia lebih banyak sekitar 60% gas mulia (Ar, Kr,
Xe). Sisa udara yang berisi He dan Ne tidak mengembun karena titik
didihnya sangat rendah. Langkah berikutnya Ar, Kr, dan Xe dipisahkan
dengan menggunakan proses adsorbsi atau destilasi fraksionasi.
PEMBUATAN UNSUR
a. Proses adsorbsi
Tahap awal nitrogen dan oksigen dipisahkan terlebih dahulu dengan mereaksikan oksigen
dengan Cu panas, sedangkan N, direaksikan dengan Mg membentuk magnesium nitrida.
Hasil dari pemisahan ini (Ar, Xe, dan Kr) diadsorpsi oleh arang teraktivasi.
Saat arang dipanaskan perlahan, setiap gas akan keluar dari arang.
Akhirnya pada suhu ±-80 °C diperoleh Ar, sementara Kr, dan Xe diperoleh pada suhu yang
lebih tinggi.

b. Proses destilasi bertingkat


Proses destilasi bertingkat adalah proses pemisahan zat berdasarkan perbedaan titik didih zat.
Titik didih Nz paling tinggi sehingga N₂ dapat dipisahkan terlebih dahulu, kemudian Ar dan
Oz dipisahkan.
Sedangkan Xe dan Kr dipisahkan pada tahapan destilasi berikutnya.
PEMBUATAN UNSUR

3) Perolehan Radon (Rn)

Radon diperoleh dari peluruhan unsur radioaktif U-238 dan


peluruhan langsung.
Ra-226. Radon cepat meluruh menjadi unsur lain, Radon
mempunyai waktu paruh 3,8 hari.
DAMPAK NEGATIF UNSUR (SENYAWA)

• Helium: Menimbulkan halusinasi pada penyelam.


• Neon: Keberadaannya di alam.
• Argon: Jumlah yang berlebihan menyebabkan keracunan pada
tanaman.
• Krypton: -
• Xenon: Tidak beracun tapi senyawanya sangat beracun karena
sifat oksidatornya yang sangat kuat
• Radon: Menghasilkan hasil peluruhan berbentuk padat, dan
akibatnya cenderung membentuk debu halus yang mudah
memasuki jalur udara dan melekat permanen dalam jaringan
paru-paru, menghasilkan paparan lokal yang parah. Radon dalam
rumah menyebabkan kematian akibat kanker paru-paru.
Thank You
For Today!

Anda mungkin juga menyukai