MULIA
KELOMPOK 3
XII MIPA 2
Anggota Kelompok:
Sifat Fisika
Sifat Fisika Sifat
Sifat Kimia
Kimia
1. Unsur gas mulia memiliki
1. Tidak berwarna, tidak berbau,
konfigurasi elektron yang stabil.
tidak berasa dan sedikit larut dalam
2. Ada beberapa unsur gas mulia yang
air.
dapat bereaksi dengan unsur lain yang
2. Sebagai gas monoatomik.
sangat elektronegatif, yaitu xenon dan
3. Bersifat non polar.
kripton.
4. Titik cair sangat rendah karena
3. Sangat inert, hanya beberapa
memiliki gaya antar molekulnya,
senyawa yang dapat dibentuk.
sebanding dengan massa
Senyawa tersebut adalah XeF2, XeF4,
molekulnya.
dan XeF6.
Helium
1. Helium digunakan sebagai gas pengisi
balon udara menggantikan gas hidrogen
karena selain ringan juga bersifat inert.
(MANFAAT)
dipilih menggantikan nitrogen karena selain
sifatnya inert, kelarutan gas helium dalam
darah lebih kecil dibanding gas nitrogen.
PRODUK (MANFAAT)
Neon
Neon biasanya digunakan untuk
mengisi lampu neon. Selain itu, juga
Argon
neon dapat digunakan untuk berbagai
1. Argon banyak digunakan sebagai
macam hal seperti indikator tegangan
pengisi bola lampu khusus untuk bola
tinggi, zat pendingin, penangkal petir,
dan mengisi tabung televisi. lampu pijar. Jadi saat kamu
menggunakan bolalampu pijar maka
argon digunakan untuk mengisinya.
2. Argon juga digunakan untuk
Krypton
Krypton bersama argon digunakan membentuk atmosfer buatan pada
sebagai pengisi lampu fluoresen pengelasan logam, pengaturan oksigen
bertekanan rendah. Krypton juga dan nitrogen, dan sintetis logam yang
digunakan dalam lampu kilat untuk reaktif.
fotografi kecepatan tinggi.
PRODUK (MANFAAT)
Xenon
Xenon banyak digunakan sebagai lampu
pijar untuk membunuh bakteri. Bakteri
yang dibunuh biasanya membawa
dampak negatif bagi kehidupan
tanaman.
Radon
Radon digunakan dalam radioterapi
kanker (terapi radiasi) sebagaimana
sifatnya yang radioaktif. Radon juga
dapat berperan sebagai sistem
peringatan gempa
PEMBUATAN UNSUR
2) Pengambilan Ne, Ar, Kr, Xe dari udara Pada tahap awal dilakukan
pemisahan udara dari CO2 dan uap air. Selanjutnya udara diembunkan
dengan pemberian tekanan 200 atm dan diikuti dengan pendinginan cepat.
Hasil dari proses ini adalah sebagian besar udara membentuk fase cair
dan kandungan gas mulia lebih banyak sekitar 60% gas mulia (Ar, Kr,
Xe). Sisa udara yang berisi He dan Ne tidak mengembun karena titik
didihnya sangat rendah. Langkah berikutnya Ar, Kr, dan Xe dipisahkan
dengan menggunakan proses adsorbsi atau destilasi fraksionasi.
PEMBUATAN UNSUR
a. Proses adsorbsi
Tahap awal nitrogen dan oksigen dipisahkan terlebih dahulu dengan mereaksikan oksigen
dengan Cu panas, sedangkan N, direaksikan dengan Mg membentuk magnesium nitrida.
Hasil dari pemisahan ini (Ar, Xe, dan Kr) diadsorpsi oleh arang teraktivasi.
Saat arang dipanaskan perlahan, setiap gas akan keluar dari arang.
Akhirnya pada suhu ±-80 °C diperoleh Ar, sementara Kr, dan Xe diperoleh pada suhu yang
lebih tinggi.