• Aplikasi Antrian
• Model Antrian Dasar
• Notasi Kendall
• Hukum Little
• Analisis Antrian M/M/1
• Ukuran Kinerja Sistem Antrian
• Beberapa Rumus Pendukung
• Contoh Soal
APLIKASI SISTEM ANTRIAN
Telekomunikasi
Traffic control
Penentuan urutan operasi komputer
Prediksi performansi komputer
Layanan kesehatan (misalnya kontrol
penggunaan bed di rumah sakit)
Airport traffic, penjualan tiket airline
Layout sistem manufaktur
CONTOH
CONTOH SISTEM ANTRIAN
Sistem Pelayan Customer
Bank Teller Nasabah
Rumah Sakit Dokter, perawat, Pasien
bed
Sistem Komputer CPU, perangkat I/O Job
Sistem Manufaktur Mesin, pekerja Part
Landasan pacu, Pesawat,
Bandara gate, stasiun penumpang
security check-in
Jaringan Node, link Pesan, paket
Komunikasi
BLOCKED CALLS CLEARED (BCC) REVIEW
2 sumber 10 menit
Sumber #1
1 3
Offered Traffic
Sumber #2
2 4
Offered Traffic
2 sumber 10 menit
Sumber #1
1 3
Offered Traffic
Sumber #2
2 4
Offered Traffic
2 sumber 10 menit
Sumber #1
1 3
Offered Traffic
Sumber #2
2 4
Offered Traffic
• Proses selama
pembangunan
hubungan
untuk
komunikasi
suara
SUMBER DELAY DI JARINGAN
• Delay Proses
– Asumsi daya pemrosesan tidak terbatas
• Delay Antrian
– Waktu tunggu transmisi di buffer
• Delay Transmisi
• Delay Propagasi
– Waktu yang dihabiskan di link untuk transmisi sinyal listrik
– Tidak bergantung pada trafik yang dibawa oleh link
Fokus: Delay Antrian
MODEL ANTRIAN DASAR
MODEL ANTRIAN DASAR
Buffer Server
Arrival Berakhir
Antri Dilayani
b N
0 t
PROSES KEDATANGAN
n 1 n n 1
n
tn t
E [ n ] E [ ] 1/
• l disebut laju kedatangan
KOMPONEN SISTEM ANTRIAN
1)Proses Kedatangan
• Merupakan spesifikasi bagaimana pelanggan datang ke
sistem. Misal Ai menyatakan selang waktu antara kedatangan
pelanggan ke-(i - 1) dan ke-i inter-arrival time. Secara
umum diasumsikan waktu A1, A2, …, An, … adalah peubah acak
IID (Independent Identically Distributed). Rata-rata atau
expected inter-arrival time dinyatakan E(A), dan l = 1/E(A)
adalah laju kedatangan pelanggan. Perhatikan satuan: jika Ai
dalam second, maka l dalam reciprocal (kebalikan)
second
• Perhatikan bahwa mengetahui laju kedatangan saja tidaklah
cukup – selalu dibutuhkan distribusi probabilitas, di mana
laju kedatangan memiliki mean – atau resiprok mean.
Kecuali disebutkan secara khusus, biasanya diasumsikan
distribusi eksponensial …
KOMPONEN SISTEM ANTRIAN
2) Mekanisme Pelayanan
•Dispesifikasikan oleh jumlah server, biasanya dinyatakan
dengan peubah s, dan distribusi probabilitas waktu layanan. Jika
S1, S2, …, Sn, … adalah peubah acak IID untuk waktu layanan
sekumpulan pelanggan, maka mean service time pelanggan
dinyatakan oleh E(S), dan µ = 1/E(S) adalah service rate server.
3) Disiplin Antrian
•Merupakan aturan untuk memilih pelanggan berikutnya yang
akan dilayani. Beberapa disiplin:
• FIFO: First In First Out (antrian standar)
• LIFO: Last In First Out (stack)
• Prioritas: suatu cara didefinisikan untuk menentukan prioritas
pelanggan (priority queue)
PROSES WAKTU LAYANAN
n 1 n n 1
sn
t
Antrian Server
Sistem Antrian Sistem Server
• Proses Kedatangan
– Distribusi yang menentukan bagaimana task
datang ke sistem.
• Proses Pelayanan
– Distribusi yang menentukan waktu proses task
• Jumlah Server
– Jumlah total server yang tersedia untuk
memproses task
NOTASI KENDALL 1/2/3(/4/5/6)
• Enam parameter
• Tiga parameter awal selalu digunakan, nomor 4, 5,
dan 6 dispesifikasikan secara khusus
1. Distribusi Kedatangan
2. Distribusi Layanan
3. Jumlah Server
4. Kapasitas Total (tak hingga jika tidak dituliskan)
5. Ukuran Populasi (tak hingga)
6. Disiplin Layanan (FCFS/FIFO)
DISTRIBUSI
• M/M/1:
– Kedatangan Poisson dan layanan eksponensial, 1 server,
kapasitas dan populasi tak hingga, FCFS (FIFO)
– Antrian realistik yang paling sederhana
• M/M/m
– Sama, tetapi dengan m server
• G/G/3/20/1500/SPF
– Distribusi kedatangan dan layanan general, 3 server, 17 slot
antrian (20-3), 1500 total job, Shortest Packet First
DESKRIPTOR ANTRIAN: CONTOH
Sistem
Kedatangan Keberangkatan
• Hukum Little:
Jumlah task rata-rata dalam sistem = laju kedatangan
rata-rata * waktu respon rata-rata
– Hukum Little tersebut akan kita buktikan !!
• Diterapkan pada sistem yang berada dalam equilibrium,
asalkan tidak ada sesuatu dalam kotak hitam di atas
yang menciptakan task baru atau menghancurkan task
MENGHITUNG PROSES ANTRIAN
(t)
N(t)
b(t)
t
• N(t) : jumlah pelanggan dalam sistem pada waktu t
• (t) : jumlah kedatangan pelanggan sampai waktu t
• b(t) : jumlah keberangkatan pelanggan sampai waktu t
• Ti : waktu yang dihabiskan dalam sistem oleh pelanggan ke-
i
RATA-RATA WAKTU
a (t )
t lim t
t t Berikut diberikan bukti grafis
1 a (t ) dengan beberapa asumsi
Tt
a (t ) i 1
Ti T lim Tt
t
(t )
t lim t
t t
BUKTI TEOREMA LITTLE UNTUK FIFO
t
N ( s )ds N T 1 i
i t t t
0
i 1
0 t (t )
BUKTI LITTLE UNTUK FIFO
(t)
N(t)
i Ti
b(t)
T2
T1
• Secara umum – bahkan jika antrian tidak kosong dengan frekuensi sangat sering
(tak hingga):
(t ) T 1 t (t ) T
(t )
(t )
(t ) t (t )
i 1
Ti N ( s )ds Ti
0
i 1 t
1
(t )
N ( s )ds
t 0
i 1
t (t )
i
tTt N t tTt
• Hasil berikut mengasumsikan limit Tt →T, λt→λ, and dt→d ada, dan λ=d
BENTUK PROBABILISTIK TEOREMA LITTLE
Jumlah 3
Paket 2
1 Berakhir
Jumlah 3
1 2 3 4 5 6 7 8
Paket 2
Waktu dalam 1
Sistem
1 2 3 4 5 6 7 8
Waktu
Waktu 3
dalam 2
Sistem 1 J = Daerah arsir = 9
1 2 3
Jumlah Paket Sama untuk semua
kasus!
DEFINISI
• J: “Daerah” dari slide sebelumnya
• N: Jumlah job (paket)
• T: Waktu total
• l: Laju kedatangan rata-rata
– N/T
• W: Waktu rata-rata job berada dalam sistem
– = J/N
• L: Jumlah rata-rata job dalam sistem
– = J/T
BUKTI: METODE 1: DEFINISI
Jumlah 3 Waktu 3
Paket 2 = dalam 2
dalam 1 Sistem (W)1
Sistem (L)
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3
Waktu (T) Jumlah Paket (N)
J TL NW
L ( TN )W
L ( )W
BUKTI: METODE 2: SUBSTITUSI
L ( )W
L ( TN )W
J
T ( TN )( NJ )
J
T J
T
Tautologi
ANALISIS ANTRIAN M/M/1
• Diketahui:
• l: Laju kedatangan job (paket pada link input)
• m: Laju layanan server (link output)
• Hitung:
– L: jumlah paket rata-rata dalam sistem
– Lq jumlah paket rata-rata dalam antrian
– W: waktu tunggu rata-rata dalam keseluruhan
sistem
– Wq waktu tunggu rata-rata dalam antrian
MODEL ANTRIAN M/M/1
L
Lq
l
m
1
Wq
W
Beban trafik (intensitas trafik) = l/m
Contoh-contoh
• Bila rata-rata terdapat 10 panggilan per jam yang datang
secara acak, hitung
– Peluang terdapat dua atau lebih panggilan dalam waktu 12 menit
– Peluang waktu antar kedatangan tidak lebih dari 6 menit
Jawab
– Arrival rate = 10 call/jam = 1/6 per menit
– Peluang tidak ada panggilan dalam waktu 12 menit =p0(t)=e-lt = e-
12/6
= e-2
– Peluang muncul 1 panggilan dalam waktu 12 menit =
(12 / 6)1 12 / 6
p1 (12) e 2e 2
1!
– Maka peluang muncul 2 panggilan atau lebih dalam waktu 12 menit
adalah = 1-(p0(t)+p1(t)) = 1-(e-2+2e-2) =1-3e-2= 0,5940
– Peluang waktu kedatangan tidak lebih dari 6 menit = A(t) = 1- e-lt =
1 – e-6/6 =1- e-1 = 0,6231
Contoh-contoh (2)
• 4 tidak diketahui: L, Lq W, Wq
• Hubungan:
– L=lW
– Lq=lWq (argumen keadaan tunak)
– W = Wq + (1/m)
• Jika diketahui 1, yang lain dapat dicari
• Menghitung L bisa sulit atau mudah, bergantung
pada tipe sistem. Secara umum:
L nPn
n 0
ANALISIS ANTRIAN M/M/1
n-1 n n+1
m m m m
Didefinisikan Pn (t ) sebagai probabilitas n task dalam sistem pada waktu t
P0 (t t ) P0 (t )[(1 t )(1 t ) tt ] P1 (t )[( t )(1 t )]
Pn (t t ) Pn (t )[(1 t )(1 t ) tt ] Pn 1 (t )[( t )(1 t )] Pn 1 (t )[( t )(1 t )]
P0 (t t ) P0 (t )
P0 (t ) P1 (t )
t
Pn (t t ) Pn (t )
Pn 1 (t ) ( ) Pn (t ) Pn 1 (t )
t
P (t t ) Pn (t )
Stablize when , lim Pn (t ) Pn , lim n 0
t t t
KONDISI EQUILIBRIUM
l l l l
n-1 n n+1
m m m m
P0 P1
( ) Pn Pn 1 Pn 1
PEMECAHAN UNTUK P0 DAN Pn
• Langkah 1
2 n
P1 P0 , P2 P0, Pn P0
• Langkah 2
n
1
Pn 1, then P0 1, P0
n 0
n
n 0
n 0
PEMECAHAN UNTUK P0 DAN Pn
• Langkah 3
n
1 ρ 1
ρ , then ρ n
ρ 1
n 0 n 0 1 ρ 1 ρ
• Langkah 4
1
P0
1 ρ and Pn ρ n 1 ρ
ρ
n 0
n
PEMECAHAN UNTUK L
L nPn n n (1 ) (1 ) n n1
n 0 n 0 n 1
n
(1 ) d (1 ) dd 11
d
n 0
(1 ) 1
(1 )2
(1 )
PEMECAHAN W, Wq DAN Lq
W L
1
1
Wq W 1
1
1
( )
2
Lq Wq
( ) ( )
PERSAMAAN UMUM
n! P(0) ;n N
A n
P ( 0) ;n N
N! N nN
d lim , w.p. 1
n n
Di mana w.p. singkatan dari with probability dan berarti bahwa
limit berlaku untuk hampir semua D1, D2, ...
b) Waktu Tunggu Rata-rata Keadaan Tunak:
n
W
i 1
i
w lim , w.p.1
n n
c) Jumlah Paket Rata-rata Terhadap Waktu Dalam
Antrian pada Keadaan Tunak: T
Qt dt
0
Q lim , w.p.1
T T
c) Jumlah Paket Rata-rata Terhadap Waktu Dalam Sistem
pada Keadaan Tunak: T
Lt dt
0
L lim , w.p.1
T T
• Perhatikan bahwa pada semua kasus, r < 1 adalah syarat perlu
agar limit memiliki nilai (jumlah rata-rata kedatangan harus
kurang dari jumlah rata-rata keberangkatan yang mungkin)
RUMUS TUNGGU ERLANG
• Probabilitas P(0) diperoleh dari kondisi normal
P(n ) 1
n 0
A A A n N j
N 1
P(0)
n! N! N
n 0 j 0
. 1 1 1
N! N A
D( N , A) B( N , A) B ( N 1, A)
A 2
A A N N 1 N
1 A .
2! ( N 1)! N! N A
D(N,A)= P(t>0) = RN/[A(N-A+R)]
RUMUS TUNGGU ERLANG
0.25
0.2
0.15
W(sec)
0.1
0.05
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
W 1
DAERAH STABIL
0.025
0.02
0.015
W(sec)
0.01
linear region
0.005
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1
DAERAH STABIL
Jumlah pelanggan rata-rata dalam sistem diberikan oleh
En 0 n pn 0 n 1
n
1
Penurunan dari
bentuk tertutup d
penjumlahan
1
1
2 1
d 1 d
d
n 0 n n 0 n n1
1
n 0
n n
diperoleh dari
pengamatan bahwa System Saturation
120
100
80
60 Series1
40
20
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
Utilization
CONTOH EMPIRIK
Sistem
M/M/m
CONTOH
• Suatu berkas saluran N = 8 saluran merupakan berkas sempurna. Penawaran trafik A =
4,5 Erlang. Waktu pendudukan rata-rata h = 120 detik. Panggilan dilayani sesuai
dengan urutan datangnya. Ditanyakan:
– P(t>0) = ?
– Waktu tunggu rata-rata dari panggilan yang harus menunggu
– Waktu tunggu rata-rata dari semua panggilan
– P(t>60 detik) = ?
• Hitung lagi untuk A = 4,5 Erlang, N = 5 saluran, h = 120 detik, dan x = 60 detik
• Untuk latihan, turunkan P(t>0) =
• Suatu tingkat group selector mengolah trafik pembicaraan = 360 Erl dilayani oleh 1
marker. Waktu pembicaraan rata-rata = 3 menit = 0,05 jam. Waktu kerja marker (untuk
1 panggilan) rata-rata = 100 mdet. Ditanyakan:
– Tr = ? RN
– Tt = ? A( N A R )
– P(t>300 mdetik) = ?
BEBERAPA RUMUS BENTUK LAIN
• Dalam suatu sistem terdapat pengertian utilization factor atau facility utilization
atau faktor pemakaian
• Faktor pemakaian ini didefinisikan sebagai berikut: (waktu pendudukan per
fasilitas)/(waktu yang tersedia)
• Menurut rumus yang dikembangkan oleh Khintchine dan Pollaczek, jumlah
pelanggan rata-rata dalam sistem adalah N t
t
2 2 2
h
2(1 )
N
2(1 )
Bila waktu pelayanan terdistribusi eksponensial negatif: h = h N
2
•
1 1
• Waktu lamanya rata-rata dlm sistem : s
h
s h 1
1 1
ANTRIAN MELEBIHI HARGA TERTENTU
(1 )
n N
nN
n!
– Dari persamaan kesetimbangan akan didapat hasil
– Waktu lamanya rata-rata dalam sistem N
S
(1 e
2 /
)
CONTOH SOAL
CONTOH
• Laju kedatangan λ =
• Laju layanan μ =
• Utilisasi gateway ρ = λ/μ =
• Probabilitas n paket berada di gateway =
atau
n log 10 / log0.25
6
= 9.96
CONTOH I M/M/1
Trafik ke suatu pusat message switching untuk salah
satu saluran komunikasi outgoing datang dengan
pola acak dan laju rata-rata 240 pesan per menit.
Saluran memiliki laju transmisi 800 karakter per
detik. Panjang pesan (termasuk karakter kontrol)
kira-kira mengikuti distribusi eksponensial dengan
panjang rata-rata 176 karakter. Hitung ukuran
statistik dasar untuk kinerja sistem berikut ini,
asumsikan tersedia kapasitas buffer pesan yang
sangat besar
CONTOH I M/M/1
1. N= r / (1 - r) = 7.33 (pesan)
2. Nq = r2 / (1 - r) = 6.45 (pesan)
3. W = E[s] / (1 - r) = 1.83 (sec)
4. Wq = r × E[s] / (1 - r) = 1.61 (sec)
5. P [11 pesan atau lebih dalam sistem]
= r11 = 0.245
CONTOH II M/M/1
Kantor cabang dari suatu perusahaan rekayasa memiliki 1
terminal online yang terhubung ke sistem komputer pusat
selama 8 jam pada hari kerja normal. Insinyur yang
bekerja di dalam kota, selalu menggunakan terminal
tersebut untuk kalkulasi rutin. Statistik yang dikumpulkan
selama periode waktu tertentu menunjukkan bahwa pola
kedatangan orang di kantor cabang untuk menggunakan
terminal mengikuti distribusi Poisson (acak) dengan rata-
rata 10 orang datang tiap hari. Distribusi waktu yang
dihabiskan oleh insinyur di terminal tersebut adalah
eksponensial dengan
CONTOH II M/M/1