P E N G E R T I A N K A R YA T U L I S I L M I A H
Secara umum
• Karya Tulis Ilmiah atau disingkat Karya Ilmiah (Dalam Bahasa Inggris Scientific Paper)
• adalah laporan tertulis atau tulisan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian
• mengenai suatu masalah yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan
• memenuhi etika dan kaidah keilmuan yang ditaati dan dikukuhkan oleh masyarakat
• umum.
Pengertian Karya Tulis Ilmiah Menurut Para Ahli
Eko Susilo, M. 1995:11
Karya ilmiah adalah suatu tulisan atau karangan yang didapatkan sesuai dengan sifat
keilmuannya dan didasari oleh hasil penelitian, pengamatan, peninjauan dalam bidang
Kebenarannya/keilmiahannya.
Menurut Wikipedia, karya ilmiah adalah sebuah laporan tertulis dan diterbitkan yang
menjelaskan hasil pengkajian atau penelitian yang telah dilakukan oleh sebuah tim atau
seseorang dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan harus
Para akademisi tidak hanya sebagai konsumen pengetahuan, tapi juga mampu
Untuk membuktikan pengetahuan serta potensi ilmiah yang dimiliki oleh penulis.
sumber bacaan.
masyarakat.
Sistematika artikel:
Judul
Sistematika makaalah:
Pendahuluan
Pembahasan
Kesimpulan
3. Kertas Kerja
Kertas kerja / work paper pada prinsipnya sama dengan makalah, namun pada kertas
kerja dibuat dengan analisis yang lebih mendalam dan juga tajam dan dipresentasikan
Studi.
5. Skripsi
Skripsi adalah salah satu karya ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi
penelitian sendiri.
7. Disertasi
Disertasi adalah suatu karrya ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S3 ( Doktor/
Dr ) yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan fakta dan
jurnalis /media ) untuk dimuat di media massa ( majalah, situs surat kabar ). Berbeda dengan
artikel ilmiah , artikel ilmiah popular tidak terikat secara ketat dengan penulisan artikel ilmiah.
Namun, artikel ilmiah populer ditulis lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik.
pasif dan tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
intinya karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar
pustaka.
Struktur Karya Tulis Ilmiah
Struktur dari karya tulis ilmiah terdiri dari tiga yaitu bagian pendahuluan, inti
Pada bagian ini berisikan informasi terkait karya ilmiah yang telah dilakukan. Ada
banyak poin-poin penting harus dipaparkan dalam pendahuluan diantaranya yaitu, latar
belakang masalah yang menceritakan kenapa penelitian itu diambil sebagai judul utama
Pada bagian inti pembahasan dalam penelitian karya tulis ilmiah memaparkan
Bagian penutup
Pada bagian ini menjelaskan kesimpulan akhir dari penelitan karya tulis ilmiah yang
permasalahan yang diangkat atau sebagai batu loncatan awal untuk penelitan
1. Kaidah bersifat umum: adalah kaidah tentang bahasa Indonesia baku dan ejaan
2. Kaidah bersifat khusus: adalah kaidah mengenai teknis penulisan yang telah
3. Bersifat Denotative: penulis dalam karya ilmiah menggunakan istilah atau kata
5. Penggunaan bahasa baku dalam ejaan, kata, kalimat, dan paragraf: penulis
tulisan tidak mengandung arti yang lain atau salah tafsir bagi pembaca.
menguasai materi atau kurang mampu menyusun kalimat dengan subjek dan
7. Tidak emotif: maksudnya tidak melibatkan aspek perasaan dari penulis karya
ilmiah.
Sistematika Karya Tulis Ilmiah
Bab I Pendahuluan
1. Latar belakang masalah, uraian singkat, jelas dan logis dari suatu kegiatan
3. Tujuan penelitian, uraian singkat serta penjelasan tentang tujuan apa yang
4. Manfaat penelitian, uraian mengenai hasil karya tulis ilmiah apa saja yang
peneliti.
Bab III Metode Penelitian
pengujiannya
4. Jenis, sumber dan teori pengumpulan data, uraian lengkap dan jelas tentang
2. Deskripsi hasil penelitian, uraian hasil penelitian berdasarkan hasil data yang
penelitian untuk menguji apakah data yang didapat itu mendukung hipotesis
yang ada atau tidak. Jika mendukung dapat diterima jika tidak berarti
sebaliknya.
2. Lampiran
melalui media cetak, wawancara, dialog dan lain sebagainya. Persoalan yang
yang terjadi di mana-mana, serta dunia politik yang menuai pro dan kontra menjadi
pendidikan budaya dan karakter bangsa juga telah menjadi perhatian pemerintah.
Departemen Pendidikan Nasional. Karena itulah kami menjadi tertarik untuk menjadikan
topik ini sebagai bahasan karya ilmiah yang akan kami tulis.
B. Rumusan Masalah
1. Peristiwa apa sajakah yang kini marak terjadi sebagai bentuk penyimpangan dari
karakter bangsa?
karakter tersebut?
C. Tujuan
Mengembangkan kebiasaan dan perilaku anak bangsa yang terpuji dan sejalan dengan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Peristiwa yang marak terjadi sebagai bentuk penyimpangan dari karakter
Bangsa
Ada banyak peristiwa yang tergolong penyimpangan karakter di Indonesia. Contoh kecil
saja, di zaman modern ini banyak orang lupa beretika, lupa menjaga sopan santun, tak
mau saling tolong menolong, tak bertanggung jawab, tidak tahu batas-batas pergaulan
dan masih banyak lainnya. Hal sekecil itu saja sudah tidak terkendali, apalagi hal yang
Besar.
Realita saat ini, banyak makelar kasus, penggelapan pajak, korupsi, kejahatan yang
dilakukan oknum-oknum yang tak bertanggung jawab dan yang amat memprihatinkan
Menurut survey yang dilakukan di 33 provinsi di Indonesia, pada tahun 2008 sekitar
18.000 penduduk Indonesia terjangkit penyakit HIV & AIDS, 63% remaja melakukan
hubungan seksual di luar nikah, 21% diantaranya melakukan aborsi dan sekitar 3,2 juta
penduduk Indonesia adalah pemakai narkoba dan 1,1 juta diantaranya adalah pelajar
tingkat SMP - Mahasiswa. Keadaan inilah yang membuat keadaan negri ini semakin
memburuk.
B. Sebab-sebab terjadinya penyimpangan karakter
Orang tua merupakan orang yang paling dekat dengan anak sekaligus orang pertama
kali yang memberikan kasih sayang. Namun kenyataannya ada saja orang tua yang
belum mengerti bagaimana cara mengasuh anak dengan penuh cinta dan kasih
sayang.
Buktinya, ada orang tua yang menitipkan anaknya pada baby sitter atau pembantu
berkembang bukan dari orang tuanya. Ada saja alasan mengapa orang tua menitipkan
anaknya kepada orang lain. Salah satu alasannya karena harus mencari nafkah untuk
Peran kedua sebagai seseorang yang mengembangkan karakter anak adalah guru.
Peran ketiga adalah masyarakat atau tempat anak itu tinggal atau bermain dan bergaul.
Anak bisa terkontaminasi kebiasaan buruk akibat pengaruh luar. Sehingga, sedini
mungkin orang tua harus bisa menjaga anak-anaknya dari pengaruh luar yang negatif.
C. Upaya mengurangi atau bahkan menghilangkan penyimpangan karakter
Bagi para orang tua, sebaiknya mulai dari sekarang belajar bagaimana
mengasuh anak dengan baik dan benar dengan cara mengikuti parenting
education.
Kedua, lebih memperhatikan anak dan mendampingi anak dalam situasi apapun.
Bagi para guru, sebaiknya mulai menerapkan proses pembelajaran aktif dan
mata pelajaran.
Guru menjadi contoh dan panutan di sekolah juga harus dapat memberi contoh
sebelum dan sesudah mata pelajaran, mengucap salam bila bertemu guru atau
teman.
Memuji perbuatan terpuji, misalnya apabila siswa itu mendapat nilai tinggi atau
Kita sendiri sebagai seorang pelajar, hendaknya menyaring hal-hal buruk bagi
A. Kesimpulan
Dari berbagai uraian di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Di Indonesia sudah terjadi penurunan moral yang cukup memprihatinkan,
sehingga seluruh lapisan masyarakat harus bertindak lebih lanjut atas hal ini.
3. Orang tua dan guru merupakan orang pertama yang memberi bekal kepada
masyarakat.
4. Perilaku anak tergantung pemberian contoh dari orang tua dan gurunya.
anak.