Anda di halaman 1dari 37

TUJUAN K3

1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja.
2. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien.
3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas tenaga kerja.
UU No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
Pasal 13 :
“Barangsiapa akan memasuki suatu tempat kerja, diwajibkan mentaati semua petunjuk keselamatan kerja
dan memakai alat-alat perlindungan diri.”

Undang-undang No.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan


Pasal 87
“Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan Kesehatan tenaga kerja yang
terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.”
KESEHATAN KERJA
 Kesehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan yang bertujuan agar masyarakat pekerja

memperoleh derajat kesehatan agar masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan


setinggi-tingginya, baik jasmani, rohani, maupun sosial, dengan usaha pencegahan dan
pengobatan terhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerja dan
lingkungan kerja maupun penyakit umum.
KESELAMATAN KERJA
 Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai keadaan terhindar dari bahaya selama melakukan

pekerjaan. Dengan kata lain keselamatan kerja merupakan salah satu faktor yang harus
dilakukan selama bekerja.
KEAMANAN KERJA
 Keamanan Kerja

 Keamanan kerja adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptanya suasana kerja
yang aman, baik berupa materil maupun non materil.
 Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat materil diantaranya sebagai berikut.
 Baju Kerja

 Haircap

 Masker

 Kaca mata

 Sarung Tangan

 Sepatu

 Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat nonmaterial adalah sebagai berikut.


 Buku petunjuk penggunaan alat

 Rambu-rambu dan isyarat bahaya.

 Himbauan-himbauan

 Petugas keamanan
 Unsur-unsur penunjang keselamatan kerja adalah sebagai berikut:

 Adanya unsur-unsur keamanan dan kesehatan kerja yang telah dijelaskan diatas.

 Adanya kesadaran dalam menjaga keamanan dan Kesehatan kerja.

 Teliti dalam bekerja.

 Melaksanakan prosedur kerja dengan memperhatikan keamanan dan Kesehatan kerja.


ALAT KESELAMATAN KERJA
Dalam lingkungan pabrik umumnya sudah tersedia peralatan keselamatan kerja sebagai upaya
menanggulangi terjadinya suatu kecelakaan atau keadaan darurat. Berikut adalah alat-alat
keselamatan kerja yang umum ada di pabrik, sebagai berikut:
 Pemadam kebakaran (hydrant)
 Eye washer
 Water shower
 Kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
 Jas Laboratorium
 Peralatan pembersih
 Obat-obatan
 Kapas
 Plaster pembalut
BAHAYA TERKAIT K3 DI
LINGKUNGAN KERJA
Semua sumber, situasi yang berpotensi menimbulkan cedera dan atau penyakit akibat kerja.
Faktor :
1. Biologi (bakteri, virus, jamur, tanaman, binatang).
2. Kimia (bahan/material/cairan/gas/uap/debu beracun, zat radioaktif, zat reaktif, bahan
mudah meledak, terbakar, iritasi, dan korosif).
3. Fisik (Ketinggian, konstruksi, mesin, tekanan, kebisingan, suhu, listrik, getaran, radiasi).
4. Biomekanik (Gerakan berulang, posisi kerja, pengangkutan manual).
5. Psikologi (Stress, kekerasan, pelecehan, pengucilan).
PENYEBAB KECELAKAAN
KERJA
1. Kurangnya Prosedur/Aturan
2. Kurangnya Sarana
3. Kurangnya Kesadaran
4. Kurangnya Kepatuhan
PENERAPAN K3 DALAM LINGKUNGAN
PABRIK
SIGNA
GE
Kenapa batas maksimal 5
tumpukan karton barang jadi?

 Menghindari karton jatuh karena


terlalu tinggi
 Menghindari bagian bawah rusak
karena terlalu berat
KENAPA HARUS
SELALU
TERTUTUP JIKA
TIDAK
DIGUNAKAN?

 Menghindari
adanya
kecelakaan kerja.
 Ditakutkan rantai
katrolnya putus.
KENAPA PISAU
HARUS SELALU
TERIKAT PADA
TEMPATNYA?
 Menghindari pisau terinjak seseorang
 Menghindari sabotase/pisau hilang
KENAPA LANTAI
HARUS TETAP
KERING?
 Menghindari orang lain agar
tidak terpeleset
CONTOH WORK
INSTRUCTION (WI)
HATI-HATI TANGAN ANDA!
CONTOH STANDAR
OPERATIONAL
PROSEDUR
BAHAYA APA YANG MUNGKIN TERJADI?
Panas di bagian corong
besinya
Korsleting listrik
BAHAYA APA YANG
MUNGKIN TERJADI?

 Korsleting listrik dan


memercikan api
 Tersetrum karena karena
kondisinya basah
MIXER, BAHAYA APA YANG MUNGKIN
TERJADI?
 Benda asing terjatuh ke
dalam mixer saat proses
mixing.
 Karyawan terjatuh masuk
kedalam mixer.

Bagaimana cara
mengatasinya???
SAFETY GRILL
ROTARY, BAHAYA APA
YANG MUNGKIN TERJADI?
 Ditakutkan benda atau
tangan tersangkut flying
wheel.
 Bunyinya bising, sehingga
menyakiti telinga.
 Tangan terjepit di valve
leher rotary
Dapat menciderai tangan
ketika proses pemasangan
atau saat mecopot baling-
baling dan mesh rotari
BAHAYA APA YANG MUNGKIN TERJADI?

 Terjatuh dari atas saat


proses pencucian, karena
licin.
 Korsleting dari dinamo
mixer
BORDES,
BAHAYANY
A APA NIH?

 Terpeleset saat
menaiki bordes
atau saat di atas
bordes
MESIN SEALER
Bahaya apa
yang mungkin
terjadi?

 Panasnya dan Rollernya


dapat menciderai tangan atau
jari.
MESIN MOLEN, BAHAYA
APA YANG MUNGKIN
TERJADI?
 Korsleting listrik pada dinamo
molen.
 Saat melakukan penyemprotan oil
seperti capsicum, dapat
menyebabkan mata perih,
tenggorokan kering, dan bibir
pecah-pecah.
TABUNG OIL,
BAHAYA APA YANG
DAPAT TERJADI?
Jika tekanan angin terlalu tinggi :
 Dapat menyebabkan seal selang
oil, valve, atau tabung oil rusak.
 Bagian dari tabung oil dapat
terpental dan mengenai
seseorang.
BESOK, JUMAT 23 SEPTEMBER
2022
UNTUK SELURUH KARYAWAN
WAJIB MEMBAWA SEMUA:
1. SERAGAM KERJA
2. HAIRCAP
3. MASKER
4. SARUNG TANGAN
5. KAOS KAKI

(KECUALI SEDANG DICUCI)


UNTUK KEPERLUAN
PENDATAAN !
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai