2
ASUHAN MANDIRI
PEMANFAATAN TOGA DAN AKUPRESUR
Keterangan:
Ditanam pada sebidang tanah di halaman, di
pekarangan, atau di kebun, kumpulan pot-pot bunga
atau poly bag sehingga dapat memenuhi kebutuhan
ramuan obat di keluarga.
AKUPRESUR
KADER
Anggota masyarakat yang dipilih dari dan oleh masyarakat yang
mau dan mampu bekerjasama dan berpartisipasi dalam berbagai
kegiatan kemasyarakatan secara sukarela
FASILITATOR
Seorang yang telah dilatih untuk membantu kader membina keluarga
asuhan mandiri kesehatan tradisional
6
GERAKAN ASUHAN MANDIRI
KESEHATAN TRADISIONAL
UPAYA DARI SEMUA PIHAK UNTUK MENDORONG
KELUARGA BINAAN MEMANFAATKAN TOGA DAN
KETERAMPILAN , MELAKSANAKANNYA SECARA
BERKESINAMBUNGAN DAN BERPERAN AKTIF
MEMBENTUK KELOMPOK-KELOMPOK BARU
7
A. PEMBENTUKAN KELOMPOK ASUHAN MANDIRI
PRINSIP PERSYARATAN
1. Kesadaran dan keinginan sendiri (tdk ada 1. Saling mempercayai
paksaan, motivasi diri)
2. Kebersamaan (saling berbagi 2. Saling terbuka
pengetahuan dan kemampuan) 3. Mengakui
3. Kerjasama dan peran aktif kelompok kelebihan/kelemahan
4. Kemandirian (kemampuan menolong diri
sendiri & keluarga dan tersedia bahan
anggota lain
tanaman obat/ peralatan keterampilan 4. Menerima umpan balik
pijat yang diperlukan)
5. Orientasi kepada kebutuhan masyarakat (
5. Saling belajar
dukungan kebijakan/peraturan) 6. Memupuk rasa
6. Komitmen (pengetahuan dan kebersamaan
keterampilan yang diperoleh digunakan
hanya untuk diri sendiri dan keluarga)
8
Pemanfaatan
TOGA
TOT ASUHAN
MANDIRI
PELATIHAN Pijat
ASUHAN Akupresur
MANDIRI
SOSIALISASI
PENGEMBANGA
N ASUHAN
MANDIRI PEMBENTUKAN
KELOMPOK ASMAN
ORIENTASI
ASMAN
PEMBINAAN LOMBA
KELOMPOK TOGA
ASMAN
9
TAHAP PEMBENTUKAN KELOMPOK
1. Penyiapan SDM:
a. TOT (Kemenkes Tim Pelatih Prov Tim Pelatih Kab/Kota
Tim Fasilitator (Puskesmas)
b. Tim Pelatih ditetapkan dengan SK Kadinkes
c. Tim Fasilitator ditetapkan dengan SK Kepala Puskesmas
11
Langkah-langkah pembentukan Asman
Forming
Kader memfasitasi keluarga binaan untuk saling mengenal lebih
dekat, mis menceritakan pengalaman masing-masing dalam
pemanfaatan TOGA dan informasi tentang tanaman obat yang
dimiliki masing-masing
Storming
Kader memfasilitasi anggota kelompok untuk membicarakan
rencana kegiatan kelompok, semua anggota kelompok diberi
kesempatan berbicara dan memberikan ide
Norming
Kader bersama anggota kelompok bersama-sama membuat
struktur organisasi, pembagian tugas dan tata tertib bersama
Performing
Setiap orang merasa saling tergantung dan saling membutuhkan
12
Pasca pembentukan Kelompok
Kader
(didampingi fasilitator dan mitra)
• Melakukan pendekatan kpd kelompok
(menciptakan suasana kondusif, menumbuhkan rasa percaya
diri, memberi kesempatan untuk berkembang & evaluasi
terhadap perbedaan pendapat)
• Membina kelompok asman
(pembekalan pengetahuan dan keterampilan, dilakukan
secara berkala 1 kali/bulan sesuai jadwal yang disepakati)
13
Sumber Pembiayaan
• Swadaya
• Bantuan fasilitasi Pemerintah
(peningkatan kapasitas sumber daya/pelatihan)
• Sumber lain yang tidak mengikat
14
KELOMPOK ASUHAN MANDIRI
PEMANFAATAN TOGA DAN AKUPRESUR
PENGORGANISASIAN
PUSKESMAS
LINTAS SEKTOR
Kader
PEMBINAAN
PELATIHA
Anggota binaan N KADER
5-10 Keluarga
PEMBINAAN
KELOMPOK
MELAKSANAKAN
KEGIATAN BERKALA
15
B. PENATALAKSANAAN
• Menetapkan kebijakan nasional
Pusat • Sosialisasi advokasi kpd pemangku keputusan
• Meningkatkan kapasitas SDM
Kelompok Asman
• Pembinaan • Aman: Metode yg digunakan aman, bermanfaat,
dpt dipertanggungjawabkan secara empiris
• Membuat kebijakan tkt provinsi
Provinsi • Sosialisasi/Advokasi
• Norma: Mengikuti nilai2 budaya, agama & sosial
yg berlaku
• Meningkatkan kapasitas sdm • Praktis: Digunakan dg cara sederhanan, alat &
• Pembinaan bahan mudah didapat
• Partisipasi aktif: Ada dukungan aktif peran serta
Kab/Kota •
•
Membuat kebijakan tkt kab/kota
Sosialisasi/Advokasi
masyarakat (tenaga/sarpras/dana)
• Keg dilakukan min 1kali/bulan, dipimpin oleh
• Meningkatkan kapasitas sdm kader, didampingi oleh fasilitator Puskesmas
• Pembinaan
• Sosialisasi/Advokasi
Kecamatan • Identifikasi masalah, kebutuhan, harapan serta potensi
• Mengajukan rencana anggaran melalui Musrenbang
• Orientasi kader tentang asman
• Fasilitasi kader dalam pembentukan /pengemb asman
• Pendampingan kader
21
22
23
PERCONTOHAN TANAMAN OBAT