Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 2

NAMA ANGGOTA : - Candika Firmansyah


- Riadi Baskara
- Sopian Hidayat
- Ahmalia Nur Afifah
- Ayu Novianti
- Indri Famina
- Dini Meisya S
- Nuritha Suhud
- Rinrin Nurhuda
- Putri Indriani
TEORI BUKU BESAR
 Pengertian Buku Besar
Buku besar adalah kumpulan akun-akun atau perkiraan yang digunakan dalam
pembukuan. Buku besar (general ledger) juga adalah himpunan rekening-rekening yang saling
berhubungan yang menggambarkan pengaruh transaksi terhadap perubahan harta, utang dan
modal. Buku besar dikelompokan dalam 5 kelompok yaitu aktiva, kewajiban, modal, pendapatan,
dan beban. Dalam suatu proses pembukuan, setelah pencatatan transaksi ke dalam jurnal
umum, selanjutnya transaksi tersebut dicatat ke dalam buku besar yaitu dengan cara memindah
bukukukan jumlah-jumlah yang ada pada jurnal kedalam buku besar yang sesuai, kegiatan
pembukuan ini dinamakan memposting.
 Fungsi dan Manfaat Buku Besar
Ada fungsi utama dari buku besar, yaitu:
1. Media untuk meringkas data transaksi yang telah
tercatat dalam buku jurnal umum.
2. Alat untuk menggolongkan data keuangan.
3. Alat untuk mengetahui jumlah atau keadaan
rekening dan akun secara nyata, apakah ada
perbedaan atau malah sama.
4. Dasar pengelompokkan transaksi yang ada di jurnal
sebelumnya.
5. Bahan pelengkap penyusunan laporan keuangan
 Manfaat Buku Besar
1. Menyeimbangkan berbagai laporan keuangan.
2. Memiliki rekam jejak utama laporan keuangan.
3. Bisa memberikan petunjuk terhadap aktivitas transaksi yang ganjil atau
tidak biasa. 
4. Bisa membantu menunjukkan adanya manipulasi data atau tindak
kecurangan dalam pencatatan. 
5. Bisa untuk mengetahui kondisi kesehatan finansial perusahaan atau
bisnis. 
 Bentuk - Bentuk Buku Besar

1. Akun-T

Akun-T akan membantu kita


membaca ringkasan transaksi yang
terjadi dan nilai saldo akhir pada
suatu periode di satu akun. 
2. Skontro
Bentuk ini memungkinkan kita membuat 2 kolom yaitu membagi kolom antara
debet dan kredit.
3. Staffle Berkolom Saldo Tunggal
Bentuk buku besar ini bisa kita pakai ketika jumlah transaksi sebuah
perusahaan terbilang banyak.
4.Staffle Berkolom Saldo Rangkap
Bentuk staffle berkolom saldo rangkap pada hakikatnya sama dengan bentuk staffle
berkolom saldo tunggal. Namun, buku staffle berkolom saldo rangkap memiliki saldo
kolom yang dibagi menjadi dua kolom, yaitu kolom debet dan kolom kredit.
 Macam - Macam Buku Besar 

1. Buku besar umum 


2. Buku besar pembantu 
3. Debitur
4. Kreditor
 Cara Membuat Buku Besar
1. Isi tanggal proses posting buku besar dilakukan, tanggalnya harus sama dengan
tanggal pada saat pencatatan yang dibuat dijurnal umum.
2. Isi kolom keterangan, isilah kolom keterangan dengan nama akun-akun yang
mempengaruhi buku besar akun tersebut. Apabila terdapat saldo awal untuk buku
besar tersebut maka isikan dengan keterangan “saldo awal”
3. Isi kolom Referensi, isilah pada kolom reff ini dengan jenis atau nama jurnal yang
diposting serta nomor halamnya, contohnya jurnal umum halaman 1, dapat
disingkat menjadi JU 01
4. Isi kolom debit dan juga kredit, isilah kolom kredit dan juga kolom
debit berdasarkan dengan posisi akun tersebut dalam jurnal umum,
contoh akun kas dalam jurnal umum letaknya di debit maka dalam buku
besar letaknya juga tetap di debit.

5. Terakhir isilah kolom Saldo, isilah jumlah dari penambahan atau


pengurangan sampai akhirnya nanti akan didapat saldo akhir buku besar
akun tersebut.
 Contoh Buku Besar
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai