Anda di halaman 1dari 6

MATEMATIKA

BISNIS (MEETING 4)
FUNGSI LINIER
DAN APLIKASI
DALAM BISNIS
(LANJUTAN..)
(HUBUNGAN DUA
GARIS)
Hubungan Dua Garis
Dua garis dapat sejajar, berhimpit, berpotongan tegak lurus dan berpotongan sembarang. Dua garis,
misalnya l1 dengan koefisien arah slope m1 dan garis l2 dengan slope m2.
1. Garis l1 dan l2 akan sejajar apabila slope atau koefisien arahnya sama, yaitu m1 = m2
2. Garis l1 dan l2 akan berhimpit apabila slope atau koefisien arahnya sama, yaitu m1 = m2 dan memiliki
intersep sama
3. Garis l1 dan l2 akan saling tegak lurus atau berpotongan apabila m1 . m2 = -1
4. Garis l1 dan l2 akan berpotongan sembarang apabila slope atau koefisien arahnya tidak sama, yaitu
m 1 ≠ m2
Menentukan Titik
Potong 2 Garis
Untuk mencari koordinat titik
yang saling Misal titik potong dua garis:
potong antara kedua garis
y = a 1 + m1 x
berpotongan Dan
tersbut (titik S), dapat melalui
dua cara:
y = a 2 + m2 x
1. Subtitusi
Titik potong S 2. Eliminasi
Contoh
Misalkan ada dua garis: y = 12 – 2x dan y = 3 + x. Tentukan titik
potong kedua garis tersebut! Y

Jawab
Subtitusi: 12
12 – 2x = 3 + x Eliminasi:
-3x = -9 y = 12 – 2x Y=3+x
X=3 y =3+x

Y = 12 – 2x 9 – 3x 6
= 12 – 2 (3) 9 = 3x
= 12 – 6 x=3 3 Y=12-2x
=6

-3 0 3 6 X
Titik potong 2 garis (3,6)
Thank you for your attention 

Anda mungkin juga menyukai