• Dlm klinik kapal hendaknya ada lemari obat yg cukup besar
& terlindungi (tertutup), berisi obat dalam, obat luar, substansi kontrol (pengaman/antidotum)
• Obat disimpan pd suhu ruangan, kecuali obat-obat tertentu
• Lemari es hendaknya tersedia utk menyimpan obat dlm
ruang dingin/beku
• Penyimpanan peralatan bedah minor terpisah dgn obat-
obatan • Penyimpanan obat secara alfabet menurut nama generik, label jelas & sinar cukup
• Pemberian label spesial antara lain utk obat-
obat narkotik, penenang, stimulan, obat luar
• Setelah digunakan, hendaknya alat & obat
dikembalikan ke tempat semula
• Biasanya perusahaan kapal mendelegasikan
Staff Officer yg telah dilatih dlm teknik medis kapal Penanggungjawab klinik kapal (pemegang kunci) hendaknya 1 org (officer), duplikat kunci dipegang oleh nahkoda
Obat-obat yg hendaknya terkunci adalah analgetik
narkotik, penenang, stimulan, substansi kontrol
Nama obat, nama/ alamat pabrik, nomor kontrol,
dosis, tgl kadaluarsa hrs jelas pd kemasan. Label ini hrs dibaca juga sebelum memberi obat PEMBELIAN OBAT • Pembelian obat hendaknya dlm jumlah kecil (cukup 100 tablet daripada 500 tablet) • Catat tgl penerimaan obat, tempatkan stock baru di belakang stock lama • Permintaan obat hrs ditandatangani jelas oleh nahkoda & pemimpin kapal lain, berisi: • Kepada :…..(nama & alamat pemasok obat) • Dari :…..(nama kapal, nahkoda, pemilik) • Alamat :…..(alamat kapal/ pemilik kapal) • Permintaan :…..(nama obat, kemasan, jumlah) Pengontrolan obat
Hendaknya dicatat teratur semua pengobatan yg
diberi pd tiap org & semua pesanan obat. Catatan ini dijaga sampai 2 thn
Pengontrolan obat (distribusi & penggunaan) perlu
dilakukan oleh ahli farmasi (Badan POM), misalnya sebuah kapal tdk boleh membawa morfin dgn bebas, tetapi terbatas pd keperluan sesuai saran dokter PENGGUNAAN OBAT
Jikadiagnosis sdh ditegakkan, cari obat yg
sesuai dgn mengingat nama & khasiat, dosis, interval pemberian, lama pemberian
Jikapengobatan telah dilakukan dgn benar &
waktu cukup tapi blm sembuh, minta petunjuk lewat radio (Radio Medical Advice)
Sebelum menggunakan obat, ketahui keterangan
obat secara lengkap PENGGUNAAN OBAT UTK ANAK Sebelum memberi obat kpd anak (<16th), sebaiknya gunakan Radio Medical Advice
Selama pengobatan, catat kondisi anak, napas
dan nadi. Bila ada gangguan, hubungi Radio Medical Advice
Cetirizin, Loratadin Antibiotik (penghambat pertumbuhan/ pembunuh bakteri): Golongan Cefalosporin, Golongan Kloramfenikol, Golongan Penisilin, Golongan Tetrasiklin
Antijamur: Klotrimazol, Mikonazol, Ketokonazol
Vitamin, Mineral, Cairan elektrolit (oralit)
Antidotum (penghilang/ penawar racun): Karbo
adsorbens, Nalorfin CARA MERAWAT LUKA 1. Menggunakan perban sebelum dibalut • Perban bisa digunakan sebagai penutup pelindung luka sebelum dibalut untuk mengendalikan, menyerap, menghentikan perdarahan, mengurangi rasa perih, mencegah infeksi dan luka lebih lanjut.
• Gunakan perban steril dan tidak lengket,
jika tidak ada, gunakan kain yang menyerap, bersih dan tidak lengket atau pembalut Wanita. 2. Mengisi bantalan
•Bantalan bisa dibuat dari beberapa lapis
kain atau perban; diletakkan di atas perban agar menekan, menambah daya serap cairan serta melindungi luka
•Bantalan dapat mencegah pembalut
menyentuh luka jika ada benda atau tulang retak yang menonjol di luka 3. Pembalut pembungkus luka •Luka perlu dibalut untuk mengendalikan perdarahan •Mengencangkan perban dan bantalan dapat mengurangi atau mencegah pembengkakan •Menyangga kaki atau sendai dapat meredakan nyeri dan mencegah pergeseran padakaki atau sendi •Dalam keadaan darurat, bisa menggunakan kain, sarung bantal atau kain bersih untuk membalut. •Jangan membalut terlalu ketat mengakibatkan pembengkakan, pucat atau biru pada jari tangan dan kaki, juga rasa kaku, terjepit dan nyeri 4. Penggunaan belat atau bidai
•Untuk melindungi luka agar tidak
bertambah parah
•Sebagai penopang atau pencegah bagian
badan yang retak dari gerakan sembari menunggu bantuan medis datang 5. Cara membuat penyangga •Digunakan jika tempurung lutut, lengan atas, lengan bawah, pergelangan atau jari mengalami retak
•Dalam keadaan darurat :
Gunakan payung lipat, koran yang digulung atau bahan seperti tongkat yang keras Hal – hal yang harus diperhatikan : Usahakan bagian yang terluka tidak bergeser saat memasang penyangga Penyangga harus cukup Panjang sampai kedua ujungnya menjangkau bagian yang retak / patah Periksa pengikat penyangga setiap 15 menituntuk memastikan bahwa sirkulasi darah tidak terganggu TERIMA KASIH