Anda di halaman 1dari 10

Sistem Komunikasi Intrapersonal

Menurut ahli bernama Carl I. Hovland, ilmu komunikasi didefinisikan sebagai


cara yang sistematis untuk merumuskan secara tegas asas-asas penyampaian
informasi serta pembentukan pendapat dan sikap. Secara umum dapat
dikatakan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian informasi dan
pengertian seseorang terhadap orang lain.
Lebih lanjut R. Wayne Pace memberikan gagasan tentang komunikasi antar
orang atau juga disebut komunikasi interpersonal. Wayne Pace mendefinisikan
komunikasi interpersonal sebagai proses komunikasi antara dua orang ataupun
lebih dengan media tatap muka langsung dimana sang pengirim informasi dapat
memberikan informasinya secara langsung dan sang penerima mendapatkan
informasi secara langsung dan dapat pula langsung memberikan tanggapan.
Informasi yang disampaikan dalam komunikasi interpersonal dapat berupa
verbal dan non-verbal.
Fungsi Komunikasi Interpersonal
Secara umum, komunikasi interpersonal memiliki fungsi untuk meningkatkan
hubungan antar manusia, mengurangi potensi konflik antar orang dan berbagi
pengetahuan ataupun pengalaman dengan orang lain. Komunikasi interpersonal
memiliki peluang untuk meningkatkan hubungnan personal antara pihak yang
melakukan komunikasi interpersonal. Dengan adanya komunikasi interpersonal, mausia
dapat membina hubungan yang baik sehingga mengurangi risiko konflik yang mungkin
terjadi antar pihak tertentu. Fungsi system komunikasi interpersonal ini dapat
dijabarkan sebagai berikut:
• Untuk mengenal diri sendiri maupun pribadi orang lain. 
• Mengetahui lebih dalam tentang lingkungan tempat kita tinggal dan bersosialiasi.
• Menciptakan dan memelihara hubungan yang baik antar pribadi manusia.
• Mengubah sikap dan perilaku seseorang. 
• Menghibur diri atau bagian dari kesenangan pribadi.
• Membantu orang lain untuk menyelesaikan masalahnya.
Sifat Komunikasi Interpersonal
Sistem komunikasi interpersonal juga dapat dibedakan menurut sifatnya.
Berikut adalah pembagian sifat dari komunikasi interpersonal:
• Komunikasi Diadik
Komunikasi jenis ini adalah komunikasi yang terjadi antara dua orang
dalam keadaan tatap muka langsung. Jenis komunikasi diadik ini dapat
dilakukan melalui percakapan, dialog dan wawancara. Dalam percakapan,
komunikasi diadik berjalan dalam suasana yang lebih santai dan cenderung
bersahabat. Dalam media dialog, komunikasi berjalan dalam keadaan yang
lebih intim dan lebih personal. Sedangkan dalam proses wawancara,
komunikasi interpersonal berjalan dengan lebih serius. Dalam komunikasi
wawancara, ada satu pihak yang lebih dominan dalam memberikan pertanyaan
dan pihak lainnya menjadi penjawab.
Sifat Komunikasi Interpersonal (Lanjutan)
• Komunikasi kelompok kecil
Dalam sebuah kelompok kecil, proses komunikasi interpersonal berjalan diantara
tiga orang ataupun lebih secara tatap muka. Seluruh anggota grup melakukan
interaksi antara satu dan lainnya. Dalam komunikasi kelompok kecil ini sering
diklasifikasikan sebagai komunikasi antar personal karena setiap anggotanya terlibat
dalam kegiatan komunikasi langsung yang terjadi dengan tatap muka. Pembicaraan
dalam komunikasi kelompok kecil berlangsung dengan terpotong potong. Dalam hal
ini tidak ada pembicaraan yang mendominasi sehingga setiap anggota bisa
mengutarakan pendapatnya dalam porsi yang seimbang.
Setiap anggota bisa berperan sebagai pemberi maupun penerima informasi.
Peran anggota dalam komunikasi kelompok kecil memang sulit diidentifikasi karena
pengaruh komunikasi ini bisa bermacam macam terhadap anggota kelompoknya.
Besar kelompok kecil ini memang belum dapat disepakati, namun biasanya jumlah
kelompok kecil ini bisa mencapai 30-50 orang.
Komponen Sistem Komunikasi Interpersonal
Dalam berbegai perspektif, komunikasi interpersonal bisa menjadi cara yang
efektif maupun tidak efektif. Sistem komunikasi interpersonal ini dapat ditinjau
dari berbagai macam sudut pandang, salah satunya dalam perspektif
humanistic. Dalam perspektif humanistik, sistem komunikasi interpersonal
dikaitkan dengan beberapa sifat seperti keterbukaan, sikap empati mendukung,
sikap positif, kesetaraan komunikasi, proses komunikasi yang jujur, bermakna
dan memuaskan semua pihak. Berikut poin poin penting komponen sistem
komunikasi interpersonal dalam sudut pandang humanistik.
Komponen Sistem Komunikasi Interpersonal
(Lanjutan)
1. Keterbukaan
Menurut sudut pandang humanistic, proses komunikasi interpersonal harus
menjadi proses yang efektif dimana seorang individu harus terbuka terhadap
individu lain yang diajak berkomunikasi. Kedua belah pihak harus memiliki
kesediaan dalam membuka diri dan memberikan informasi. Baik pembawa dan
penerima informasi juga harus bersedia mengkui perasaannya dan
pendapatnya kepada pihak lain. Selain itu mereka juga harus dapat
mempertanggung jawabnya isi informasi yang disampaikan. Sikap terbuka amat
penting dalam membangun komunikasi interpersonal yang efektif.
Komponen Sistem Komunikasi Interpersonal
(Lanjutan)
2. Empati
Sikap empati didefinisikan sebagai kemampuan manusia dalam menempatkan diri pada posisi
manusia lainnya. Memiliki empati artinya individu harus mampu memahami apa yang
dirasakan oleh orang lain baik secara emosional atau pun intelektual. Dengan adanya
kemampuan empati dari kedua belah pihak, sistem komunikasi interpersonal dapat berjalan
secara efektif dimana pesan dalam komunikasi dapat tersampaikan dengan baik.

3. Sikap mendukung
Sikap suportif juga sangat penting untuk menciptakan komunikasi interpersonal yang efektif.
Baik pembawa dan penerima informasi harus memberikan sifat mendukung terhadap isi
pesan yang disampaikan. Individu seharusnya mengurangi sifat sifat menentang informasi
karena alasan personal seperti kecemasan, ketakutan dan hal lainnya. Penentangan yang
dilakukan oleh salah satu atau kedua belah pihak dapat menggagalkan tujuan komunikasi
interpersonal. Penentangan akan membuat individu memahami isi informasi yang diberikan.
Untuk itulah sifat mendukung wajib dimiliki pelaku komunikasi interpersonal.
Komponen Sistem Komunikasi Interpersonal
(Lanjutan)
Pandangan humanistik terhadap sistem komunikasi interpersonal lainnya adalah:
Sikap positif: Dalam perspektif humanistik, komunikasi interpersonal juga harus
dilandasi oleh sikap positif antar kedua belah pihak. Pemberi dan penerima
informasi harus memiliki pemikiran positif terhadap prang lain dan juga dirinya
sendiri.
Sikap kesetaraan: Kesamaan atau kesetaraan perilaku dari pihak pihak yang
melakukan komunikasi interpersonal juga menjadi kunci untuk menciptakan
komunikasi interpersonal yang efektif. Pihak yang memiliki sifat, pemikiran, nilai
dan kebiasaan yang sejalan cenderung dapat membangun komunikasi
interpersonal yang lebih efektif.
Faktor Pendukung Komunikasi Interpersonal
• Kepercayaan
Faktor kepercayaan menjadi hal yang sangat mempengaruhi proses komunikasi
interpersonal. Sifat saling percaya antar individu akan memberikan hubugan yang
saling pengertian sehingga nantinya dapat membangun sikap saling terbuka, saling
mengerti dan mengurangi tingkat kesalahpahaman. Kepercayaan seseorang ini juga
dipengaruhi beberapa hal seperti sikap penerimaan, empati dan kejujuran. Sikap
menerima yang ditunjukan individu akan memberikan sikap percaya terhadap
individu dan juga informasi yang disampaikan.
Sikap empati juga dibutuhkan agar kita dapat memahami apa yang dialami
orang lain sehingga kita dapat memunculkan sikap percaya kepada orang tersebut.
Kejujuran juga akan membuat orang lain percaya terhadap kita. Kepercayaan ini
akan mengurangi ketidakpahaman dan ketidakpuasan antar pihak yang akan
mengagalkan proses komunikasi interpersonal.
Faktor Pendukung Komunikasi Interpersonal
(Lanjutan)
• Sikap mendukung
Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, sifat mendukung antar individu dapat
mengurangi tingkat penetangan yang diakibatkan alasan personal. Sikap
mendukung wajib dimiliki pihak yang melakukan komunikasi interpersonal agar
komunikasi yang dilakukan berhasil.
• Sikap terbuka
Dengan adanya keterbukaan antara kedua pihak, maka komunikasi interpersonal
dapat berlangsung lebih efektif. Dengan tidak adanya hal yang ditutupi oleh tiap
individu, maka pesan dalam komunikasi dapat tersampaikan secara utuh.

Anda mungkin juga menyukai