KERJA DALAM ORGANISASI KELOMPOK 2 WILHELMUS WERONG, TRI WIDODO, FRANSINA HIKINDA PENDAHULUAN Dalam manajemen organisasi terutama dalam hal pengawasan organisasi perlu memantau para pekerjanya terhadap sikap, dan hubungannya dengan perilaku. Iklim organisasi yang merupakan karakteristik yang berasal dari lingkungan, sehingga berpengaruh terhadap tingkah laku orang yang berada dalam organisasi serta segala sesuatu yang ada dalam organisasi seperti sistem formal, gaya kepemimpinan manajer (informal atau formal), faktor lingkungan penting lainnya yang akan berpengaruh terhadap sikap, kepercayaan, nilai dan motivasi rang yang bekerja dalam organisasi tersebut (Setiawan , 2015) Pada kesempatan ini akan dibahas tentang nilai, sikap dan kepuasan kerja dalam sebuah organisasi. TUJUAN 1. Mengetahui pengertian nilai dan tipe – tipe nilai dalam organisasi. 2. Mengetahui pengertian sikap dan tipe – tipe sikap dalam organisasi. 3. Mengetahui pengertian serta faktor – faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja NILAI 1. Pengertian Nilai
• Menurut Sigit (2003:79), nilai ialah keyakinan yang
bertahan lama mengenai sesuatu yang dianggap berharga (wortwhile), penting. (importance), mempunyai arti (meaningfull), diinginkan (desirable), dan diprioritaskan (preferable). • Robbins (2001:130) menyatakan bahwa nilai adalah suatu modus perilaku atau keadaan akhir dari eksistensi yang khas lebih disukai secara pribadi atau sosial daripada suatu modus perilaku atau keadaan yang berlawanan. LANJUTAN ……… Nilai sangat penting untuk mempelajari perilaku organisasi karena nilai menjadi dasar untuk memahami sikap dan motivasi serta memahami persepsi kita, individu memasuki organisasi berdasarkan yang dikonsepkan sebelumnya mengenai apa yang seharusnya dan apa yang tidak seharusnya dilakukan.
2.Sumber dari Sistem Nilai
•Genetik (bawaan) •Budaya nasional •Lingkungan (keluarga, sekolah, teman) BEBERAPA TIPE NILAI MENURUT ALLPORT AND ASSOCIATE
• Theoritical : nilai yg mengutamakan penemuan/pencarian
kebenaran melalui pendekatan rasional dan kritikal • Economic : nilai yg menekankan kegunaan dan kepraktisan • Aesthetic : nilai yg mengagungkan bentuk dan keharmonisan • Social : nilai yg menekankan kecintaan thdp orang-orang • Political : nilai yg menitikberatkan pd kekuasaan dan pengaruh • Religious : nilai yg berkaitan dg pengalaman dan pemahaman yg sama ttg alam semesta NILAI INSTRUMENTAL DAN NILAI TERMINTAL
Menurut Survei Nilai Rokeach (RVS) dalam buku Robbins
(2007:148), Nilai dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : a.Nilai terminal, bentuk akhir keberadaan ygsasaran sangat diinginkan, yang ingin dicapai seseorang dalam hidupnya. b.Nilai instrumental, bentuk perilaku atau upaya pencapaian nilai nilai terminal yang lebih disukai oleh orang tertentu Tipe – tipe Nilai
Nilai, Kesetiaan dan Peilaku Etis
Ternyata, para manajer secara konsisten melaporkan bahwa tindakan bos mereka merupakan faktor paling penting yang mempengaruhi perilaku etis dan tidak etis dalam organisasi. Dengan fakta ini, nilai- nilai mereka yang berada dalam manajemen menengah ke atas akan secara signifikan berpengaruh pada keseluruhan ilkim etika di dalam organisasi tertentu. Nilai-nilai Antar Kebudayaan Kerangka Kerja Hofstede untuk Pengkajian Kebudayaan. Merupakan salah satu pendekatan paling banyak dirujuk. Mengemukakan bahwa para manajer dan kayawan berbeda- beda berdasarkan lima dimensi nilai budaya nasional. LANJUTAN …………..
Dimensi Nilai budaya Nasional adalah sebagai berikut :
jarak kekuasaan
Individualisme vesus Kolektivisme
Kuantitas kehidupan versus kualitas kehidupan
Penghindaran ketidakpastian
Orientasi jangka panjang versus jangka pendek
SIKAP Definisi Sikap adalah pernyataan-pernyataan evaluatif baik yang diinginkan atau yang tidak diinginkan mengenai objek, orang, atau peristiwa. Terdapat tiga komponen sikap yaitu : • Pengertian (cognition) adalah segmen pendapat atau keyakinan akan suatu sikap. • Keharuan (affect) adalah segmen emosional atau perasaan dari suatu sikap. • Perilaku (behavior) adalah suatu maksud untuk berperilaku dengan suatu cara tertentu terhadap seseorang atau sesuatu. LANJUTAN…
Tipe – Tipe Sikap
1. Kepuasan kerja Merupakan sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya. 2. Keterlibatan kerja • Mengukur derajat sejauh mana atau sampai tingkat mana seseorang memihak pada pekerjaannya, berpartisipasi aktif didalamnya dan menganggap kinerjanya penting bagi harga diri. 3. Komitmen pada organisasi Suatu keadaan atau sampai sejauh mana seorang pegawai memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuannya, dan berniat memelihara keanggotaan dalam organisasi tersebut. JENIS – JENIS SIKAP
• a) Job Satisfaction (sikap yang menentukan kepuasan
seseorang terhadap pekerjaannya) • b) Job Involvement (sikap yang menggambarkan sampai sejauh mana partisipasi aktif karyawan terhadap pekerjaannya) • c) Organization Commitment (sikap yang menunjukkan sampai mana seseorang melibatkan diri dalam organisasi beserta dengan tujuan-tujuannya dan ingin menjaga keanggotaannya dalam organisasi) DEFINISI KEPUASAN KERJA Kepuasan kerja adalah perasaan positif mengenai pekerjaan seseorang sebagai hasil evaluasi dari karakteristikkarakteristiknya. Seseorang dengan tingkat kepuasan (Tewal, 2017) Wexley dan Yukl (Widyanti, 2019) : mengartikan kepuasan kerja sebagai “the way an employee feels about his or her job”. Artinya bahwa kepuasan kerja adalah cara pegawai merasakan dirinya atau pekerjaannya. dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja adalah perasaan yang menyokong atau tidak menyokong dalam diri pegawai yang berhubungan dengan pekerjaan maupun kondisi dirinya. Kepuasan kerja merupakan penilaian dari pekerja yaitu seberapa jauh pekerjaannya secara keseluruhan memuaskan kebutuhannya (Tahir, 2012) LANJUTAN ………….
• Dari beberapa pendapat yang sudah di kemukakan
dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja merupakan sikap/perasaan dari seorang pekerja terhadap pekerjaannya.
• Para ahli Anoraga dalam buku Tahir 2012)
Kepuasan kerja pada dasarnya adalah security feeling (rasa aman) dan mempunyai segi-segi : • a. Segi sosial ekonomi ; • b. Segi sosial psikologi : FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA 1. Kesempatan untuk maju 2. Keamanan kerja 3. Gaji 4. Manajemen kerja 5. Kondisi kerja 6. Pengawasan 7. Faktor intrisik 8. Komunikasi 9. Aspek sosiali dalam pekerjaan dan 10. Fasilitas Bentuk ketidakpuasan karyawan dapat diungkapkan dalam sejumlah cara antara lain:
• Keluar, perilaku yang diarahkan dengan meninggalkan
organisasi yang meliputi mencari baru sekaligus mengundurkan diri. • Suara, upaya aktif dan konstruktif dalam upaya memperbaiki diri, mendiskusikan masalah dengan atasan sebagai bentuk kegiatan perserikatan. • Kesetiaan, ungkapan yang dilakukan secara pasif dengan cara menunggu keadaan yang membaik, yang meliputi pembelaan organisasi dan keritik eksternal dan mempercayai organisasi dan manajemennya untuk melakukan yang terbaik. • Pengabdian, secara pasif membiarkan organisasinya memburuk dengan melakukan keterlambatan kronis, penurunan usaha, dan peningkatan tingkat kesalahan. DAFTAR PUSTAKA
• Arifin Tahir. Buku Ajar Perilaku Organisasi. 2014. Yogyakarta: Deepublish
• Bernard Tewal, dkk. Perilaku Organisasi. 2017. Bandung. CV Patra Media Grafindo • Burhannudin. PERILAKU ORGANISASI DALAM MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN STATEGIK. 2016. Malang. Universitas Negeri Malang • lham Syahputra Saragih ,Dedi Suhendro. Pengaruh iklim organisasi sekolah, budaya kerja guru, dan kepuasan • kerja terhadap komitmen kerja guru. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan . Volume 8, No. 1, April 2020 (44- 52)http://journal.uny.ac.id/index.php/jamp • Rahmi Widyanti. Perilaku Organisasi (Teori dan Konsep Jilid 1). 2019. Banjarmasin. Universitas Islam Kalimantan
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu