Anda di halaman 1dari 39

KONTRAK KULIAH ,

PERKEMBANGAN PERKERASAN JALAN DAN


JENIS-JENIS PERKERASAN
1
2
3
4
5
1
Kontrak
Perkuliahan

6
PRA UTS
MINGGU
I
RENCANA TATAP MUKA
TM 1: Kontrak perkuliahan, Perkembangan Perkerasan
jalan dan Jenis Perkerasan
TM 2: Parameter perencanaan perkerasan lentur
TM 3: Perencanaan Perkerasan lentur metode Bina
Marga (KL)
TM 4: Perencanaan Perkerasan lentur metode Bina
Marga (KB)
TM 5: Perencanaan Perkerasan lentur metode Bina
Marga (Overlay)
TM 6: Perencanaan Perkerasan Segmental
TM 7: Pendalaman Materi
7
PRA UAS RENCANA TATAP MUKA
MINGGU II TEKNIK JALAN RAYA II
RENCANA TATAP MUKA
TM 1: Perencanaan Perkerasan lentur metode Asphalt
Institute dan/ AASHTO
TM 2: Parameter Perencanaan Tebal Perkerasan Kaku
TM 3: Perencanaan Perkerasan kaku metode Bina Marga
(beban)
TM 4: Perencanaan Perkerasan kaku metode Bina Marga
(tebal pelat)
TM 5: Perencanaan Perkerasan kaku metode Bina Marga
(tulangan)
TM 6: Perencanaan Lapisan Tambahan Perkerasan kaku
metode Bina Marga
TM 7: Pendalaman Materi
8
Kontrak perkuliahan (1)
• Perkuliahan dilaksanakan 14 kali tatap muka
include 2 kali ujian (UTS + UAS)
• Satu kali tatap muka= kuliah 2 kali 50 menit
• Dosen melaksanakan perkuliahan sesuai silabus
dan Kurikulum JTS-FT-UNRAM
• Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan minimal
75% dari jumlah perkuliahan di luar UTS dan UAS

9
Kontrak perkuliahan (2)
• Bila dosen terlambat 15 menit dan tidak ada
pemberitahuan maka mahasiswa boleh
meninggalkan kelas
• Mahasiswa terlambat 30 menit dan tanpa ada
pemberitahuan tidak boleh mengikuti
perkuliahan
• Nilai ujian = Nilai tes tulis + nilai tugas + nilai
diskusi/ tanya jawab/ presentasi
• Mahasiswa ketahuan menyontek atau memberi
contekan langsung mendapat sangsi tidak lulus

10
2
Jenis
Perkerasan

11
12
Last of the mail wagons
Seattle (1913)
13
14
15
16
17
2
Jenis
Perkerasan

18
Jenis Struktur Perkerasan
• Lentur (Flexible pavement)
• Kaku (Rigid pavement)
• Komposit (Composite pavement)

19
Lapis fungsional (air hujan,
suhu, kekesatan)
Wearing course
Binder course

Harga bahan semakin mahal,


Lapis struktural (kekuatan)
Base course

Kekuatan struktural naik

semakin tipis
Sub-base course

Capping
(Landasan)

Subgrade

Fungsi lapis perkerasan 20


Lapis perkerasan
Mengapa harus diberi lapis perkerasan?
Mengapa perkerasan dibuat berlapis?

Semakin keatas tegangan yang


dipikul semakin besar maka
butuh perkerasan yang semakin
bermutu. Perkerasan bagian
bawah dapat menggunakan
PAVEMENT bahan yang mutunya lebih
(PERKERASAN) rendah (harga lebih murah)

Daya dukung tanah dasar


TANAH DASAR rendah, maka butuh lapis
perkerasan

21
JENIS
PERKERASAN

ASPAL
BETON
BETON
SEMEN

PERKERASAN LENTUR PERKERASAN KAKU/RIGID

GABUNGAN LENTUR
DAN KAKU

PERKERASAN KOMPOSIT

22
3
Perkerasan Lentur

23
PERKERASAN LENTUR
24
Lapisan Permukaan didesain
dengan AC-WC dan AC-BC

STRUKTUR
LAPIS
Lapis Permukaan
PERKERASA (surface)
Lapis Pondasi atas ( base )
N LENTUR
Lapis Pondasi bawah ( sub base

Lapis Tanah Dasar (sub grade)

Lapis Asphalt Treated Based (ATB)

25
Lapis permukaan (surface course)
Lapis pondasi atas (base)
Lapis pondasi bawah (sub base)
Tanah dasar (subgrade)

MUATAN LALU LINTAS MENIMBULKAN GAYA :


1. GAYA VERTIKAL (BERAT KENDARAAN)
2. GAYA HORISONTAL (GAYA GESER/REM)
3. GETARAN (AKIBAT PUKULAN RODA)

GAYA MAKIN KE BAWAH MAKIN MENYEBAR DAN


MAKIN MENGECIL  PERSYARATAN BAHAN
BAGIAN ATAS LEBIH BERAT DARI PADA LAPISAN
PALING BAWAH
UNTUK MENGHEMAT BIAYA DIBUAT BERLAPIS-
LAPIS
BAHAN YANG BERLAINAN 26
Lapis permukaan (surface
course--WC/BC)
Lapis pondasi atas (base -- TB/B)
Lapis pondasi bawah (sub
base--SB/SSB)
Tanah dasar
(subgrade--NSG/PSG)

• Beban kendaraan dipikul secara bersama-sama oleh


lapisan perkerasan sampai ke tanah dasar
• Tebal perkerasan dibuat sedemikian rupa sampai
tanah dasar mampu menerima beban kendaraan.

27
28
29
30
4
Perkerasan Kaku

31
PERKERASAN KAKU
32
Struktur
Perkerasan Kaku

 Concrete Slab/ Pelat Beton Semen (bertulang/


tidak)
 Joint/sambungan (Longitudinal & Transversal
joint)
 Base course/Lapisan Pondasi Atas
 Subbase course/ Lapisan Pondasi Bawah
 Subgrade/ Lapisan Tanah Dasar

33
PERKERASAN KAKU
DAN BAGIAN-
BAGIANNYA

Plat / Slab beton mutu tinggi

(Sambungan memanjang)

(Sambungan Melintang)

(Batang Pengikat)

(Dowel / Ruji)

(Tanah Dasar)

34
35
36
37
38
KARAKTERISTIK PERKERASAN KAKU

• BERSIFAT KAKU KARENA YANG DIGUNAKAN SEBAGAI


PERKERASAN DARI BETON.
• DIGUNAKAN PADA JALAN YANG MEMPUNYAI LALU LINTAS
DAN BEBAN MUATAN TINGGI.
• KEKUATAN BETON SEBAGAI DASAR PERHITUNGAN TEBAL
PERKERASAN.
• USIA RENCANA BISA LEBIH 20 TAHUN.

39

Anda mungkin juga menyukai