BEBERAPA
ATURAN
STANDAR
STANDAR ISI KOMPETENSI
LULUSAN
B. LANDASAN KTSP
BEBERAPA ATURAN
Standar Isi
Undang-undang Republik lndonesia No. 20 Tahun 2003 Standar lsi ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 22 Tahun 2006.
tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2006 Standar Kompetensi Lulusan
tentang Pelaksanaan Permen Diknas No. 22 Tahun 2006
(Standar Isi) dan Permen Diknas No. 23Tahun 2006 (Standar
Standar Kompetensi Lulusan merupakan kualifikası
Kompetensi Lulusan).
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, Pasal 36 s.d 38, dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan
PP No. 19 TAHUN 2005 Pasal 17 Ayat (2) Permen Diknas Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006.
No. 24 tentang Pelaksanaan Permen Diknas No. 22 (SI) dan
Permen Diknas No. 23 (SKL).
PELAKSANAAN
PENYUSUNAN KURIKULUM
SATUAN PENDIDIKAN
1 Mengidentifikasi Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) sebagai acuan.
Tim penyusun pada SD, SMP, SMA, dan SMK : guru, konselor, dan kepala sekolah
a. sebagai ketua merangkap anggota. Disupervisi oleh oleh dinas yang bertanggung
jawab di bidang pendidikan tingkat kabupaten/kota untuk SD dan SMP dan tingkat
provinsi untuk SMA dan SMK.
Tim penyusun pada MI, MTs, MA, MAK : guru, konselor, dan kepala madrasah
b.
sebagai ketua merangkap anggota. Disupervisi oleh departemen yang
menangani urusan pemerintahan dibidang agama.
Tim penyusun pada Pendidikan khusus (SDLB, SMPLB, dan SMALB): guru,
c. konselor, kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota. Disupervisi oleh
dinas provinsi yang bertanggung jawab di bidang Pendidikan.
MEKANISME PENYUSUNAN
2. Pemberlakuan
Dokumen KTSP pada SD, SMP, SMA, dan SMK dinyatakan berlaku oleh
kepala sekolah setelah mendapat pertimbangan dari komite sekolah dan
diketahui olehdinas tingkat kabupaten/kota yang bertanggung jawab di
bidang Pendidikan untuk SD dan SMP, dan tingkat provinsi untuk SMA dan
SMK. Dokumen KTSP pada MI, MTs, MA, dan MAK dinyatakan berlaku
oleh kepala madrasah setelah mendapat pertimbangan dari komite madrasah
dan diketahui oleh departemen yang menangani urusan pemerintahan di
bidang agama.
MEKANISME PENYUSUNAN
3. Pelaksanaan Penyusunan KTSP
Penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan merupakan bagian dari kegiatan
perencanaan sekolah/madrasah. Kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja dan/atau
loka karya sekolah/madrasah dan/atau kelompok sekolah/madrasah yang
diselenggarakan dalam jangka waktu sebelum tahun pelajaran baru.Tahap kegiatan
penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan secara garis besar meliputi:
penyiapan dan penyusunan draf, review dan revisi, serta finalisasi.Langkah yang lebih
rinci dari masing-masing kegiatan diatur dan diselenggarakanoleh tim penyusun.
PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN
1. Berpusat pada potensi,
3. Tanggap terhadap
perkembangan, kebutuhan,
2. Beragam dan perkembangan ilmu
dan kepentingan, peserta
Terpadu pengetahuan,
didik dan lingkungannya.
teknologi dan seni.
(student centered)
7. Seimbang antara
Kepentingan Nasional
dan kepentingan
daerah
KOMPONEN KTSP
Komponen KTSP terdiri dari :
4. Kalender Pendidikan
5. Silabus
Penyusunan KTSP
OMP
ON
Merumuskan Tujuan Satuan
K
E
T
N
Pendidikan (Sekolah)
Menyusun struktur
dan muatan kurikulum 1. Mata pelajaran
Menyusun kalender
pendidikan 2. Muatan lokal
3. Kegiatan
Pengembangan Diri
PENGEMBANGAN SILABUS
Prinsip Pengembangan Silabus :
1. Ilmiah 7. Fleksibel
2. Relevan 8. Menyeluruh
3. Sistematis
4. Konsisten
5. Memadai
SILABUS
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu
1. Standar Kompetensi
2. Kompetensi Dasar
3. Materi Pokok/Pembelajaran
4. Kegiatan Pembelajaran
5. Indikator
6. Penilaian
7. Alokasi Waktu
8. Sumber Belajar
Langkah – Langkah Pengembangan
Silabus
Mengkaji Standar
Mengisi Kolom Identifikasi
Kompetensi
Mengidentifikasi Materi
Mengkaji Kompetensi Dasar
Pokok
Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Merumuskan Indikator