Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 1

1. Tatang Nugraha
2. Casita
3. Dien Silawatie
4. Misdo
5. Siti Syamsiyah
Persiapan Alat dan Bahan HD
1. Persiapan Mesin Hemodialisis
Pengertian Persiapan Mesin Hemodialisis adalah rangkaian tindakan untuk mempersiapkan mesin
hemodialisis sebelum digunakan
Tujuan :
 Mesin hemodialisis dapat digunakan sesuai program
 Mencegah masalah yang terjadi pada mesin
Prosedur :
 Persiapan alat :
o Mesin hemodialisis
o Konsentrat (acid dan bikarbonat)
o Aliran listrik
o Sirkulasi reverse osmosis
 Penatalaksanaan :
o Menyalakan aliran listrik
o Membuka kran air RO
o Menyalakan tombol power utama pada mesin
o Menghidupkan mesin dengan menekan tombol on
o Memasang konsentrat acid dan bikarbonat
o Mesin dilakukan test atau test secara otomatis
o Mesin siap digunakan
2. Pemasangan Blood Lines
Pengertian Pemasangan Blood Lines adalah pemasangan alat yang akan digunakan untuk
melakukan sirkulasi darah diluar tubuh pasien (ekstrakorporeal) selama proses hemodialisis
berlangsung
Tujuan :
Blood lines dapat terpasang dengan tepat, rapih dan tetap terjaga keseterilannya.
Prosedur :
 Persiapan Alat :
o Mesin hemodialisis yang siap digunakan
o Satu set blood lines
o Infus set
o NaCL 0,9 % 500 – 1000 ml
o Sarung tangan
 Penatalaksanaan :
o Menggunakan handscoen
o Menyediakan blood lines yang terbungkus rapi dalam kemasan
o Memastikan blood lines tidak ada kerusakan
o Membuka kemasan blood lines yang terdiri dari arteri lines (ABL) dan
venous lines (VBL) venous lines
o Memasang infus set dengan NaCL 0,9 %, sambungkan dengan lines NaCL
yang terdapat pada arterial lines
o Isi arterial lines dengan NaCL sampai ujung konektor lalu klem
o Pastikan blood lines terpasang dengan rapi dan tepat
3. Persiapan Sirkulasi Ekstracorporeal (Soaking)
Pengertian Soaking adalah mengalirkan cairan dialisat ke dalam kompartemen dialisat pada dializer
Tujuan :
 Melembabkan dan membuang bahan sterilisasi dalam kompartemen dialisat pada dializer
 Mencegah terjadinya komplikasi (reaksi pyrogen)
Prosedur :
 Persiapan Alat :
o Mesin hemodialisa yang siap pakai
o Dializer baru atau dializer pakai ulang (DPU)
o Satu set sarung tangan
o Masker
 Penatalaksanaan :
o Menggunakan masker dan sarung tangan
o Memastikan mesin sudah dapat digunakan
o Pastikan aliran dialisat sudah di bypass
o Pastikan nama dan dializer pasien sudah sesuai jadwal pasien
o Buka tutup dializer yang akan disambungkan ke kompartemen dialisat
o Menghubungkan konektor inlet dialisat (biru) terlebih dahulu ke bagian kompartemen
dialisat pada dializer
o Menghubungkan konektor outlet dialisat (merah) terlebih dahulu ke bagian
kompartemen dialisat pada dializer
o Mengalirkan cairan dialisat dengan menekan tombol bypass dialisat pada mesin
hemodialisa
o Pastikan cairan dialisat mengalir dengan melihat adanya cairan dialisat mengisi penuh
pada kompartemen dialisat pada dialiser dan dializer hangat sesuai suhu tubuh
o Letakan posisi dializer tegak lurus dengan inlet dializer (merah) diatas
4. Persiapan Sirkulasi Ekstracorporeal (Rinsing)
Pengertian Rinsing adalah membilas dializer dan blood lines dengan menggunakan cairan fisiologis
(NaCL 0,9%) ke dalam kompartemen darah.
Tujuan :
 Membuang bahan sterilisasi dan membebaskan udara dalam kompartemen darah pada dializer
 Mencegah terjadinya komplikasi (reaksi pyrogen) 
Prosedur :
 Persiapan Alat :
o Mesin hemodialisa yang siap pakai
o NaCL 0,9 %
o Dializer baru atau dializer pakai ulang (DPU)
o Gelas ukur 2 liter
o Satu set sarung tangan
o Masker
 Penatalaksanaan :
o Menggunakan masker dan sarung tangan
o Setelah soaking, posisi dializer balik, outlet dializer (biru) diatas dan inlet dializer (merah)
di bawah
o Buble trap arterial lines di isi
o Blood lines arterial lines dan venous lines disambungkan ke kompartemen darah
o Tempatkan venous lines pada gelas ukur
o Dializer dibersihkan dengan cara mengalirkan cairan fisiologis NaCL 0,9% sebanyak 1000
ml ke dalam kompartemen darah dengan menggunakan kecepatan aliran darah (QB) 200 ml
per menit
o Setelah dializer dilakukan pembilasan dengan cairan fisilogis NaCL 0,9 % dan bebas udara dan
lakukan penilaian residual test (bebas bahan disinfektan)
o Sambungkan arteri lines dengan venous lines dan klem kedua bagian dibuka
5. Persiapan Sirkulasi Ekstracorporeal (Priming)
Pengertian Priming adalah pengisian cairan fisiologis (NaCL 0,9%) pertama kali dengan menambahkan
antikoagulan sebelum sirkulasi darah
Tujuan :
• Membuang bahan sterilisasi dan membebaskan udara dalam kompartemen darah pada
dializer
• Mencegah terjadinya komplikasi (reaksi pyrogen)
Prosedur :
 Persiapan Alat ;
o Spuit 1, 3 dan 5 cc
o Heparin
o Alkohol swab, depper alkohol
 Penatalaksanaan :
o Proses ini kelanjutan dari proses rinsing (sirkulasi terbuka)
o Pastikan kembali arterial lines dan venous lines sudah terhubung dengan
tepat dan klem sudah dibuka
o Diberikan heparin 5000 iu kedalam sirkulasi tertutup atau sesuai kebutuhan
masing – masing Rumah Sakit
o Blood pump dijalankan dengan kecepatan 200 – 300 ml per menit
o Proses priming dikerjakan tidak kurang dari lima menit atau sesuai dengan
program pada mesin hemodialisis
 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai