Anda di halaman 1dari 15

KEBUTUHA

N GIZI PADA
MASA
MENYUSUI
Kelompok V
Hj. Zakiah
Nadya Eka Rakhmadina
Siska Yunita
Yuly Safa’ati
Kebutuhan Gizi Masa Menyusui
 Kebutuhan gizi ibu menyusui meningkat dibandingkan
dengan tidak menyusui dan masa kehamilan
 Dalam 6 bulan pertama menyusui membutuhkan
tambahan energi sebesar 500 kalori/hari 
 Total kebutuhan energi selama menyusui akan meningkat
menjadi 2400 kkal/ hari untuk memproduksi ASI dan
untuk aktivitas ibu itu sendiri
Kebutuhan Zat Gizi Masa Menyusui

Karbohidrat Protein
65 gr/hari atau setara 17 gr atau setara
dengan 1 ½ porsi nasi dengan 1 porsi daging /
tempe

Vitamin & Lemak Cairan


Mineral 4 porsi atau setara 12-13 gelas sehari
3 porsi sehari dari
sayuran dan buah- dengan 4 sendok teh
buahan minyak
Status Gizi Pada Ibu Menyusui
Status gizi ibu menyusui dipengaruhi oleh pola makan, apakah
dengan gizi yang seimbang, memenuhi kebutuhan gizi ibu baik
dari jenis maupun jumlahnya.

Ibu berstatus gizi baik volume ASI sekitar 700-800 cc/ hari
selama 1-3 bulan pertama

Ibu berstatus gizi kurang hanya sekitar 500-600 cc/ hari selama
1-3 bulan pertama

Ibu obesitas (Indeks Masa Tubuh > 30) memiliki hormon


prolaktin lebih rendah sehingga lebih berisiko mengalami
hambatan dalam proses menyusui.

Status gizi tidak berpengaruh terhadap mutu ASI, namun


volume ASI
Masalah Gizi Pada Ibu Menyusui
Biasa nya ibu mengalami kekurangan zat gizi yang ringan,
namun tidak menggangu kualitas dan kuantitas ASI yang
dihasilkan

Tubuh ibu akan mendahulukan kebutuhan untuk


memproduksi ASI dibandingkan beberapa fungsi tubuh
lainnya

Kekurangan zat gizi pada ibu menyusui dapat meningkatkan


risiko berbagai penyakit, menurunkan produktivitas dan
kemampuan untuk beraktivitas dan mempengaruhi produksi
ASI
Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Gizi
Ibu Menyusui

Makanan Protein

Suplementasi Aktivitas
Peran Zat Gizi Ibu
Menyususi
Makronutriens Kalsium
Saat menyusui disarankan Kekurangan kalsium pada
mengkonsumsi protein saat menyusui dapat
(terutama ikan), asam mengakibatkan
lemak essensial, dan osteoporosis. Sumber
karbohidrat lebih banyak kalsium diperoleh dari susu
dibanding ketika tidak pada kedelai, semua jenis
masa menyusui sayuran daun yang
berwarna hijau, ikan laut

Zinc
Zat mineral ini dapat Vitamin B
dipenuhi dari sumber (asam folat, B6, B12)
pangan hewani
Pada daging ikan, ayam
Vitamin D daging merah, telur dan
Berjemur dibawah sinar berbagai produk susu,
matahari sangat baik polong-polongan, dan biji-
untuk merangsang produk bijian
susu ibu
Prinsip Gizi Pada Ibu
Hamil
Susunan menu harus seimbang

Minum 8-12 gelas/hari

Menghindari makanan yang banyak bumbu, terlalu


panas/dingin, tidak menggunakan alkohol

Banyak makan sayuran berwarna

Mengkonsumsi aneka ragam bahan makanan sumber


protein, vitamin & mineral, kalsium serta zat besi

Menbatasi makanan yang berbau merangsang,


merangsang, manis dan berlemak
Selain makanan,produksi ASI sangat
tergantung pada 3 hal penting
 

Permintaan bayi

Psikologis ibu

Perawatan payudara
Menu yang Sehat Untuk Ibu Menyusui
Nasi 1 porsi 3/4 gls 100 g /175 kkal

Daging 1 porsi 1 ptg sdg 35 gr/75  kkal

Tempe 1 porsi 2 ptg sdg 50 gr /75 kkal

Sayur 1 porsi 1 gls 100 gr /25 kkal

Buah 1 porsi 1-2 bh 50-190 gr/50 kkal

Minyak 1 porsi 1 sdt 5 gram /50 kkal

Susu bubuk (tanpa lemak) 4 sdm 20 gr /75 kkal


1 porsi
Gula 1 pors 1 sdm 13 gram /50 kkal
Kasus 1
Seorang perempuan, umur 22 tahun, P2A0, nifas 14 hari, datang ke RS dengan keluhan demam
sejak dua hari yang lalu. Hasil anamnesis: Riwayat melahirkan normal, payudara bengkak,
tegang dan nyeri, bayi tidak mau menyusu. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 100/70 mmHg, S
38,80 C, N 92x/menit, P 22x/ menit, payudara keras, kemerahan dan nyeri saat dipalpasi.
Anjuran awal apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
===================================================================

Pada kasus diatas dapat disimpulkan bahwa ibu menderita mastitis


Tindakan yang dapat dilakukan:
- Kompres hangat/panas dan pemijatan
- Rangsang Oxtocin; dimulai pada payudara yang tidak sakit, yaitu stimulasi putting, pijat
leher-punggung, dan lain-lain.
- Pemberian antibiotik
- Bila perlu bisa diberikan istirahat total dan obat untuk penghilang rasa nyeri.
- Kalau sudah terjadi abses sebaiknya payudara yang sakit tidak boleh disusukan
Intervensi Gizi & Edukasi Gizi
Pemberian diet Energi Tinggi Protein Tinggi untuk meningkatkan asupan gizi ibu. Diet
ETPT mengandung energi dan protein di atas kebutuhan normal dalam bentuk makanan
biasa dengan ditambahkan bahan makanan sumber protein tinggi seperti susu, telur dan
daging atau dalam bentuk minuman enteral Energi Tinggi Protein Tinggi dengan frekuensi 3
kali makan dan 2 atau 3 kali selingan.

Edukasi Gizi
- Bahas bersama penderita terkait pentingnya makanan Energi Tinggi Protein Tinggi
untuk mengatasi penyakitnya.
- Melatih penderita untuk dapat memerah ASI menggunakan tangan, posisi dan pelekatan
menyusui yang baik, menyusui bayi hingga payudara terasa kosong, melakukan kompres
hangat dan dingin pada payudaranya dan memberikan ASI sesering mungkin kepada bayi
termasuk pada payudara yang sakit
- Melatih penderita untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam
bentuk mencuci tangan pakai sabun sebelum menyusui, mandi dan menjaga hygiene
perorangan serta merawat payudara dengan baik.
- Anjurkan penderita untuk banyak beristirahat dan banyak mengkonsumsi cairan.
Kasus 2
Seorang perempuan, umur 24 tahun, P1A0, nifas 1 hari di BPM, khawatir ASI tidak cukup
untuk kebutuhan bayinya. Hasil anamnesis: ASI belum keluar, bayi menangis terus. Hasil
pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 80X/menit, P 20x/menit, S 36.80 C, mammae lembek,
kolostrum (+), TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus keras. Pendidikan kesehatan apakah
yang paling paling tepat pada kasus tersebut?
===================================================================
==
Pendidikan kesehatan yang diberikan pada ibu tersebut adalah :
1. Memberikan dan mengajarkan tehnik breast care dan memberikan cara perawatan puting
susu.
2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang gizi seimbang pada ibu menyusui.
3. Mengajarkan cara menyusui yang baik dan benar
4. Memotivasi untuk tetap menyusui 2 atau 3 jam sekali agar merangsang pengeluaran ASI
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,

Terima
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
and illustrations by Storyset

Kasih

Anda mungkin juga menyukai